Skip to main content

DESAMIND.ID – Minggu (04/06) Tim Scholarship Division, Desamind Indonesia menyelenggarakan Onboarding sebagai kegiatan penyambutan lima awardee Beasiswa Desamind berPijar yang terpilih yaitu:

  1. Devi Nurbaeti, asal Desa Banjaran Kabupaten Majalengka Jawa Barat, mahasiswa Universitas Brawijaya, yang mengusung program “Aksi Mahasiswa dalam Meningkatkan Perekonomian Masyarakat Desa Kalisongo Melalui Hasil Riset Pengolahan Buah Jeruk”;
  2. Putri Felita Listiani, asal Desa Pengkok, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mahasiswa Universitas PGRI Yogyakarta dengan program “Pemberdayaan Perempuan Melalui Pelatihan Pengolahan Pai Ubi Jalar Menuju Kelompok Ekonomi Produktif Desa Pengkok”;
  3. Ego Ibnu Wijaksana, asal Desa Deli Tua Barat, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Universitas Teuku Umar, dan program nya berupa “Pengembangan Usaha Ikan Asap yang Terjamin Keamanan Pangannya Sebagai Penyumbang Pendapatan Keluarga Melalui Partisipasi Perempuan dan Pemuda Guna Mendukung Ekosistem Gambut yang Lestari di Desa Sumber Bakti”;
  4. Lalu Halki, asal Desa Senanggalih, Kab. Lombok Timur, NTB, Lombok Institute of Technology, mengusung program “Sosialisasi dan Pelatihan Alat Panen Madu Non-destruktif untuk Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas Panen Madu Trigona di Desa Senanggalih”;
  5. Dian Arifando Rusyadi, asal Desa Margabakti, Kabupaten Ogah Komering Ulu, Sumatera Selatan, Universitas Sriwijaya, dengan programnya yaitu “Pemberdayaan Remaja Desa Melalui Usaha Produk Kreativitas Bahan Baku Biji Karet dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat di Desa Sinarbakti”;

Kegiatan onboarding dibuka oleh Hardika Dwi Hermawan selaku President Director dari Desamind Indonesia. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa program Beasiswa Desamind berPijar merupakan rangkaian proses yang panjang, sehingga ia berharap para awardee dapat mengikuti tahapannya dengan enjoy dan tidak menganggap hal ini sebagai beban dalam menjalankan misi proyek sosial di desa masing-masing.

Gambar 1. Sambutan President Director of Desamind Indonesia

Selain agenda penyambutan, kegiatan onboarding mengenalkan kepada para awardee mengenai penyelenggara beasiswa, yaitu Desamind Indonesia. Zakky Muhammad Noor sebagai Managing Director dari Desamind Indonesia menjelaskan kepada awardee mengenai sejarah dan struktur Desamind, program-program Desamind yang telah terlaksana, serta hasil produk alumni awardee beasiswa sebelumnya.

Pada tahun ini, program Beasiswa Desamind berkolaborasi dengan Pijar Foundation dalam kegiatan bertajuk Town Hall Muda. Agenda ini bertujuan agar awardee dapat berkontribusi sesuai visi dan misi Desamind Indonesia yang memiliki target untuk melahirkan local heroes yang bergerak secara berkelanjutan.

Gambar 2. Pengenalan Desamind Indonesia

Selama satu periode, awardee Beasiswa Desamind Berpijar wajib mengikuti rangkaian tahapan program yang dijelaskan oleh tim Scholarship Division, yaitu Rike Nursafitri dan Dewi Fajar Sariningtyas. Tahapan programnya mulai dari, Onboarding, Kelas Pembekalan, Demo Day, Mentoring, Monitoring & Evaluation (MONEV), Probation Phase, Final LPJ, dan Wisuda. Program ini mempunyai indikator penilaian yang berpengaruh pada pencairan dana sesuai hasil rapor awardee. Oleh karena itu, awardee harus berkomitmen penuh.

Gambar 3. Penjelasan Program Beasiswa Desamind Berpijar

Pada kegiatan kali ini, Yulia Susanti selaku Director Scholarship Desamind Indonesia menjelaskan kontrak perjanjian sebagai bentuk komitmen secara tertulis dan berpayung hukum. Ia menyampaikan bahwa program ini ada berkat donatur yang berasal dari masyarakat. Hal ini tentunya tidak lepas juga dari penyelenggara dan penerima yang berintegritas dalam memegang amanah.

Gambar 4. Penjelasan Kontrak Beasiswa Desamind BerPijar

Awardee Beasiswa Desamind berPijar juga berkesempatan berkenalan dengan para mentor yang akan mendampingi dalam pelaksanaan proyek sosialnya. Mentor Awardee Beasiswa Desamind berPijar diantaranya: 1) Isna Fahrizal, Director Donation and Fundraising, Desamind. 2) Edo Riyandani, Associate Scholarship Division, Desamind. 3) Khoirudin Nur Wahid, Director Creative Media, Desamind. 4) Meilani Intan Pertiwi, Vice Director Scholarship, Desamind. 5) Hanif Ibrahim, Founder Bumi Scholar.

Awardee Beasiswa Desamind Berpijar yang terpilih merupakan mahasiswa yang tidak hanya ingin menjadi aktivis desa. Mereka juga merupakan aktivis mahasiswa yang aktif mengikuti kegiatan organisasi, kegiatan akademik, dan kegiatan lainnya yang menunjang prestasi pada awardee. Tentunya hal ini menjadi tantangan tersendii bagi awardee untuk dapat menyelaraskan berbagai amanah secara bersamaan.

Sebagai penyelenggara beasiswa, Desamind Indonesia tentu saja ingin menghambat pencapaian awardee untuk prestasi. Oleh karena itu, Desamind Indonesia memberikan kebijakan yang dinamis dengan tetap berpegang teguh pada kesepakatan awardee dan penyelenggara. (Yulia Susanti)