Skip to main content

Sabtu-Minggu, 25-26 Maret 2023 – Sebagai bentuk peningkatan kapasitas perangkat chapter, Desamind menyelenggarakan Pelatihan dan Upgrading Batch 1 bagi perangkat Chapter Desamind. Pelatihan dan upgrading dilaksanakan secara daring melalui platform zoom meeting. Kegiatan ini mengusung tema “Scaling Up Sustainability of Desamind Chapter’s Program through Community-Driven Development”.

Rangkaian kegiatan pelatihan dan upgrading chapter dibuka oleh Devi Nur Anggraeni (Associate of Chapter Division) selaku master of ceremony. Kemudian dilanjutkan dengan sambutan oleh Abdul Aziez selaku (Director of Chapter Division). Dalam sambutannya, Aziez menyampaikan tentang Community-Driven Development (CDD), peranan CDD bagi chapter dalam menyusun program unggulan yang berkelanjutan dan berharap dengan adanya CDD dapat mendorong dan memaksimalkan program dari Chapter Desamind.

Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan penyampaian materi CDD oleh Hardika Dwi Hermawan selaku President Director of Desamind Indonesia. Pada penyampaian materi pertama dimoderatori oleh Edo Riyandi (Vice Director of Scholarship Division). Melalui kesempatan ini, Hardika menyampaikan peranan CDD dalam pengembangan potensi masyarakat desa. Pada program CDD, kegiatan yang dilakukan menyasar salah satu kelompok masyarakat kemudian mendampinginya dan membantu berkembang secara berkelanjutan. Selain memberi pengertian tentang CDD, Hardika menyampaikan mengenai manfaat CDD, hal-hal yang perlu diperhatikan ketika menggunakan CDD dan pentingnya menerapkan CDD untuk pengembangan potensi masyarakat desa.

Penyampaian materi CDD oleh Hardika Dwi Hermawan

Materi pertama disampaikan selama 40 menit. Setelah itu dilanjutkan dengan ice breaking yang dipandu oleh Nur Kholifah Putri Taufani dan Alwi Dwi Rahmadi dari Chapter Division. Pelaksanaan ice breaking selama 20 menit.

Setelah memahami program CDD dan melakukan ice breaking, materi selanjutnya adalah Mengidentifikasi Permasalahan Desa dan Strategi Pendekatan Masyarakat Desa yang dibawakan oleh Nisha Azzahra. Pada penyampaian materi kedua dipandu oleh Dewi Fajar Sariningtyas (Associate of Scholarship Division) sebagai moderator. Melalui materi ini, Nisha menjelaskan latar belakang Indonesia dan masyarakat desa, mengidentifikasi permasalahan di desa, bagaimana menyikapi masyarakat desa dan strategi pendekatan masyarakat desa. Selain itu Nisha menjelaskan tentang risiko hidup di desa, pembahasan mengenai desa dan kota, dan menyampaikan pesan bahwa Indonesia keren dimulai dari desa.

Penyampaian materi Mengidentifikasi Permasalahan Desa dan Strategi Pendekatan Masyarakat Desa oleh Nisha Azzahra

 Dengan disampaikannya materi kedua oleh Nisha Azzahra, menandakan pelatihan dan upgrading chapter hari pertama telah selesai. Selanjutnya kegiatan diisi oleh Chapter Division dengan menyampaikan informasi kegiatan pelatihan dan upgrading chapter hari kedua.

Hari kedua pelatihan dan upgrading chapter dibuka oleh Kintan Nur Romadhona (Associate of Chapter Division) selaku master of ceremony. Di hari kedua terdapat dua materi yang dibawakan oleh Zakky Muhammad Noor (Managing Director of Desamind Indonesia) dan Imelta Indiyani Alfiah (Kepala Desa Desamind Chapter Gunungkidul dan Awardee Beasiswa Desamind 2.0). Masing-masing materi dibawakan dalam waktu 30 menit.

Materi pertama dimoderatori oleh Sevia Anggraeni (Secretariat and Finance Division). Pada materi pertama, Zakky Muhammad Noor menyampaikan tentang Social Project Planning. Materi Social Project Planning memuat dasar-dasar perencanaan proyek, mengenal istilah keberlanjutan proyek, situational analysis menggunakan analisis SWOT, komponen analisis SWOT dan kegunaan analisis SWOT. Selain itu Zakky menambahkan materi mengenai pemahaman SMART (Specific, Measurable, Achievable, Relevant, Time Bound) goals dan bagaimana cara mengetahui indikator keberhasilan proyek.

Penyampaian materi Social Project Planning oleh Zakky Muhammad Noor

Materi kedua disampaikan oleh Imelta Indriyani Alfiah dan dimoderatori oleh Putri Aulia Pasa (Vice Director of Public Relation). Materi yang dibawakan Imelta tentang Praktik Baik Peningkatan Kesadaran Literasi Masyarakat. Secara rinci Imelta menyampaikan mengenai pentingnya literasi bagi masyarakat dan cara meningkatkan literasi masyarakat. Selain itu Imelta mempresentasikan programnya selama menjadi awardee Beasiswa Desamind 2.0. Selama menjadi awardee Beasiswa Desamind 2.0, Imelta menginisiasi Saung Lenter Nglegi dan di Saung Lentera Nglegi terdapat program fun learning, tasya hatju, bijak berplastik, TPA dan TBM.

Penyampaian materi Praktik Baik Peningkatan Kesadaran Literasi Masyarakat oleh Imelta Indriyani Alfiah

Materi kedua dari Imelta menutup rangkaian kegiatan Pelatihan dan Upgrading Chapter Desamind. Sebelum kegiatan pelatihan dan upgrading chapter berakhir, Hardika Dwi Hermawan selaku President Director of Desamind Indonesia menyampaikan motivasi, “Hharapannya semoga dengan adanya kegiatan ini bermanfaat bagi perangkat Cchapter Desamind, kemudian menjadi pembelajaran yang bagus dan seluruh perangkat chapter dapat menjadi driver yang fun sesuai dengan core value Desamind yang pertama. Dengan adanya iklim yang FUN, menjadikan passenger nyaman dan bagi passenger jadilah good passenger”.

Penulis: Muhammad Ertam Hidayat

Editor: Putri Aulia Pasa

Leave a Reply