Skip to main content
Category

Berita Terkini

Ikuti Sarasehan Jaringan Beasiswa Indonesia 2025, Desamind Berharap Semakin Banyak Beasiswa untuk Pemuda Desa

By Berita Terkini

DESAMIND.ID – Jakarta (26/02) Desamind turut berpartisipasi dalam acara Sarasehan Jaringan Beasiswa Indonesia 2025. Kegiatan bertema “Empowering Indonesia’s Future Talent through Strategic Partnerships, Transformative Development, and Impactful Scholarship Ecosystem” ini diselenggarakan di Ruang Heritage, Gedung Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemenko PMK RI).

Sebagai bentuk komitmen mendukung ekosistem beasiswa yang berkelanjutan, Desamind hadir dalam rangkaian diskusi panel, sesi networking, dan penguatan kolaborasi dengan pemangku kepentingan strategis. Keikutsertaan ini sejalan dengan visi Desamind dalam membuka akses pendidikan berkualitas serta menyediakan program beasiswa yang holistik bagi generasi muda Indonesia, terutama yang berasal dari Desa. Sudah lima tahun Desamind memberikan beasiswa kepada puluhan anak desa. Beasiswa tersebut diberikan tidak hanya dalam bentuk bantuan material namun dorongan dan keterampilan untuk menjadi leader di desa.

Dalam sesi Panel Diskusi 1 yang mengangkat tema “Empowering Indonesia’s Future Talent”, pemateri menyoroti kolaborasi antara sektor swasta, pemerintah, dan lembaga pendidikan adalah kunci untuk menciptakan sistem beasiswa yang inklusif dan berdampak jangka panjang. 

Tantowi Yahya, Ketua Dewan Penasehat Forum Beasiswa Indonesia berkesempatan memberikan sambutan sekaligus membuka acara dan kemudian dilanjutkan arahan dari Prof. Pratikno, Menko PMK terkait pentingnya peningkatan kualitas pendidikan melalui pola beasiswa yang tepat.

Sarasehan ini juga menjadi momentum membuka “Festival Beasiswa Merah Putih 2025”, sebuah inisiatif yang digagas untuk memperluas jangkauan program beasiswa ke seluruh lapisan masyarakat.

Hardika Dwi Hermawan selaku perwakilan dari Desamind mengungkapkan sarasehan ini menjadi sebuah forum dalam memperkuat ekosistem yang mendukung terciptanya generasi penerus bangsa yang unggul, terutama yang membantu pengembangan desa.

“Kami percaya bahwa setiap talenta muda berhak mendapatkan kesempatan untuk berkembang dan Forum Jaringan Beasiswa Indonesia  salah satu wadahnya,” ungkap Hardika.

Dalam kegiatan ini lebih dari 200 pemangku kepentingan hadir, termasuk perwakilan Kementerian Koordinator PMK RI, BAZNAS, Kedutaan Asing, lembaga pendidikan, serta organisasi non-profit. Sarasehan Jaringan Beasiswa Indonesia 2025 menghasilkan rekomendasi kebijakan dan strategi implementasi untuk memperkuat program beasiswa nasional yang akan menjadi panduan bagi seluruh pihak terkait.

Sebagai penutup, Desamind mengapresiasi inisiatif Kemenko PMK RI dan Forum Jaringan Beasiswa Indonesia dalam menyelenggarakan acara strategis ini. Partisipasi aktif Desamind mencerminkan dedikasi untuk terus berkontribusi dalam membangun masa depan talenta Indonesia yang gemilang.

Penulis : Dwi

Editor : Ahmad Zamzami

Bangkitkan Potensi Lokal Desa, Desamind Chapter Purbalingga Gelar Festival UMKM

By Berita Terkini, Desamind Chapter

DESAMIND.ID – Purbalingga (01/02) Desamind Chapter Purbalingga terus berupaya mendorong desa mitra dalam mengembangkan potensi lokal. Hal ini diwujudkan melalui Festival Desamind Purbalingga yang diselenggarakan di Gedung Serba Guna Desa Karangjengkol. Sebuah festival dengan mengusung konsep pameran produk lokal desa.

Dalam pelaksanaannya, Desamind Chapter Purbalingga bekerjasama dengan Kelompok Wanita Tani (KWT) Kusuma Sari Karangaren, Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM) Alzavera Tumanggal, UMKM lokal Karangjengkol, Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM) Taruna Maju Candinata, dan Komunitas Ruang Inspirasi. Mereka mengenalkan hasil olahan lokal, seperti kopi bubuk, brownies, empek-empek, agar-agar lidah buaya, minuman segar lidah buaya, keripik, dan berbagai produk lainnya.

