Skip to main content

Purbalingga, Sabtu-Minggu (25-26/6) – Menutup bulan Juni, Desamind Chapter Purbalingga (DCPBG) telah sukses melaksanakan kegiatan “Live In” dengan tema “Break the Bias! Menjadi Pemuda Milenial Cerdas Membangun Inovasi untuk Desa”. Kegiatan “Live In” DCPBG bertempat di SMPN 3 Kutasari berlangsung sejak hari Sabtu pukul 10.00 WIB hingga hari Minggu pukul 08.00 WIB. Dengan misi sebagai partner desa dalam upaya mengembangkan masyarakat desa yang maju, kehadiran DCPBG diharapkan mampu memberikan dampak positif untuk desa. Kegiatan yang diadakan selama 2 hari 1 malam ini menjadi sarana bagi perangkat DCPBG untuk mengenal lebih dekat Desa Karangjengkol, baik dari segi masyarakat, problematika, maupun peluang potensi yang ada.

Kegiatan “Live In” DCPBG meliputi rangkaian kegiatan diantaranya Sapa Warga, Reveal Karang Taruna, Forum Group Discussion, dan Susur Desa. Kegiatan “Live In” DCPBG menghadirkan perwakilan elemen masyarakat desa diantaranya Kepala Desa, Kepala Dusun, BUMDES, TPQ/Muslimat, Guru/Pendidik, Bidan Desa, Ibu PKK, Karang Taruna, Pokdarwis, IPNU/IPPNU, dan Kepanitian PHBI. Kurang lebih 18 orang peserta dari perwakilan masyarakat hadir meramaikan kegiatan ini. Diharapkan dengan kehadiran perwakilan masyarakat mampu memberi gambaran lebih menyeluruh tentang kondisi dan potensi desa.

Kegiatan “Live In” DCPBG diawali dengan kegiatan Sapa Warga. Kegiatan Sapa Warga merupakan kegiatan yang dilaksanakan untuk membuka serangkaian acara dan kesempatan untuk saling mengenal antara pihak Desamind Chapter Purbalingga dengan elemen masyarakat yang hadir. Adapun kegiatan Sapa Warga terbagi menjadi 2 sesi, yaitu sesi pengenalan tentang Desamind Chapter Purbalingga dan dilanjutkan dengan sesi diskusi bersama perwakilan warga yang hadir. Kegiatan dibuka pada pukul 10.00 WIB dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua Pelaksana (Gunawan), Kepala Desamind Chapter Purbalingga (Glagah Eskacakra Setyowisnu), dan Kepala Desa Karangjengkol (Ibu Sutirah).

Kegiatan Sapa Warga dibuka dengan penjelasan singkat kegiatan “Live In” DCPBG dan dilanjutkan dengan pemaparan tentang Desamind Chapter Purbalingga secara umum yang mencakup sejarah, tujuan, dan harapan ke depan bersama desa mitra, khususnya Desa Karangjengkol. Setelah itu, Ibu Kepala Desa dalam sambutannya menyebutkan menerima dengan baik kehadiran Desamind Chapter Purbalingga. Kegiatan dilanjutkan dengan diskusi bersama warga. Diskusi berjalan dengan membagi warga dan perangkat DCPBG menjadi dua kelompok besar, yang mana masing-masing kelompok akan membahas empat topik yang telah disiapkan panitia meliputi pendidikan, kesehatan, pariwisata, dan ekonomi. Peserta yang hadir sangat antusias untuk saling bertukar informasi dan memberikan berbagai saran yang luar biasa tentang masalah dan potensi yang dimiliki Desa Karangjengkol. Kegiatan berjalan dengan lancar dan kondusif hingga diakhiri dengan foto bersama.

Kegiatan selanjutnya adalah Forum Group Discussion (FGD) 1, yang dilaksanakan setelah istirahat, sholat, dan makan untuk panitia. Kegiatan ini berlangsung pada pukul 14.00 WIB. Kegiatan FGD1 bertujuan untuk mengumpulkan hasil diskusi bersama warga dan merumuskan program yang akan dilaksanakan Desamind Chapter Purbalingga bersama desa mitra untuk mengatasi masalah maupun memanfaatkan potensi yang ada. Kegiatan terbagi menjadi dua, yakni pada siang hari setelah kegiatan Sapa Warga dan pada malam hari setelah kegiatan Reveal Karang Taruna.

Kegiatan FGD1 berlangsung dengan kondusif, masing-masing perangkat DCPBG saling memberikan ide dan masukan terkait hasil diskusi yang telah dilaksanakan bersama warga. Masing-masing ide dan masukan menjadi pertimbangan penting bagi perumusan program kerja yang akan dilaksanakan selama satu periode di Desa Karangjengkol.

Pukul 16.00 WIB, kegiatan dilanjutkan dengan Reveal Karang Taruna. Kegiatan ini merupakan diskusi secara khusus dengan pihak Karang Taruna tentang program yang akan dilaksanakan sekaligus menjadi awal kerja sama pelaksanaan program. Reveal Karang taruna secara tidak langsung menjadi bekal agar program yang telah disusun dapat dilaksanakan secara berkelanjutan.

Kegiatan Reveal Karang Taruna mendiskusikan lebih lanjut terkait hal-hal yang diperoleh pada FGD1 dan merumuskan lebih jauh program apa yang sekiranya akan dilaksanakan di Desa Karangjengkol bersama Karang Taruna. Ditemani dengan kopi hitam dan cemilan, diskusi berjalan dengan lancar, santai, dan kondusif. Diharapkan melalui diskusi ini dapat memberi gambaran lebih jelas tentang apa dan bagaimana pelaksanaan program solusi di Desa Karangjengkol, kegiatan diskusi diakhiri dengan foto bersama.

Kegiatan selanjutnya adalah FGD2, yang dilaksanakan setelah istirahat, sholat, dan makan untuk panitia, pada pukul 20.00 WIB. Penghujung kegiatan “Live In” DCPBG hari pertama, kegiatan ini digunakan untuk merekap hasil kegiatan bersama warga dan mengevaluasi kegiatan secara keseluruhan. Sambil melepas penat, kegiatan keakraban panitia menjadi penutup kegiatan “Live In” hari pertama. Lelah tapi bahagia, itulah yang dirasakan panitia yang hadir kala itu.

Pukul 06.00 WIB, kegiatan Susur Desa menjadi kegiatan utama hari kedua. Susur Desa merupakan kegiatan berkeliling desa untuk melihat potensi dan keadaan desa secara langsung. Ditemani oleh Bapak Kusyanto selaku Kepala Karang Taruna, perangkat Desamind Chapter Purbalingga diajak menuju lokasi pengembangan objek wisata “Maliomoro” di Desa Karangjengkol sambil berkeliling desa. Kegiatan berjalan dengan menyenangkan dan tentunya membawa perangkat DCPBG lebih dekat dengan Desa Karangjengkol dan berbagai potensinya.

Berakhirnya kegiatan Susur Desa pada pukul 08.00 WIB sekaligus menutup kegiatan “Live In” Desamind Chapter Purbalingga yang telah terlaksana selama 2 hari 1 malam di Desa Karangjengkol.