Skip to main content
All Posts By

Putri Aulia Pasa

Tim Penyuluh FH UGM dan Desamind Gandeng PKBM Cakra dalam Penyuluhan Hukum melalui Forum Group Discussion (FGD) dan ARLaw Ular Tangga

Tim Penyuluh FH UGM dan Desamind Gandeng PKBM Cakra dalam Penyuluhan Hukum melalui Forum Group Discussion (FGD) dan ARLaw Ular Tangga

By Artikel, Berita Terkini

DESAMIND.ID Purbalingga (08/09) – Desa Cipaku terpilih menjadi tempat terselenggaranya acara Penyuluhan Hukum “Edukasi Hukum melalui Forum Group Discussion (FGD) dan ARLaw Ular Tangga sebagai Game Edukasi Sadar Hukum terkait Hoax dan Judi Online Berbasis Augmented Reality” di PKBM Cakra Purbalingga. Sasaran acara ini yaitu siswa paket C PKBM Cakra. Acara ini merupakan bentuk kolaborasi antara Tim Penyuluh FH UGM, Desamind Indonesia dan Desamind Research and Training Center (DRTC).

Permasalahan judi online di Indonesia semakin merebak. Berdasarkan data dari PPATK (Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan) tercatat pemain judi online di Indonesia sebanyak 4.000.000 orang. Pemain judi online, tidak hanya berasal usia dewasa tetapi juga anak-anak. Sedangkan untuk sebaran pemain judi antara usia 10 – 20 tahun sebanyak 11% (sekitar 440.000 orang). Pada usia 21 – 30 tahun sebanyak 13% sekitar 520.000 orang dan usia 30 – 50 tahun sebesar 40% sekitar 1.640.000 orang. 

Gambar 1 Temuan Isu Hoaks Per Kategori Periode Agustus 2018 – 31 Desember 2023 (kominfo)

Selain judi online, hoaks juga menjadi masalah yang perlu diatasi segera. Berdasarkan data dari KOMINFO dari periode Agustus 2018 sampai 31 Desember 2023 ditemukan sebanyak 12.547 isu hoaks. Hoaks ini bak fenomena gunung es yang semakin kita gali akan semakin banyak. Urgensi tersebut yang menjadi tanggung jawab kita bersama dalam menekan kasus melakukan upaya preventif sebagai pengamanan anak bangsa dari ancaman bahaya tersebut.

Penyuluhan hukum ini dihadiri oleh Kepala Sekolah PKBM Cakra Purbalingga, Tim Penyuluh FH UGM, Presdir Desamind, Tim DRTC Desamind, Desamind Indonesia dan Desamind Chapter Purbalingga. Acara ini juga dipandu oleh MC Nana (Tim Penyuluh FH UGM) dan Sakti (Tim DRTC).

Luthfi sebagai perwakilan Desamind membuka acara pada hari ini dan mengatakan “Anak bangsa memiliki andil besar dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045. Harapannya dengan awareness acara ini teman-teman di PKBM Cakra dapat membuka mata bahwa Judi Online dan Hoaks ancaman nyata untuk kita semua, terutama anak muda. Setelah selesainya acara ini harapan kami, kita bisa bersama-sama untuk bisa saling mengingatkan, ini tidak hanya tugas kami, tapi tugas kita bersama sebagai anak muda yang cerdas yang baik dan saling membaikkan”  

Gambar 2 Narasumber Penyuluhan Hukum (doc desamind.id/Hardikadh)

Narasumber di bidangnya dihadirkan untuk membuka cakrawala dan bagaimana bersikap untuk menghadapi ancaman nyata mengenai Judi dan Hoaks kepada peserta. Narasumber pertama yaitu Zaky Badruzzaman dari Fakultas Hukum UGM membawakan materi mengenai Bahaya Hoax dan Judi Online serta Implikasi Hukumnya.

Zaky menjelaskan bahwa fase mulainya judi online berawal dari eksperimen atau coba-coba, yang mana timbul rasa penasaran dan kemenangan awal. Fase ini berlanjut ke fase keterlibatan secara aktif di mana frekuensi bermain meningkat dan mengabaikan risiko. Jika hal ini dibiarkan, maka akan menyebabkan kecanduan (kehilangan kontrol dan berlebihan). Kecanduan yang dipelihara maka akan menyebabkan kerugian yang lebih besar dan dampak psikologi, sosial dan finansial serta berakhir dengan putus asa (kehilangan harapan).

Pemateri kedua yaitu Wakhidin, S.H., M.H. mengenai Sosialisasi UU No. 1 Tahun 2024 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. Wakhidin menjelaskan bahwa judi online menyebabkan dampak yang nyata bagi penggunanya. Dampak yang nyata ini berupa kecanduan, kerugian finansial, peningkatan angka kriminalitas serta gangguan kesehatan mental. 

Ketika bertemu dampak maka akan ada solusi yang ditawarkan sebagai upaya preventif atau pencegahan berupa 1) Jauhi situs web dan aplikasi judi online; 2) Hindari orang-orang yang terlibat dalam judi online; 3) Carilah kegiatan lain yang lebih positif dan bermanfaat dan 4) Jika Anda merasa kecanduan judi online, carilah bantuan profesional.