Foto 1. Pembukaan Festival Desamind Purbalingga (Arsip Desamind Chapter Purbalingga)

Selain pameran, terdapat kegiatan lainnya yaitu lomba cerdas cermat ceria yang diikuti oleh SD N 1 Karangjengkol, SD N 2 Karangjengkol, dan SD N 3 Karangjengkol serta penyerahan donasi alat produksi UMKM. Donasi tersebut diharapkan mampu meningkatkan produktivitas KWT yang ada di Desa Karangjengkol.

Foto: Lomba Cerdas Ceria

Foto 2. Lomba Cerdas Cermat Ceria (Arsip Desamind Chapter Purbalingga)

Pemerintah Desa Karangjengkol, yang diwakili oleh Sekretaris Desa Sugiyatno, S. A. P memberikan apresiasi positif terhadap festival ini karena berdampak terhadap kemajuan UMKM dan peningkatan potensi desa.

“Inisiasi kegiatan yang luar biasa, kami sangat senang Desamind Chapter Purbalingga yang berisikan anak-anak muda memiliki semangat bersama dalam membangun desa,” ungkap Sugiyatno dalam sambutannya.

Puji Nur Safitri, Ketua Pelaksana Festival Desamind Purbalingga mengungkapkan, terselenggaranya kegiatan ini  menjadi suntikan semangat di tahun baru bagi Desamind Chapter Purbalingga untuk terus berkarya dan memberikan kebermanfaatan bagi desa.

“Senang rasanya acara berjalan dengan sukses dan mendapatkan dukungan dari berbagai pihak. Ini menjadi awal baik bagi kami untuk terus berkontribusi bagi desa,” pungkas Puji 

Penulis: Wafa, Desamind Chapter Purbalingga

Editor : Ahmad Zamzami

Festival Bocah Tandur Karya: Liburan Positif bersama Desamind Chapter Gunungkidul

By Berita Terkini, Desamind Chapter

DESAMIND.ID – Gunungkidul (22/12) Libur panjang pergantian semester dan akhir tahun telah tiba. Seperti biasa, anak-anak Desa Pengkok, Gunungkidul menghabiskan waktunya untuk bermain dan membantu kegiatan orangtua di sawah. Tidak ada aktivitas yang menarik dan terasa monoton. Melihat fenomena tersebut, perangkat Desamind Chapter Gunungkidul menginisiasi program “Festival Bocah Tandur Karya” 

Festival Bocah Tandur Karya mengajak anak-anak belajar menanam sayur dan membuat karya dari kawat bulu dengan harapan menumbuhkan jiwa peduli lingkungan melalui konsep “makan apa yang ditanam, tanam apa yang dimakan”.  

Gambar 1. Proses Menanam Sayur  (Arsip Desamind Chapter Gunungkidul)

Sejumlah 65 peserta yang terdiri dari anak PAUD, TK, dan SD dari Desa Pengkok dan sekitarnya turut serta memeriahkan festival dengan antusiasme tinggi. Itsnaini Wahidatunisa, Guru TK ABA Kalinampu mengapresiasi dan mendukung penuh gerakan positif ini. Beliau kagum dengan apa yang dilakukan Desamind Chapter Gunungkidul karena mampu mendorong anak-anak untuk lebih produktif di masa liburan.

Gambar 2. Pembuatan Karya dengan Kawat Bulu  (Arsip Desamind Chapter Gunungkidul)

“Kami dari dulu ingin sekali ada program seperti ini, tetapi belum terealisasikan mbak. Alhamdulillah berkat teman-teman semua festival menanam bersama bisa terlaksana,” ungkap Itsnaini.

Lebih lanjut, Festival ini juga berkolaborasi dengan rekan-rekan PPI Dunia Kawasan Amerika-Eropa dengan harapan memberikan suntikan semangat kepada anak-anak pedesaan untuk meraih pendidikan setinggi-tinginya.

Gambar 3. Diskusi dengan PPI Dunia Kawasan Amerika-Eropa (Arsip Desamind Chapter Gunungkidul)

“Gerakan seperti ini semoga terus diadakan karena mampu mendorong anak-anak lebih aktif, kreatif, dan secara tidak langsung mendorong anak–anak untuk belajar,” ungkap Rana, tim Direktorat Pengabdian Masyarakat PPI Dunia Kawasan Amerika-Eropa.

Penulis : Desamind Chapter Gunungkidul

Editor: Ahmad Zamzami

Ciptakan Sekolah Peduli Lingkungan, Desamind Chapter Gunung Kidul Kembangkan Sayur Hidroponik 

By Berita Terkini, Desamind Chapter

Gunungkidul (13/11) – Desamind Chapter Gunungkidul melakukan kolaborasi menggandeng Bapak/Ibu Guru SD Muhammadiyah 1 Patuk dan Tim Kuliah Kerja Nyata Universitas Gadjah Mada (KKN UGM) dalam mengupayakan kegiatan sekolah ramah lingkungan pada Rabu, 13 November 2024.

