Skip to main content

Yogyakarta, 10 Juni 2023 – Desamind Indonesia melalui program Desamind Leadership Camp (DLC) 3.0 menyelenggarakan kegiatan yang bertujuan untuk mencetak local heroes yang berasal dari desa. Kegiatan DLC dilaksanakan di SCC UII pada hari Jumat-Minggu, 9-11 Juni 2023.

Salah satu kegiatan di DLC adalah Meet The Leader. Pada kesempatan ini, salah satu pembicara yang mengisi materi Meet The Leader adalah Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hayu. GKR Hayu adalah putri ke-4 dari Sri Sultan Hamengkubuwono X dengan Gusti Kanjeng Ratu Hemas dari Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat.

GKR Hayu membawakan materi yang bertajuk “We Need Local Heroes”. Pada kesempatan ini GKR Hayu didampingi moderator Sevia Anggraeni (Secretariat and Finance Division) dan MC Arief Rahman Husein (Public Relation Division). GKR Hayu menyampaikan materi tentang Leadership yang diawali dengan penjelasan mengenai 5 tingkatan dalam kepemimpinan.

Tingkatan pertama adalah individu yang sangat mampu. Tingkatan kedua adalah berkontribusi kepada anggota tim. Tingkatan ketiga adalah pemimpin yang berkompeten. Lalu, tahapan ke empat adalah pemimpin yang efektif. Terakhir, pada tahap kelima yaitu pemimpin yang berperan sebagai eksekutif. 

Pada saat menyampaikan materinya, GKR Hayu juga turut memasukan unsur nilai yang ada di keraton dan Budaya Jawa sebagai contoh pada tiap tingkatan kepemimpinan. Sebagai contoh, pada tingkatan pertama GKR Hayu menjelaskan mengenai watak ksatria, yaitu nyawiji, greget, sengguh lan ora mingkuh

Pada tingkatan kedua, GKR Hayu menjelaskan kaitannya dengan semboyan Ki Hajar Dewantara yang sudah sangat terkenal, yaitu Ing Ngarsa Sung Tuladha, Ing Madya Mangun Karsa, Tut Wuri Handayani. Terakhir pada tingkatan kelima, GKR Hayu mengaitkan tingkatan pemimpin yang eksekutif dengan kalimat yang dipegang teguh semenjak Pemerintahan Sri Sultan Hamengku Buwono 1 yaitu Manunggaling Kawula Gusti.

Sebelum menutup sesi materi, GKR Hayu menyampaikan mengenai peran kepemimpinan perempuan yang dapat dimulai oleh siapa pun dan di mana pun. Menurut beliau, peran pemimpin perempuan tidak kalah dengan kepemimpinan laki-laki jika ditinjau dari berbagai aspek. GKR Hayu juga turut menekankan perlunya dukungan yang dilakukan laki-laki dalam mewujudkan kesetaraan gender dalam lingkungannya (Er).

Author : Muhammad Ertam Hidayat