Selain judi online, ada beberapa poin yang perlu menjadi pembelajaran bagi peserta mengenai penanganan Hoaks yaitu bagi pelaku yang menyebarkan berita bohong melalui media elektronik (sosial media) dapat dipidana menurut UU No.  1 Tahun 2024 tergantung dari muatan konten yang disebarkan : 

  1. Jika berita bohong bermuatan kesusilaan maka dapat dijerat pidana berdasarkan Pasal 27 ayat (1);
  2. Jika bermuatan perjudian maka dapat dipidana berdasarkan Pasal 27 ayat (2) Jo Pasal 45 ayat (2);
  3. Jika bermuatan tuduhan yang menyerang kehormatan atau nama baik seseorang dipidana berdasarkan Pasal 27A;
  4. Jika bermuatan pemerasan dan/atau pengancaman dipidana berdasarkan Pasal 27B;
  5. Jika bermuatan ancaman kekerasan atau menakut-nakuti yang ditujukan secara pribadi dipidana berdasarkan Pasal 29.
Gambar 3 Pencegahan Hoaks dan Judi Online dengan AR Law (doc desamind.id/hardikadh)

Acara dilanjutkan dengan belajar pencegahan hoaks dan judi online dengan AR Law yang dipandu oleh Hardika Dwi Hermawan. AR Law ini berisikan dua games yang bisa diakses oleh peserta. Pertama AR Law menggunakan alat Augmented Reality dan yang kedua permainan Ular Tangga dengan memadukan teknologi. Peserta antusias dalam bermain games tersebut.

Ada pertemuan maka ada perpisahan. Muhammad Raihan Al Fauzan, Kepala Sekolah PKBM Cakra berharap acara ini dapat menjadi langkah nyata preventif untuk mengatasi judi online dan Hoaks yang menimpa semua lapisan masyarakat khususnya siswa PKBM Cakra yang hadir pada hari ini. Semoga acara seperti ini lebih keras digaungkan dan pemuda saling bergandeng tangan untuk sama-sama andil dalam pemberantasan penyakit masyarakat tersebut.

Gambar 4 Suasana Penyuluhan Hukum (doc desamind.id/hardikadh)

Pada akhirnya The new illiteracy is about more than not knowing how to read the book or the world; it is about not knowing how to read the world.” Henri Giroux

Penulis: Putri Aulia Pasa

HALKI, SOSOK DIBALIK TERWUJUDNYA ALAT PANEN MADU NON-DESTRUKTIF DALAM MENINGKATKAN KUALITAS DAN KUANTITAS PANEN MADU TRIGONA DI DESA SENANGGALIH

Halki, Pemuda Dibalik Terwujudnya Alat Panen Madu Non-Destruktif dalam Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas Panen Madu Trigona di Desa Senanggalih

By Artikel, Beasiswa Desamind, Berita Terkini

DESAMIND.ID (19/08) – Lalu Junaedi Halki atau akrab dipanggil Halki. Halki merupakan wisudawan awardee Desamind BerPijar asal Provinsi Nusa Tenggara Barat. Kepeduliannya kepada masyarakat, jiwa kepeduliannya yang tinggi dan ingin memajukan suatu desa membawa Halki sampai titik ini. 

Berawal dari sumber daya yang ada di Desa Senanggalih yaitu sebagian besar masyarakatnya yang membudidayakan Lebah Madu Trigona yang menjadikan potensi tersebut menjadi projek pengabdiannya. Desa Senanggalih juga merupakan salah satu destinasi DEWI99 di NTB. 

Teknik budidaya madu trigona yang masih terbilang sederhana (konvensional) terutama pasca dilakukan pemanenan.dan pemanenan madu yang dilakukan secara manual (not hygiene) yang mana dalam 1 koloni dengan ukuran toping box dengan ukuran 9 cm2 berkisar 200 s/d 250 mL menjadikan latar belakang yang menguatkan untuk mengatasi hal tersebut. Sehubungan hal tersebut, dibutuhkan design alat panen madu non destruktif untuk menjaga kuantitas dan kualitas madu.

Gambar 1 Alat Panen Madu Trigona (doc desamind.id/Halki)

Pada proyek ini Halki menggandeng BUMDES Senanggalih dan IKM Lombok Timur. Proyek ini berjalan selama setahun dan akan terus berlanjut. Beberapa kegiatan yang sudah Halki lakukan antara lain:

  1. Mengadakan pelatihan kepada masyarakat tentang Teknik Pemanenan Madu Non-Destruktif kepada Petani Lebah Trigona di Desa Senanggalih.
  2. Membantu pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB), Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga (SP-IRT), dan Label Halal untuk produk madu.
  3. Melakukan inovasi pada kemasan madu yang sebelumnya masih sangat sederhana, sehingga kurang menarik minat konsumen.

Dalam keberlanjutan ini pasti akan ada struggle yang ada. Beberapa struggle yang dialami Halki dan tim antara lain: keterbatasan sumber daya, perubahan pola pikir masyarakat, serta hambatan dalam hal teknis dan pemasaran. Namun, Halki tetap optimis bahwa tantangan ini bisa diatasi dengan kerja keras, inovasi, dan kolaborasi yang baik dari semua pihak yang terlibat.