Langkah ini diambil oleh Desamind Chapter Gunungkidul berdasarkan permasalahan banyaknya botol plastik bekas di SD Muhammadiyah 1 Patuk dan belum adanya pengolahan karena dianggap sampah yang tidak ada nilai gunanya lagi. Mereka acapkali hanya menumpuk dalam jumlah banyak kemudian dibakar atau diserahkan ke tukang rongsok. Dari fenomena tersebut, inovasi mengubah sampah menjadi media tanam secara hidroponik yang bermanfaat untuk lingkungan maupun sebagai pembelajaran anak-anak dinilai sangat tepat. 

Gambar 1. Proses Percontohan Pembuatan Media Tanam kepada Siswa/Doc. Desamind Chapter Gunungkidul

Putri Felita, Kepala Desamind Chapter Gunungkidul selaku inisiator program menuturkan menanam dengan hidroponik juga memiliki esensi mengenalkan anak-anak terkait budidaya tanaman memanfaatkan air tanpa menggunakan tanah. 

“Dengan demikian, pembelajaran terkait ramah lingkungan yaitu daur ulang dan metode penanaman sayur secara praktis bisa didapatkan,” tutur Putri.

Acara ini mendapatkan antusias yang luar biasa dari 46 siswa yang terlihat bersemangat mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir. Apalagi menanam sayuran dengan cara hidroponik dianggap asing dan belum pernah dilakukan. 

“Dengan sabar dan teliti mereka memperhatikan tahapan demi tahapan yang dipraktekkan mulai dari menyiapkan alat dan bahan, membuat media tanam, serta menyemai benih seperti pakcoy, sawi, seledri, kangkung, dan bayam,” tambahnya.

Gambar 2. Sesi Praktek secara Langsung oleh Siswa/Doc. Desamind Chapter Gunungkidul

Bima Darpa Pradita, salah satu peserta kegiatan merasa senang bisa merasakan menanam sayuran dengan metode baru.

“Saya baru pertama kali menanam seperti ini. Biasanya hanya ditaruh di tanah dan dibiarkan. Kalau ini kan unik, apalagi tidak perlu capek-capek menyiram setiap hari,” ungkap siswa kelas 5 itu. 

Lebih lanjut, Purwanto, S.Pd. SD., Kepala Sekolah SD Muhammadiyah Patok merespon positif dan berterima kasih telah mengadakan kegiatan yang sangat positif. Beliau berharap gerakan tersebut mampu dilakukan secara terus menerus baik di SD Muhammadiyah 1 Patok maupun di sekolah lainnya.

“Semoga terobosan yang dilakukan oleh Desamind Chapter Gunungkidul dan TIM KKN UGM bisa disebarluaskan di manapun berada dan mampu membuat inovasi lainnya sehingga bermanfaat untuk lingkungan dan masyarakat,” tegas Purwanto. 

Penulis : Ahmad Zamzami

Desamind Chapter Asmat: Melangkah Bersama Ciptakan Kebermanfaatan di Tanah Papua

By Berita Terkini, Desamind Chapter

Papua Selatan (14/10) Desamind Chapter Asmat mencatatkan babak baru penuh arti dalam perjalanan mendampingi masyarakat lokal. Simon P. Sarkol, S.M., Kepala Chapter dan Kondrada Tanggurop, S.Hut., Wakil Kepala Chapter berkesempatan melakukan pertemuan istimewa dengan Kepala Kampung Bis Agats, Fransiskus Heatubun, S.Pd.

Bertempat di Kantor Kampung Bis Agats, kedua belah pihak membahas isu-isu terkini terkait pedesaan dan pada akhirnya mencetuskan kolaborasi untuk perubahan dan kebermanfaatan desa yang ditandai dengan penjajakan Memorandum of Understanding (MoU). Dalam hal ini, secara resmi Kampung Bis Agats menjadi Desa Mitra Desamind Chapter Asmat. 

Selama satu tahun ke depan, berbagai program akan dijalankan dengan melihat dan memaksimalkan potensi sumber daya manusia (SDM) serta sumber daya alam (SDA) yang ada. Simon P. Sarkol mengungkapkan, kerja sama ini merupakan sebuah momentum untuk memulai gerakan dengan landasan semangat gotong royong membangun desa. Sebuah kolaborasi yang diharapkan mampu menjadi pelopor pengabdian masyarakat di daerah Timur Indonesia, khususnya Papua.  

