Skip to main content
Tag

Program Unggulan Desamind Archives - Desamind

Mind Talk 2.0 di Lereng Merbabu “Aku Guru Terbaik Bagi Anakku di Rumah”

By Berita TerkiniNo Comments

Penulis: Abdul Aziez / Editor: Yulia Susanti

Mind Talk merupakan program rutin Desamind yang diselenggarakan di suatu desa dalam bentuk pelatihan, pemberdayaan, diskusi, sharing, seminar atau talkshow dan sejenisnya dengan mengangkat tema yang disesuaikan dengan kondisi di desa.

Mind Talk 2.0 Hari Pertama di Lereng Merbabu

Setelah sukses di event pertama Mind Talk 1.0 di Desa Sugihan pada tahun 2020, Desamind berkolaborasi dengan Mata Garuda LPDP mengadakan kembali Mind Talk 2.0 di Desa Pogalan Kec. Pakis Kab. Magelang, sebuah desa yang terletak di Lereng Gunung Merbabu. Kegiatan ini juga didukung oleh BEM KM Universitas Tidar Magelang. Meski memiliki keindahan alam di desa tersebut menyimpan sebuah permasaslah serius di masa pandemi Covid-19 yaitu soal pendidikan. Sinyal internet yang tidak memadai menjadi salah satu penghambat belajarnya anak-anak di desa Pogalan. Mengingat, anak-anak sekolah saat ini diarahkan sekolah dari rumah secara virtual. Sedangkan guru tidak bisa memantau secara langsung para anak didiknya yang membuat siswa kesulitan dalam mengumpulkan tugas. Apalagi, para orang tua lebih sibuk bertani sehingga kurang mengontrol penggunaan gawai anak-anaknya.

Mind-Talk 1.o Hari Pertama Bersama Warga Lereng Merbabu

Hal itu yang melatarbelakangi Desamind dan Mata Garuda LPDP mengadakan kegiatan Mindtalk 2.0 bertajuk “Aku Guru Terbaik Bagi Anakku di Rumah” yang diselenggarakan pada Minggu-Senin, 21-22 Februari 2021. Menghadirkan narasumber Dita Puji Rahayu (Dosen Muda IPA Universitas Negeri Yogyakarta yang juga Associate Divisi Community Management Desamind) yang bercerita pengalaman tentang anak desa dengan segala keterbatasannya mampu meraih berbagai beasiswa hingga berhasil menjadi dosen di usia muda. Kami berharap dari cerita dari Dita Puji Rahayu memotivasi para orang tua agar memberikan dorongan kuat pada anaknya untuk menempuh pendidikan tinggi dengan cara mencari beasiswa. Dilanjutkan dengan pembiacara kedua Nawang Diani (Volunteer Yayasan Keluarga Kita) yang memaparkan materi tentang parenting. Hari pertama dihadiri oleh 30 ibu rumah tangga yang antusias bertanya.

Ahmad Luthfi dan Nur Kholifah Bersama anak-anak Desa Pogalan

Hari berikutnya diadakan Forum Grup Discussion (FGD) dengan para pengajar di SDN 3 Pogalan dan SMPN 5 karena menjadi pengajar di daerah tertinggal memiliki tantangan yang sangat berat. Narasumber di hadirkan khusus untuk sharing bersama dalam mencari solusi terbaik dalam inovasi pendidikan di masa pandemi.  Hardika Dwi Hermawan (Dosen PTI Universitas Muhammadiyah Surakarta) memberikan pemahaman kepada para pengajar tentang pola komunikasi antara guru dan murid sehingga murid dapat lebih tertarik dalam mempelajari materi, dan pemanfaatan teknologi berbasi low tech environment untuk memudahkan dalam pemberian materi pada siswa. Kegiatan FGD dihadiri sekitar 20 guru.

Mind-Talk 2.0 Hari Kedua Forum Group Discussion

Desamind berharap kegiatan seperti ini terus berlangsung untuk mengurangi disparitas kualitas pembelajaran diwilayah yang jauh dari akses dan terdampak pandemi.

Pengumuman Lima Peserta Lolos Beasiswa Desamind 1.0

By Beasiswa Desamind, Berita Terkini, Program Unggulan DesamindNo Comments

Beasiswa Desamind 1.0 Tahun 2020 dibuka pada awal bulan Agustus 2020 hingga akhir September 2020. Beasiswa Desamind 1.0 dipersembahkan khusus bagi mahasiswa yang berasal dari Desa di Seluruh Indonesia namun sedang menempuh studi S1/Diploma di PTN/PTS di Solo Raya dan DIY. Sejak dua bulan pendaftaran dibuka, 409 mahasiswa mendaftar program tersebut yang kemudian dipilih menjadi 16 orang finalis yang maju di babak substansi untuk kemudian dipilih lima orang terbaik untuk menjadi awardee Beasiswa Desamind 1.0. Acceptance rate (presentase penerimaan) Beasiswa Desamind 1.0 hanya 1,2%, menunjukan betapa ketatnya proses yang dilalui para penerima.

Seleksi tahap pertama adalah seleksi administrasi dan validasi data. Bagi peserta yang lengkap dan lolos administrasi dan validasi data, peserta akan masuk ke bagian penilaian berkas, termasuk grand desain program pengabdian yang dilakukan oleh lima tim penilai. Selanjutnya diperoleh 16 nama finalis yang lolos tahap substansi yang akan mengikuti tahap wawancara. Tahap wawancara dilakukan oleh tiga orang juri yaitu Hardika Dwi Hermawan, S.Pd., M.Sc(ITE), Evi Lesatari, B.Ed, dan Zakky Muhammad Noor, S.E secara online. Ketiga juri tersebut menilai grand desain dan juga karakter diri dari para calon penerima Beasiswa Desamind 1.0.

Proses seleksi tahap Akhir dengan salah satu calon Penerima Beasiswa Desamind.10

Para penerima Beasiswa Desamind 1.0 ini nantinya tidak hanya mendapatkan uang saku bulanan selama satu tahun penuh, namun mereka juga akan mendapatkan dana program bantuan pengabdian untuk grand desain yang telah diajukan. Selain itu, penerima Beasiswa Desamind 1.0 juga berhak mengikuti Leadership Camp, mendapat mentor untuk program pengabdian, mengikuti beragam kelas pengembangan, serta mengikuti program-program unggulan Desamind lainnya.

Berikut lima nama yang berhasil lolos Beasiswa Desamind 1.0:

  1. Aan Munandar mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional Yogyakarta (UPNYK) berasal dari Desa Sendangsari, Yogyakarta.
  2. Alfiana Eka Priyanika mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS), berasal dari Desa Jombor, Kab. Klaten.
  3. Aulia Syifa Ardiati mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional Yogkakarta (UPNYK) berasal dari Desa Adipala, Kabupaten Cilacap.
  4. Bagas Primandaru mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), berasal dari Desa Trikarso Kab. Kebumen.
  5. Emi Triani mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS), berasal dari Desa Sambon, Kab. Boyolali.

Berpegang pada kutipan Bung Hatta “Indonesia tidak akan besar karena obor di Jakarta, Tapi Indonesia akan bercahaya karena lilin-lilin di Desa.” Desamind berusaha untuk membangun rasa optimis dalam diri setiap pemuda/i untuk bergerak bersama memajukan bangsa lewat akar rumput yaitu desa.

Desamind! Ingat Bangsa, Ingat Desa!