Gambar 2 Sertifikat Halal Trigona Senanggalih (doc desamind.id/Halki)

“Suka dan duka dalam proyek ini adalah bagian dari proses pembelajaran saya sebagai mahasiswa dan pemuda desa yang memberikan berkontribusi untuk desa senanggalih khususnya. Saya berharap projek ini dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lain untuk terus berinovasi dan memajukan potensi lokal mereka, terlebih dengan dukungan yang konsisten dari pemerintah, masyarakat, dan para pemangku kepentingan lainnya,” ujar Halki

Penulis : Putri Aulia Pasa

5 Awardee Beasiswa Desamind 5.0

Siap Mewarnai Desa, Berikut 5 Pemuda Terbaik yang Berhasil Menjadi Awardee Beasiswa Desamind 4.0

By Beasiswa Desamind, Berita Terkini

DESAMIND.ID Surakarta, (17/05) Desamind Indonesia secara resmi mengumumkan 5 penerima Beasiswa Desamind 4.0 setelah melalui seleksi yang panjang dan ketat. Sebanyak 248 pemuda hebat telah mendaftar dan mengajukan inovasi program untuk kemajuan desa.

Proses yang dimulai pada April hingga Mei dengan alur Seleksi Administrasi, Presentasi Grand Design, dan Wawancara mampu menemukan pemuda yang memiliki semangat kontributif dan kapabilitas membangun desa bersama Desamind. 5 pemuda tersebut yaitu:

NamaUniversitasDesa Project
Hikmal Akbar Ibnu SabilUniversitas JemberDesa Kebaman, Kec. Srono, Kab. Banyuwangi, Jawa Timur
Muhammad AyyasUniversitas Pendidikan IndonesiaDesa Kalijati, Kec. Kalijati, Kab. Subang, Jawa Barat
Nur LailaUniversitas Negeri MalangDesa Japan, Kec. Babadan Kab. Ponorogo, Jawa Timur
Taufiq Bayu Nur RahmatUniversitas Negeri YogyakartaDesa Bawuran, Kec. Pleret, Kab. Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta
Yanuar Laely Lu’luatul AdhaSekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Surya Global YogyakartaDesa Sayangan, Kec. Kotagede, Kab. Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta
Tabel 1 Daftar Penerima Beasiswa Desamind 4.0

Selain menjalankan proyek sosial, awardee Beasiswa Desamind 4.0 juga mendapatkan berbagai benefit seperti uang saku bulanan atau living allowance, dana proyek sosial, dan pendampingan oleh mentor yang berpengalaman dalam bidangnya masing-masing. Yulia Susanti selaku Directur of Scholarship Division berharap dengan program ini awardee Beasiswa Desamind 4.0 bisa menjadi local heroes dalam memajukan Indonesia.

“Selamat atas pencapaiannya, mari berproses dan menjadi local heroes dengan kemampuan kelas dunia namun berpemahaman akar rumput,” pungkas Yulia Susanti.

Penulis: Ahmad Zamzami

PENGUMUMAN Peserta Lolos Desamind Leadership Camp 4.0, Sampai Berjumpa di Yogyakarta!

By Pengumuman, Program Unggulan Desamind

“Indonesia tidak akan bercahaya hanya karena obor di Jakarta, tetapi Indonesia akan bercahaya dengan lilin-lilin di desa” – Bung Hatta

Desamind! Ingat Bangsa, Ingat Desa!

Selamat!

Berdasarkan hasil seleksi dan sidang pleno pendaftar DLC 4.0 dari berbagai daerah di Indonesia, panitia DLC 4.0 menetapkan bahwa anda TERPILIH untuk bergabung dalam kegiatan Desamind Leadership Camp 4.0.

Desamind Leadership Camp (DLC) merupakan kegiatan tahunan pelatihan kepemimpinan pedesaan skala NASIONAL yang diselenggarakan oleh Desamind Indonesia. Desamind Indonesia merupakan organisasi sosial berbasis kesukarelawanan pemuda yang menjadi mitra KEMENPORA RI dalam meningkatkan kapasitas pemuda Indonesia demi mencapai kompetensi yang mumpuni dalam mengembangkan desanya.

DLC menjadi salah satu instrumen Desamind Indonesia dalam mengasah kemampuan pemuda untuk melahirkan local heroes bagi pengembangan Desa di Indonesia. Kegiatan ini memfasilitasi peserta dengan beragam materi, diskusi, studi, serta real experience mengenai kepemimpinan, pengembangan potensi diri, produktivitas, inovasi, dan kemampuan beradaptasi untuk membangun sebuah desa.