“Ketika pena menyentuh kertas, bukan hanya tinta yang mengalir, tetapi juga mimpi besar untuk membawa perubahan positif bagi komunitas ini. Kami sadar, ini bukan sekadar tanda tangan di atas kertas, melainkan awal dari komitmen panjang yang membutuhkan kerja keras, ketulusan, dan kolaborasi erat,” ungkap Simon.

Gambar 1. Penandatangan MoU oleh Kepala Kampung Bis Agats (Doc. Desamind Chapter Asmat)

Fransiskus Heatubun merasa bangga dengan adanya kolaborasi ini. Ia berharap Desamind Chapter Asmat mampu memberikan inspirasi bagi komunitas lainnya dengan membuat program-program berkelanjutan melalui pelibatan berbagai pihak demi mengembangkan daerah.

“Rasanya begitu terharu dan bangga. Kami yakin, setiap langkah kecil yang dimulai hari ini akan menjadi pondasi kuat bagi generasi mendatang,” papar Fransiskus.

Lebih lanjut, Fransiskus memastikan pihak pemerintah desa dan masyarakat akan mendukung penuh gerakan yang akan dilakukan oleh Desamind Chapter Asmat sebagai bentuk nyata semangat gotong royong menuju masa depan desa yang lebih baik.

“Mari melangkah dengan hati penuh syukur, berharap apa yang telah dimulai akan terus tumbuh dan memberi dampak positif,” pungkas Fransiskus

Penulis: Desamind Chapter Asmat

Editor: Ahmad Zamzami

Desamind Chapter Purbalingga Ajak Siswa SMPN 3 Kutasari Cintai Lingkungan Lewat Sosialisasi Sampah, Penanaman, dan PHBS

By Artikel, Berita Terkini, Desamind Chapter

DESAMIND.ID — Desamind Chapter Purbalingga kembali beraksi di SMPN 3 Kutasari dengan mengadakan kembali Sosialisasi bertema “Pengelolaan Sampah, Penanaman, dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)” pada Selasa (01/10). Sosialisasi berlangsung dari pukul 08.00 – 12.30 WIB kepada 400 siswa kelas 7, 8 dan 9 di SMPN 3 Kutasari, tepat setelah mereka menyelesaikan Ujian Tengah Semester (UTS). Momen ini menjadi kesempatan emas bagi para siswa untuk berkontribusi langsung dalam menjaga lingkungan sekaligus menyegarkan semangat mereka setelah ujian.

Sosialisasi ini dikemas dengan cara yang seru dan edukatif, diawali dengan ice breaking dan pemberian materi mengenai sampah, mencakup pengertian sampah, jenis-jenis sampah, serta cara pengelolaannya secara bijak. Para siswa diajak untuk memahami dampak sampah terhadap lingkungan dan bagaimana mengurangi sampah dengan menerapkan prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle).

Sumber: dokumentasi pribadi

Pada materi berikutnya mengenai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) disampaikan dengan cara yang interaktif. Selain memberikan informasi penting, siswa diajak bernyanyi bersama untuk mempermudah mereka mengingat kebiasaan hidup bersih, seperti mencuci tangan dengan sabun, menjaga kebersihan lingkungan, serta pentingnya pola makan sehat. Pendekatan ini membuat suasana lebih menyenangkan dan penuh semangat.

Bagian paling seru dari acara ini adalah sesi praktek penanaman yang melibatkan seluruh siswa. Setiap siswa diminta membawa botol bekas dari rumah yang akan digunakan sebagai wadah penanaman. Mereka dibagi ke dalam kelompok yang terdiri dari 7 orang. Dalam praktek ini, siswa mengikuti langkah-langkah sederhana mulai dari mengambil tanah, melubangi bagian bawah botol untuk drainase air, hingga mengambil bibit caesim dan kangkung yang telah disediakan oleh tim Desamind. Setelah itu botol yang sudah diisi dengan bibit kemudian ditempatkan di taman sekolah untuk dirawat bersama-sama. Kegiatan ini tidak hanya memberikan pengalaman langsung kepada siswa dalam menanam, tetapi juga menumbuhkan rasa tanggung jawab untuk merawat tanaman sebagai bagian dari upaya menjaga lingkungan hidup.

Kegiatan siswa mengolah sampah

Kepala Sekolah SMPN 3 Kutasari, Bapak Priyanto, S.Pd.I., M.Pd.I. menyatakan, “Kami berharap kegiatan ini bisa memberikan dampak positif. Dengan bekal pengetahuan yang mereka peroleh, kami yakin siswa dapat berkontribusi lebih dalam menjaga kebersihan lingkungan dan menjalankan pola hidup yang lebih sehat.”