Kami mengundang peserta terpilih untuk hadir pada kegiatan DLC 4.0 yang akan diselenggarakan pada:

Hari, Tanggal:Jumat – Minggu, 7 – 9 Juni 2024
Waktu:13.00 WIB – selesai
Tempat:Gedung Youth Center Yogyakarta (GYC) Jl. Kebon Agung, Area Sawah, Tlogoadi, Kec. Mlati, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55286

Seluruh peserta diwajibkan mengikuti rangkaian kegiatan Pra-DLC secara online yang akan dilaksanakan pada:

  1. Technical Meeting
Hari, Tanggal:Minggu, 26 Mei 2024
Waktu:19.30 WIB – 21.30 WIB
Tempat:Online Zoom Meeting (link disampaikan menyusul)
  1. Online Refreshment Session
Hari, Tanggal:Sabtu, 1 Juni 2024
Waktu:08.00 WIB – 12.00 WIB
Tempat:Online Zoom Meeting (link disampaikan menyusul)

Sebelum mengikuti seluruh rangkaian DLC, seluruh peserta diwajibkan:

  1. Melakukan registrasi ulang melalui form https://bit.ly/RegisUlangDLC4 maksimal Kamis, 23 Mei 2024, pukul 22.00 WIB;
  2. Melakukan pembayaran untuk memenuhi sebagian biaya akomodasi dan atribut sebesar Rp 200.000. Informasi pembayaran terdapat pada form registrasi ulang.
  3. Bagi peserta yang mengalami hambatan dalam pembayaran dan akan menangguhkan pembayaran silahkan menghubungi Abdul Aziez melalui WA https://wa.me/628155231567.

Bagi nama-nama yang tercantum dalam waiting list akan dihubungi oleh panitia sesuai dengan urutan, jika terdapat peserta yang mengundurkan diri atau tidak melakukan registrasi ulang sampai batas waktu yang ditentukan di atas.

Demikian surat pengumuman ini kami sampaikan. Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih. Sampai jumpa di Yogyakarta!

Lampiran 1. Daftar Peserta Lolos dan Waiting List Seleksi Desamind Leadership Camp 4.0

NamaAsalKeterangan
Aat RahmawatiPurbalinggaLolos
Aaz AnzaliJogjaLolos
Abyan Putra WardhanaKlatenLolos
Agnita Nurul HakinCirebonLolos
Ahmad ZulfadliMandailing natalLolos
Aisha Nur SalsabilaPurbalinggaLolos
Aksal Hoer NurajamSolo RayaLolos
Amanda Putri NabilaJogjaLolos
Amirul ChanifahTubanLolos
AtikkaCirebonLolos
Azi Torik JuliansahMuara EnimLolos
Belinda Septia RiniPurbalinggaLolos
Chiara Egalita Adliyah MajidPurbalinggaLolos
Davin Gildas GunawanBlitarLolos
Dian Arifando RusyadiSumatera SelatanLolos
DinantiLangkatLolos
Fahreza Izzudin AzkaJogjaLolos
Glagah Eskacakra SetyowisnuPurbalinggaLolos
Hana RahmawatiSolo RayaLolos
Herlina PebrianiBantenLolos
Hikmal Akbar Ibnu SabilBanyuwangiLolos
Ika Mustiya NingsihJogjaLolos
Irsya Diana ManzilPasuruanLolos
Jihada Intan Asyafira RahmayantiMalangLolos
Jujun NurjamanMajalengkaLolos
Kaka Satria PratamaBandungLolos
Khaerul UmamLombok TimurLolos
Khairunnida Br SimamoraSumatera UtaraLolos
Kiki Irafa CandraMadiunLolos
La Ode Syahdan AdityaMalukuLolos
LamiasihJogjaLolos
M. Abdul HayyiLombok TimurLolos
Mira NadhiraOgan IlirLolos
Mochammad Cah Anugrah GustiJogjaLolos
Muhamad Aufa Fakhry SomantriCiamisLolos
Muhamad Wafa RidwanullohTasikmalayaLolos
Muhammad AyyasSubangLolos
Muhammad Hananfajri RasyidSolo RayaLolos
Muhammad Isnani KusumaSukoharjoLolos
Muhammad Rizki Abid PratamaLampungLolos
Mukhammaad Thoriq AzizPasuruanLolos
Nailu Nahari Fauzia SilmaSolo RayaLolos
Nana Diyah AstutiSolo RayaLolos
NanikWonogiriLolos
Naomi ZakinaTulungaungLolos
Neli AnggianiPasuruanLolos
Nur CahyantiGunungkidulLolos
Nur LailaPonorogoLolos
Putri Deswita MaharaniSolo RayaLolos
Putri Felita ListianiGunungkidulLolos
Rafi ChoirurrozikinNganjukLolos
Rasyid Dika AdityaJambiLolos
Renata Fadilla CahyaniPurbalinggaLolos
Saddam Isnal UdeLombok TimurLolos
Shofi KhoirurrohmahPasuruanLolos
Sri Endang MaryatiLombok TimurLolos
Tarisa Nurul AnggraeniPasuruanLolos
Taufiq Bayu Nur RahmatYogyakartaLolos
Titan Aurellya RamadhaniPurbalinggaLolos
Vina HerlinawatiMajalengkaLolos
Winda Nur AdivaKediriLolos
Yanuar Laely Lu’luatul AdhaYogyakartaLolos
Yoga HediasaPurbalinggaLolos
Zahra Aurellia FebriantiJogjaLolos
Ahmad Dicky MuhaiminLamonganWaiting List
Ainun NisaSoloWaiting List
Alfi Dwi Aulia RahmanCilacapWaiting List
Alia ZaskiaBekasiWaiting List
Anggun Dwitiara CintaPurbalinggaWaiting List
Argya MargarethaPurwokertoWaiting List
Diana marshanda syahfitriAceh TamiangWaiting List
Dinda Maharani SubrotoRiauWaiting List
MaswandiSulawesi BaratWaiting List
Mery AnjarsariMojokertoWaiting List
Mochammad NizarPasuruanWaiting List
Muhammad Afzal KhanCilacapWaiting List
Na’im FakhrudinKlatenWaiting List
Saka Juang Miftahul UlumTasikmalayaWaiting List
Siti Nur’aeni SuripiahBantenWaiting List
Surya AndhiniSidoarjoWaiting List
Viki Love ReformasiantoLamonganWaiting List
Yanik KartikaLombok TimurWaiting List
Zakky Presentasi WINNER