Dengan diadakannya sosialisasi ini, semoga seluruh siswa tidak hanya memperoleh pengetahuan baru, tetapi juga terinspirasi untuk menjadi agen perubahan yang aktif dalam menjaga lingkungan. Kami berharap setiap siswa dapat menerapkan prinsip-prinsip yang telah dipelajari tentang pengelolaan sampah, penanaman, dan perilaku hidup bersih dan sehat dalam kehidupan sehari-hari. Melalui tindakan kecil yang konsisten, mereka dapat berkontribusi pada terciptanya lingkungan yang lebih bersih dan sehat. Mari kita wujudkan bersama dunia yang lebih baik, dimulai dari langkah-langkah kecil yang kita ambil hari ini!

Gandeng Desamind Realisasikan Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup, SDS 015 Best Agro Raih Penghargaan Sekolah Adiwiyata Nasional

By Berita Terkini

DESAMIND.ID – Jakarta (02/10) SDS 015 Best Agro berhasil meraih penghargaan Sekolah Adiwiyata Nasional Tahun 2024 setelah melalui proses penilaian oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). 

Alue Dohong, Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) memberikan penghargaan secara langsung kepada SDS 015 Best Agro dan 208 Sekolah Adiwiyata Mandiri (SAM) serta 512 Sekolah Adiwiyata Nasional (SAN) Tahun 2024 di Auditorium Manggala Wanabakti Dr. Soedjarwo, Jakarta.

Prosesi Pemberian Penghargaan (Dok. SDS 015 Best)

Penghargaan Sekolah Adiwiyata Nasional merupakan apresiasi atas komitmen dan upaya berkelanjutan sekolah dalam mewujudkan penerapan Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (PBHLS). Dalam hal ini, SDS 015 Best Agro melibatkan Desamind sebagai mitra pembinaan pendidikan lingkungan hidup di sekolah untuk saling memberi manfaat secara langsung kepada siswa (peserta didik) dan secara tidak langsung kepada guru, orang tua murid/anggota keluarga, serta masyarakat sekitar. 

SDS 015 Best Agro dan Desamind secara resmi berkolaborasi mengintegrasikan pendidikan lingkungan ke dalam kurikulum, melibatkan masyarakat, serta menerapkan praktik ramah lingkungan di lingkungan sekolah berdasarkan perjanjian kerja sama Nomor : 421.02/045/SD-14/2024 dan Nomor : 057.04/A.2/DSM/VI/2024 tentang Pembinaan dan Peningkatan Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah Tahun 2024.

M. Suryamsyah Abdul Ghofur, selaku Kepala Sekolah SDS 015 Best Agro mengucapkan terima kasih banyak kepada seluruh pihak atas dukungan secara material maupun immaterial sehingga berhasil mendapatkan pencapaian luar biasa.

Sekolah Adiwiyata Mandiri dan Adiwiyata Nasional Kalimantan Tengah (Dok. SDS 015 Best)

“Penghargaan ini tentu berkat keterlibatan Bapak/Ibu guru, siswa, wali murid, PT. Best Agro, Dinas Lingkungan Hidup Kobar, Desamind Indonesia, dan berbagai stakeholders,” ungkap Ghofur. 

Hardika Dwi Hermawan, President Director of Desamind Indonesia mengaku bangga atas prestasi yang diraih oleh SDS 015 Best Agro dan berharap kolaborasi-kolaborasi kebaikan lainnya bisa terus terjalin.

“Selamat atas pencapaiannya dan semoga kerja sama seperti ini terus berjalan sehingga mampu memberikan dampak positif baik di lingkungan sekolah maupun lingkungan masyarakat,” ujar Hardika. 

Penulis: Ahmad Zamzami

Tim Penyuluh FH UGM dan Desamind Gandeng PKBM Cakra dalam Penyuluhan Hukum melalui Forum Group Discussion (FGD) dan ARLaw Ular Tangga

Tim Penyuluh FH UGM dan Desamind Gandeng PKBM Cakra dalam Penyuluhan Hukum melalui Forum Group Discussion (FGD) dan ARLaw Ular Tangga

By Artikel, Berita Terkini

DESAMIND.ID Purbalingga (08/09) – Desa Cipaku terpilih menjadi tempat terselenggaranya acara Penyuluhan Hukum “Edukasi Hukum melalui Forum Group Discussion (FGD) dan ARLaw Ular Tangga sebagai Game Edukasi Sadar Hukum terkait Hoax dan Judi Online Berbasis Augmented Reality” di PKBM Cakra Purbalingga. Sasaran acara ini yaitu siswa paket C PKBM Cakra. Acara ini merupakan bentuk kolaborasi antara Tim Penyuluh FH UGM, Desamind Indonesia dan Desamind Research and Training Center (DRTC).

Permasalahan judi online di Indonesia semakin merebak. Berdasarkan data dari PPATK (Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan) tercatat pemain judi online di Indonesia sebanyak 4.000.000 orang. Pemain judi online, tidak hanya berasal usia dewasa tetapi juga anak-anak. Sedangkan untuk sebaran pemain judi antara usia 10 – 20 tahun sebanyak 11% (sekitar 440.000 orang). Pada usia 21 – 30 tahun sebanyak 13% sekitar 520.000 orang dan usia 30 – 50 tahun sebesar 40% sekitar 1.640.000 orang. 

Gambar 1 Temuan Isu Hoaks Per Kategori Periode Agustus 2018 – 31 Desember 2023 (kominfo)

Selain judi online, hoaks juga menjadi masalah yang perlu diatasi segera. Berdasarkan data dari KOMINFO dari periode Agustus 2018 sampai 31 Desember 2023 ditemukan sebanyak 12.547 isu hoaks. Hoaks ini bak fenomena gunung es yang semakin kita gali akan semakin banyak. Urgensi tersebut yang menjadi tanggung jawab kita bersama dalam menekan kasus melakukan upaya preventif sebagai pengamanan anak bangsa dari ancaman bahaya tersebut.

Penyuluhan hukum ini dihadiri oleh Kepala Sekolah PKBM Cakra Purbalingga, Tim Penyuluh FH UGM, Presdir Desamind, Tim DRTC Desamind, Desamind Indonesia dan Desamind Chapter Purbalingga. Acara ini juga dipandu oleh MC Nana (Tim Penyuluh FH UGM) dan Sakti (Tim DRTC).

Luthfi sebagai perwakilan Desamind membuka acara pada hari ini dan mengatakan “Anak bangsa memiliki andil besar dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045. Harapannya dengan awareness acara ini teman-teman di PKBM Cakra dapat membuka mata bahwa Judi Online dan Hoaks ancaman nyata untuk kita semua, terutama anak muda. Setelah selesainya acara ini harapan kami, kita bisa bersama-sama untuk bisa saling mengingatkan, ini tidak hanya tugas kami, tapi tugas kita bersama sebagai anak muda yang cerdas yang baik dan saling membaikkan”  

Gambar 2 Narasumber Penyuluhan Hukum (doc desamind.id/Hardikadh)

Narasumber di bidangnya dihadirkan untuk membuka cakrawala dan bagaimana bersikap untuk menghadapi ancaman nyata mengenai Judi dan Hoaks kepada peserta. Narasumber pertama yaitu Zaky Badruzzaman dari Fakultas Hukum UGM membawakan materi mengenai Bahaya Hoax dan Judi Online serta Implikasi Hukumnya.

Zaky menjelaskan bahwa fase mulainya judi online berawal dari eksperimen atau coba-coba, yang mana timbul rasa penasaran dan kemenangan awal. Fase ini berlanjut ke fase keterlibatan secara aktif di mana frekuensi bermain meningkat dan mengabaikan risiko. Jika hal ini dibiarkan, maka akan menyebabkan kecanduan (kehilangan kontrol dan berlebihan). Kecanduan yang dipelihara maka akan menyebabkan kerugian yang lebih besar dan dampak psikologi, sosial dan finansial serta berakhir dengan putus asa (kehilangan harapan).

Pemateri kedua yaitu Wakhidin, S.H., M.H. mengenai Sosialisasi UU No. 1 Tahun 2024 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. Wakhidin menjelaskan bahwa judi online menyebabkan dampak yang nyata bagi penggunanya. Dampak yang nyata ini berupa kecanduan, kerugian finansial, peningkatan angka kriminalitas serta gangguan kesehatan mental. 

Ketika bertemu dampak maka akan ada solusi yang ditawarkan sebagai upaya preventif atau pencegahan berupa 1) Jauhi situs web dan aplikasi judi online; 2) Hindari orang-orang yang terlibat dalam judi online; 3) Carilah kegiatan lain yang lebih positif dan bermanfaat dan 4) Jika Anda merasa kecanduan judi online, carilah bantuan profesional.