Memenangkan Kategori Applied Research/Innovation, Desamind Presentasikan Proyek Pengabdian di Konferensi WINNER

By Berita Terkini, Press Release

Jakarta (12/10) – Zakky Muhammad Noor, Managing Director of Desamind sukses mempresentasikan Proyek Transformasi Babar Kalesang Desamind dengan mengangkat judul Empowering Low-Tech Lab through Computational Thinking and CS Unplugged pada sesi penerima penghargaan poster WINNER. Tim Desamind yang juga terdiri dari Syifa Adiba (Director of Public Relations) dan Hardika Dwi Hermawan (President Director) ini memenangkan kategori Applied Research/Innovation.

Selain Zakky Muhammad Noor, terdapat 2 pemenang kategori lain yang juga mempresentasikan proyeknya pada sesi tersebut, yaitu Afif Taufiqul Hakim, Master Civil Engineering and Management untuk kategori Fundamental Research dan Erie Agusta, Dosen Senior Universitas Muhammadiyah Palembang untuk kategori Creative Work.

Presentasi Poster di Konferensi WINNER

WINNER merupakan inisiatif Kedutaan Besar Belanda di Jakarta, Nuffic Asia Tenggara, Akademi Ilmuwan Muda Indonesia (ALMI), Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), the Royal Netherlands Academy of Arts and Sciences (KNAW), dan the Dutch Research Council (NWO). Acara ini merupakan acara tahunan di mana peneliti, education enthusiasts, policy makers, pebisinis, NGO dan stakeholder dari Indonesia dan Belanda diundang untuk mempresentasikan hasil penelitiannya. Tema yang diangkat pada WINNER 2023 yaitu “Enhancing knowledge connectivity of research and education between Indonesia and the Netherlands for regional impact”.

Proyek yang diangkat pada poster WINNER adalah permasalahan kesenjangan informasi dan teknologi di Indonesia yang menciptakan adanya gap yang signifikan pada inovasi dan kemajuan di daerah 3T (Terluar, Terpencil, dan Tertinggal). Untuk mengatasi permasalahan tersebut, Desamind Indonesia bekerjasama dengan Bebras Indonesia, PT PLN (Persero) UP3 Saumlaki, dan lembaga pendidikan setempat, menggagas “Empowering Low-Tech Lab through Computational Thinking and CS Unplugged“. Tujuan dari proyek ini yaitu untuk meminimalkan kesenjangan informasi dan teknologi di Kepulauan Babar dan memberdayakan masyarakat lokal. 

Proyek ini berfokus pada penguatan pengetahuan, kapasitas, dan kemampuan masyarakat Kepulauan Babar dalam mengakses informasi di bidang pendidikan dan teknologi dengan melibatkan sekitar 250 orang peserta. Proyek ini koordinasi lintas sektoral yang melibatkan sekolah, pimpinan desa, pengawas sekolah, dan pihak sekolah masyarakat umum.

Hasil dari penggerakan kolaborasi multisektor ini membawa keberhasilan proyek pengabdian Babar Kalesang dalam menjembatani adanya kesenjangan akses pendidikan dan teknologi berkualitas., sehingga masyarakat dapat lebih optimal dalam mengakses dunia digital. Selain itu, brainstorming hingga pelatihan yang diberikan mendapat respon antusias dan positif dari seluruh peserta.

Tenaga pendidik sebagai gerbang literasi juga digandeng dan difasilitasi dalam menciptakan bahan ajar yang dilengkapi Computational Thinking, sehingga guru tersebut dapat berdaya dan percaya diri dalam membuat bahan ajar berbasis CT.

Low-Tech Environment Laboratory membawa langkah yang positif dalam mengurangi kesenjangan informasi di daerah 3T dan proyek ini merupakan langkah awal dalam memperdayakan masyarakat di wilayah 3T. Pada waktu dekat, Desamind akan mengirimkan volunteer selama 2 minggu untuk menggali lebih dalam potensi di Babar (Paps/Syif).

Desamind, Ingat Bangsa! Ingat Desa!

Buletin Desamind Vol. 3 No. 10 Tahun 2023

By Buletin

Buletin Desamind Vol. 3 No. 10 September 2023 merupakan buletin pertama yang diterbitkan Desamind pada kepengurusan 4.0. Buletin ini akan hadir setiap bulannya dengan tema yaitu pengabdian, desa, masyarakat, pemuda dan kegiatan lainnya.

Di bulan yang baru ini, kami persembahkan Buletin Desamind Vol. 3 No. 10 yang bercerita mengenai Rapat Kerja Desamind 4.0, cerita kegiatan Ramah Tamah GIK UGM serta update Mentoring Awardee Beasiswa Desamind. 

Semoga Buletin Desamind ini menjadi pematik semangat perjuangan rekan-rekan semua

Pertemuan Desamind Indonesia dan PKBH FH UGM Perkuat Upaya Pendampingan Desa Sadar Hukum

By Uncategorized

DESAMIND.ID – Purwokerto, Jawa Tengah (21/9) Pusat Konsultasi dan Bantuan Hukum Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (PKBH FH UGM) melakukan pertemuan bersama di Purwokerto untuk mendiskusikan rencana kerjasama jangka panjang. Rencana kerjasama tersebut terfokus pada implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi dan juga upaya pendampingan, konsultasi, dan bantuan hukum bagi masyarakat desa. Pertemuan tersebut dilaksanakan di Purwokerto pada Kamis, 21 September 2023 dan dihadiri oleh kedua belah pihak.

Pertemuan yang dilaksanakan di Purwokerto tersebut merupakan pertemuan lanjutan dari pertemuan awal pihak Desamind, yang diwakili oleh Zaky Badruzaman dengan Wakil Dekan FH UGM dan Direktur PKBH FH UGM yang kemudian menghasilkan kegiatan penyuluhan hukum kepada masyarakat Desa Cipaku, Kecamatan Mrebet, Kabupaten Purbalingga. Kegiatan penyuluhan hasil kolaborasi awal ini dilakukan pada hari Jumat, 22 September 2023. Penyuluhan tersebut merupakan komitmen awal dan respon dari permasalahan-permasalahan hukum yang ada di lingkungan desa. 

Gambar 1. Pertemuan Desamind dengan PKBH FH UGM

Pada pertemuan penjajakan kerjasama tersebut, dibahas beberapa poin diantaranya pengenalan lebih lanjut tentang desamind serta permasalahan desa mitra terkait hukum, diantaranya maraknya pinjaman online (pinjol) ilegal, judi online dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang “jahil” kepada pemerintahan desa. Selanjutnya disampaikan pula beberapa kegiatan bantuan dan pemberdayaan yang telah dilakukan dan kendala yang dihadapi. Pihak PKBH FH UGM juga menyampaikan keterbukaan dalam mendukung program desa sadar hukum dan siap berkolaborasi lebih jauh ke depannya. PKBH FH UGM juga menjelaskan peran dan posisinya sebagai Pusat Konsultasi dan Bantuan Hukum dan layanan-layanan yang bersifat probono yang dapat dimanfaatkan juga oleh masyarakat.

Dalam rencana kerjasama tersebut, Desamind akan berperan sebagai katalisator dengan tugas bergerak langsung turun ke akar rumput, menggali data, dan memberikan hasil kajian ataupun laporan permasalahan yang terdapat di desa mitra. Pada pertemuan penjajakan kerjasama, Pihak PKBH UGM diwakilkan oleh Dr. Heribertus Jaka Triyana, S.H., LLM., MA., Dr. Dani Krisnawati, M.Hum., Muhammad Jibril, dan rekan-rekan mahasiswa FH UGM serta pihak Desamind diwakilkan oleh Hardika Dwi Hermawan, Ahmad Lutfi, Femas Andika J, dan Zaky Badruzzaman dan sepakat untuk menindaklanjuti pertemuan dengan MoU. 

Baca juga : Gandeng Desamind, PKBH FH UGM Laksanakan Penyuluhan Hukum di Desa Cipaku, Purbalingga dan Penjajagan Kerjasama Berkelanjutan

Dengan kolaborasi ini, diharapkan akan tercipta “Desa Sadar Hukum” melalui langkah pembinaan dan literasi hukum. Hasilnya, masyarakat akan lebih terbentuk serta melek hukum sehingga menjadikan desanya aman, nyaman, dan harmonis.

Demisioner Desamind 3.0

Terima Kasih Telah Memberi Warna, Desamind 3.0 Resmi Demisioner dan Menutup Cerita

By Berita Terkini, Press Release

Sukoharjo (23/07) – Kepengurusan Desamind 3.0 resmi dibebas tugaskan oleh Yayasan Desamind Indonesia Bercahaya pada hari ini. Acara ini diikuti sebanyak 38 orang dan dipimpin oleh Zakky M. Noor selaku Managing Director Desamind 3.0. 

Sambutan disampaikan oleh Hardika Dwi Hermawan, President Director Desamind 3.0. Beliau menyampaikan pesan bahwa rasanya satu tahun ini kita melakukan akselerasi yang luar biasa dengan pencapaian yang melebihi tahun-tahun sebelumnya juga. Keluarga Desamind 3.0 ini semakin mapan dan terima kasih atas semangat dan dedikasinya untuk bersama-sama membangun masyarakat, anak muda, dan desa dengan kemampuan yang kita miliki. 