Selain judi online, ada beberapa poin yang perlu menjadi pembelajaran bagi peserta mengenai penanganan Hoaks yaitu bagi pelaku yang menyebarkan berita bohong melalui media elektronik (sosial media) dapat dipidana menurut UU No.  1 Tahun 2024 tergantung dari muatan konten yang disebarkan : 

  1. Jika berita bohong bermuatan kesusilaan maka dapat dijerat pidana berdasarkan Pasal 27 ayat (1);
  2. Jika bermuatan perjudian maka dapat dipidana berdasarkan Pasal 27 ayat (2) Jo Pasal 45 ayat (2);
  3. Jika bermuatan tuduhan yang menyerang kehormatan atau nama baik seseorang dipidana berdasarkan Pasal 27A;
  4. Jika bermuatan pemerasan dan/atau pengancaman dipidana berdasarkan Pasal 27B;
  5. Jika bermuatan ancaman kekerasan atau menakut-nakuti yang ditujukan secara pribadi dipidana berdasarkan Pasal 29.
Gambar 3 Pencegahan Hoaks dan Judi Online dengan AR Law (doc desamind.id/hardikadh)

Acara dilanjutkan dengan belajar pencegahan hoaks dan judi online dengan AR Law yang dipandu oleh Hardika Dwi Hermawan. AR Law ini berisikan dua games yang bisa diakses oleh peserta. Pertama AR Law menggunakan alat Augmented Reality dan yang kedua permainan Ular Tangga dengan memadukan teknologi. Peserta antusias dalam bermain games tersebut.

Ada pertemuan maka ada perpisahan. Muhammad Raihan Al Fauzan, Kepala Sekolah PKBM Cakra berharap acara ini dapat menjadi langkah nyata preventif untuk mengatasi judi online dan Hoaks yang menimpa semua lapisan masyarakat khususnya siswa PKBM Cakra yang hadir pada hari ini. Semoga acara seperti ini lebih keras digaungkan dan pemuda saling bergandeng tangan untuk sama-sama andil dalam pemberantasan penyakit masyarakat tersebut.

Gambar 4 Suasana Penyuluhan Hukum (doc desamind.id/hardikadh)

Pada akhirnya The new illiteracy is about more than not knowing how to read the book or the world; it is about not knowing how to read the world.” Henri Giroux

Penulis: Putri Aulia Pasa

Kembali Adakan Penyuluhan, PKBH UGM dan Desamind Perluas Pembinaan Desa Sadar Hukum

By Berita Terkini

DESAMIND.ID – Malang, (31/08) Pusat Konsultasi dan Hukum (PKBH) Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali menggandeng Desamind Indonesia dan Desamind Chapter Malang dalam Penyuluhan Hukum dalam Upaya Pembinaan Desa Sadar Hukum.

Penyuluhan ini merupakan kali kedua yang dilakukan FH UGM. Sebelumnya, kegiatan serupa dilaksanakan di Desa Cipaku, Purbalingga sebagai respon dari permasalahan-permasalahan hukum yang ada di lingkungan desa.

Sama halnya dengan penyuluhan di Cipaku, permasalahan hukum yang ada di Desa Kebobang, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang dibahas mulai dari kronologisnya hingga cara mengatasinya. Contoh kasus yang sedang marak terjadi adalah terkait judi online, pinjaman online, pelecehan seksual, pembagian harta warisan dan kasus-kasus lainnya. Mujiati, selaku Kepala Desa Kebobangan menyambut hangat dan merasa terbantu dengan adanya kegiatan ini.

Sambutan Mujiati, Kepala Desa Kebobang (Dok. Desamind Chapter Malang)

“Bersyukur ada penyuluhan seperti ini karena bisa membantu dalam menyelesaikan dan menanggulangi permasalahan hukum yang ada di desa kami” ungkap Mujiati. 

Sekitar 35 peserta penyuluhan yang terdiri dari perwakilan perangkat desa, warga, karang taruna, guru, dan siswa SMP hingga SMA/SMK di wilayah Desa Kebobang terlihat antusias mengikuti penyuluhan. Mereka menceritakan apa saja kasus-kasus yang berpotensi dan disinyalir masuk kategori hukum, baik skala ringan maupun berat untuk dibahas dalam rangka mencegah dan bagaimana menghadapinya. Dr. Dra. Dani Krisnawati S.H., M.Hum, Direktur PKBH UGM, Muhammad Jibril, S.H., M.PrivateLaw, Sekretaris I PKBH UGM, Dr. Santika Intaning, Pradhani, S.H., M.H., Sekretaris II PKBH UGM sebagai narasumber secara tuntas memberikan penjelasan dan solusi komprehensif terkait kasus-kasus tersebut.

Antusiasme Peserta Penyuluhan (Dok. Desamind Chapter Malang)

Dr. Heribertus Jaka Triyana, S.H., M.A., LL.M., selaku wakil Dekan III FH UGM bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat dan Sistem Informasi yang juga turut mendampingi penyuluhan berharap Desa Kebobang bisa menjadi desa yang sadar hukum sehingga tercipta desa yang aman, nyaman, tentram.