“Perjalanan ini mengajarkan kita tentang dedikasi, keberanian, dan pentingnya berjuang bersama untuk menciptakan social change yang positif bagi masyarakat desa. Meskipun langkah ini kadang terasa berat, namun ternyata kita bisa melalui besama. Terima kasih kepada keluarga Desamind 3.0 yang telah berjuang bersama selama ini. Mari kita terus bersatu, berkolaborasi, dan bersinergi untuk mewujudkan mimpi dan cita-cita indah bagi masa depan yang lebih baik dan terus menyalakan lilin-lilin Desa di Indonesia!” ujarnya sebagai penutup pada sambutanya.

Acara dilanjutkan dengan pembacaan Hasil Audit Mutu Internal (AMI) Akhir Tahun Desamind 3.0 oleh Hardika dan Zakky serta pembacaan Laporan Program Desamind 3.0 oleh 6 divisi yang meliputi: Secretariat and Finance (SF), Scholarship, Creative Media, Public Relation (PR), Chapter dan Donation and Fundraising (DnF). 

Gambar 1. Pembacaan Laporan Program Divisi SF

Hasil Audit AMI dan Laporan Program Desamind 3.0 harapannya bisa menjadikan bahan evaluasi dan perbaikan di kepengurusan Desamind 4.0. Semua hal baik yang dipelajari, direncanakan dan dijalankan selama periode 3.0 dapat diimplementasikan dan diperbaiki. Harapannya nantinya dapat berjalan lebih efektif, efisien dan memberikan nilai manfaat yang lebih besar.

Gambar 2. Suasana Demisioner Offline dan Online

Puncak acara pada kegiatan ini yaitu simbolisasi demisioner dengan melepaskan caping. Dilanjutkan peralihan kepengurusan kembali pada Yayasan Desamind Indonesia dan dengan ini Pengurus Desamind 3.0 resmi mengakhiri cerita selama satu tahun.

“Peningkatan kualitas terus dikejar, penjajakan hal-hal baru, pembenahan terus menerus, gagal dan berhasil, suka dan duka, serius dan santai. Semua hal tersebut telah kita lewati dengan luar biasa di Desamind 3.0 ini. Teruslah menerapkan Fun, Ownership, Collaborative, dan Integrity, sebagai core value diri sendiri dimanapun kita berada. Kita harus percaya bahwa cepat atau lambat, lilin-lilin desa akan benar-benar menerangi Indonesia.” ujar Zakky M. Noor sebagai penutup pada acara hari ini. (Paps)

Kisah Inspirasi Imelta, Peraih Beasiswa Desamind 2.0 asal Gunungkidul

By Artikel, Beasiswa Desamind

(14/02) GUNUNGKIDUL – Imelta Indriyani Alfiah atau Imel merupakan peraih Beasiswa Desamind 2.0 yang berkuliah di Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta. Pemudi berusia 21 tahun ini merupakan mahasiswa jurusan Psikologi yang suka bercerita, mocopatan dan geguritan atau nembang dan berpuisi dalam Bahasa Jawa. 

Selain berkuliah, Imel juga aktif menjadi volunter pengajar pendidikan keaksaraan fungsional untuk lansia buta aksara dan Kesetaraan paket A, B dan C (setara SD, SMP, dan SMA) di PKBM Handayani Gunungkidul sejak 2017 hingga 2023. Semangatnya dalam volunteer dan peningkatan kapasitas diri akhirnya mempertemukannya dengan Beasiswa Desamind 2.0.

Pertama kali tahu informasi tentang beasiswa desamind adalah dari tetangga yang berbagi pengalaman mengikuti seleksi beasiswa desamind angkatan pertama kemudian masuk final 16 besar. Dari situlah saya termotivasi untuk mendaftarkan diri di periode berikutnya dan mencari informasi yang lebih detail.

Informasi tentang Beasiswa Desamind 2.0 pula yang mengawali perjalanan Imel untuk tahu dan kenal dengan Desamind. Imel pun akhirnya berkesempatan untuk ikut serta dalam kegiatan Desamind Leadership Camp 2.0 yang mempertemukannya dengan awardee Beasiswa Desamind lainnya. Perjalanannya pun tidak berhenti sampai di situ. Imel pun juga berhasil menjadi salah satu inisiator terbentuknya Desamind Chapter Gunungkidul.

Saung Lentera Nglegi, projek yang menghantarkan Imel pada Beasiswa Desamind 2.0. Saung Lentera Nglegi merupakan salah satu wujud pelaksanaan program pengabdian masyarakat  di bidang peningkatan literasi yang dilaksanakan oleh Imel sebagai Awardee Beasiswa Desamind di Desa Nglegi, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunungkidul bersama dengan Karang Taruna Nglegi, mitra utama dalam berkegiatan. 

Bentuk kegiatan dari program pengabdian masyarakat ini yaitu dengan membentuk forum anak Nglegi yang tergabung dalam “Saung Lentera Nglegi”. Program dari Saung Lentera Nglegi mengajak anak-anak untuk belajar literasi baca-tulis, numerasi, sains, digital, budaya dan finansial dengan menggandeng mitra utama, Karang Taruna Desa Nglegi sebagai kader penggerak literasi. 

Saung Lentera Nglegi berhasil mengadakan agenda fun learning, latihan budidaya tanaman, serta bijak mengelola plastik untuk menarik minat warga masyarakat. Tidak hanya itu, Saung Lentera Nglegi juga mengadakan berbagai perlombaan, mulai dari lomba bercerita hingga bermain dolanan anak. Hal ini dilaksanakan agar anak-anak memilki lebih banyak variasi kegiatan dan mengurangi kebosanan.