Foto Bersama Pemungkas Penyuluhan (Dok. Desamind Chapter Malang)

“Kami yakin masyarakat Kebobang mampu menjadi masyarakat yang sadar akan hukum dan menghasilkan keharmonisan dalam kehidupan bermasyarakat,” pungkas Heribertus.

Penulis: Ahmad Zamzami

Editor: Hardika Dwi Hermawan

Dari Biji Karet ke Karya Kreatif: Strategi Pemberdayaan Remaja Desa Sinarbakti oleh Awardee Beasiswa Desamind 3.0 untuk Mendukung Pembangunan Berkelanjutan

By Berita Terkini

DESAMIND.ID (20/08)  Dian Arifando Rusyadi akrab dipanggil Fando, pemuda dari desa Sinarbakti, Kab. Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, mahasiswa Farmasi semester 7 di Universitas Sriwijaya.Fando merupakan salah satu awardee Beasiswa Desamind berPijar yang berhasil menjadi inisiator pembangunan berkelanjutan melalui pemberdayaan remaja pada proyek “Pakan Ikan dari Biji Karet”.

Karya kreatif ini bermula dari rasa resahnya pada aspek pendidikan, lapangan pekerjaan, dan harga karet yang rendah namun petani kebun karet banyak jumlahnya. 

Berangkat dari hal tersebut Fando ingin agar dirinya dapat mengajak pemuda agar mampu berkreasi serta menghasilkan produk bernilai tinggi melalui pemanfaatan sumber daya alam di sekitar mereka. Salah satunya yaitu memanfaatkan biji karet untuk pakan ikan.

Proses pemanfaatan Biji Karet oleh remaja Desa Sinarbakti (Dok. Fando)

“Pemanfaatan biji karet untuk pakan ikan juga didasari pada data yang menunjukkan bahwa Kabupaten Ogan Komering Ulu itu didominasi perikanan kolam, maka dari itu biji karet yang melimpah coba dimanfaatkan kembali untuk meningkatkan pendapatan petani karet,” ungkap Fando. 

Seluruh masyarakat termasuk para pemuda antusias dan penuh semangat serta turut serta andil dalam proyek ini. Masyarakat membersamai mulai dari proses perencanaan di bulan Juni hingga Agustus 2023,  tahap persiapan kemudian pelaksanaan serta akhirnya produksi di bulan Januari 2024.

Dengan semangat ini, proyek sosial yang diinisiasi oleh Fando untuk pemuda desa Sinarbakti berhasil menciptakan lingkungan yang lebih inovasi dan kreatif serta dapat meningkatkan ekonomi lokal. 

Sambutan baik atas proyek ini juga membuat target paparan proyek Pakan Ikan dari Biji Karet ini tercapai, sebanyak 25 masyarakat yang terdiri dari 5 orang anggota karang taruna desa Sinarbakti, 15 orang petani karet serta 5 orang lainnya yaitu ibu PKK mengikuti pelaksanaan proyek sosial.

Baca juga kisah Fando di sini: https://desamind.id/2023/12/15/awardee-beasiswa-desamind-berpijar-menjadi-inisiator-pemuda-pertama-yang-menggagas-proyek-sosial-parsial-di-desa-sinarbakti-dengan-memanfaatkan-biji-karet-sebagai-pakan-ikan-ih-kalong/ 

“Kegiatan pengabdian desa / proyek sosial ini baik dan bagus untuk kegiatan kepemudaan. Saran untuk kegiatan kedepannya hubungi dinas perikanan dan perairan di kabupaten OKU (Baturaja), dikarenakan lebih mengetahui teknis proyek sosial terkait pakan ikan, kemudian coba ajukan ke perusahaan seperti PT. Semen Baturaja karena ada dana untuk kegiatan masyarakat (contohnya alat kolam untuk budidaya),” ungkap Pak Ryan selaku Camat, Kec. Senar, Kab. Ogan Komering Hulu, Sumatera Selatan

Fando berharap proyek sosial ini berjalan terus-menerus, Ia juga sangat bersemangat untuk melanjutkan perjalanan proyek “Pakan Ikan dari Biji Karet” tersebut. 

“Pesan dan saran dari Kak Zaki, Kak Santi Kak Dika dan kak Dewi akan selalu saya jadikan motivasi untuk memajukan proyek sosial ini. Dari Desamind ini saya diberi kesempatan mengembangkan soft skill jadi saya berharap akan tetap berjalan apalagi kecamatan sudah mengetahui bahwa saya memiliki komunitas, pimpinan di sana juga antusias menyambut saya. Maka dari itu, saya menjadi lebih semangat untuk tetap menjalankan proyek sosial ini walaupun membutuhkan waktu yang lama,” pungkas Fando. 

Penulis : Sanita Sitinjak
Editor   : Putri Aulia Pasa