Tidak hanya bergerak dengan sumber daya manusia di desa, Saung Lentera Nglegi juga berkolaborasi dengan beberapa komunitas/lembaga untuk mendukung peningkatan kualitas pengurus dan peserta. Beberapa komunitas/lembaga yang telah bekerja sama dengan Saung Lentera Nglegi, meliputi:1. PKBM Handayani; 2. Karang Taruna Wahana Kartika Muda Nglegi; 3. Dinas Pendidikan Gunungkidul; 4. Dinas Pemuda dan Olahraga Gunungkidul; 5. Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Gunungkidul; 6. Kelompok Tani Ngudi Mulyo Nglegi; 7. Kelompok desa prima sejahtera Nglegi; 8. Yayasan pendidikan integral satu bumi Bali binaan danone; 9. Balai Bahasa Yogyakarta; 10. Komunitas sahabat pulau chapter Yogyakarta; 11. Forum Mahasiswa Gedangsari (FORMASI); 12. Pemkal Nglegi dan 13. Puskesmas Patuk II.

Output yang dicapai dari program ini adalah peningkatan kondisi sosial ekonomi masyarakat Nglegi, termasuk budaya literasi, numerasi, sains, digital, dan finansial anak-anak Desa Nglegi; semakin luas gerak pemanfaatan ilmu teknologi serta pengembangan masyarakat dan potensi daerah; terbentuknya kader penggerak literasi anak Desa Nglegi. 

Proses keberlanjutan kegiatan ini berfokus pada perbaikan kelemahan-kelemahan yang ada berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi. Sehingga, program yang dijalankan tidak hanya berjalan selama periode Beasiswa Desamind yang berlangsung selama satu tahun saja. AKan tetapi, juga berkelanjutan dan memiliki jangkuan yang lebih luas.

Saat ini, Program Saung Lentera Nglegi sudah berjalan rutin setiap bulannya. Apalagi, dengan keberadaan kader penggerak literasi yang memberikan inovasi dalam berkegiatan sehingga tidak terkesan monoton. Hal ini membuat anggota menjadi lebih antusias untuk mengikuti kegiatan. Sebagai salah satu awardee, Imel juga memaparkan bahwasannya dia sangat merasakan manfaat yang besar dan berdampak dari kegiatan mentoring Beasiswa Desamind 2.0. 

Program mentoring beasiswa ini bertujuan untuk membimbing awardee menjadi pribadi yang memiliki pemikiran luas, terobosan yang bagus, jiwa kepemimpinan yang tinggi, dan kolaboratif. Selain itu, mentoring Beasiswa Desamind juga melatih awardee untuk mengembangkan potensi desa dan mengoptimalkan pemberdayaan sumber daya manusia yang ada, sebagai bentuk pengupayaan kebermanfaatan untuk desa dengan timeline yang tertata. Evaluasi dari setiap program yang sudah dijalankan maupun yang tidak berjalan juga berdampak positif. Awardee diarahkan untuk bisa menemukan solusi dari permasalahan kegiatan yang dilaksanakan.

Imel berharap, teman-teman yang akan berjuang di Beasiswa Desamind 3.0 untuk senantiasa semangat. Bagi Imel, “Tak ada sesuatu yang instan. Orang sukses perlu sebuah proses. Lakukan dan tunjukkan yang terbaik karena hasil tidak akan mengingkari proses. Indonesia memiliki banyak anak muda yang mampu mendorong lahirnya local heros bagi pengembangan desa yang berkompetensi global. Jadilah salah satunya karena sesuatu yang besar diawali dari hal kecil dan hal-hal terdekat kita”.

Penulis: Putri Aulia Pasa

Saung Lentera Nglegi

GPT Saung Lentera Nglegi, Upaya Pembentukan Karakter Budaya Literasi Anak

By Berita Terkini, Pemberdayaan Kepemudaan

Penutupan kegiatan Saung Lentera Nglegi (awardee Beasiswa Desamind 2.0) dilaksanakan pada Minggu (14/11/2022) dengan mengadakan ‘Gebyar Permainan Tradisional GPT’. Acara ini diselenggarakan di area Komplek Balai Kalurahan Nglegi. Beragam kegiatan dolanan anak ini diikuti oleh 35 orang dari anggota maupun non-anggota Saung Lentera Nglegi.

Peserta berasal dari latar belakang pendidikan yang bervariasi, mulai dari anak usia dini hingga sekolah menengah pertama. Acara ini merupakan kolaborasi antara Taman Baca Masyarakat (TBM) Handayani Kapanewon Patuk, Karang Taruna Wahana Kartika Muda, Desamind Chapter Gunungkidul, serta Kak Papsky selaku mentor Beasiswa Desamind 2.0. Kegiatan ini diadakan dengan tujuan untuk mengajarkan anak–anak pentingnya bersosialisasi dan tetap menjaga kebudayaan bangsa Indonesia.

GPT Saung Lentera Nglegi 2022 diawali dengan upacara pembukaan di Pendopo Kalurahan Nglegi. Acara ini dihadiri oleh semua peserta GPT Saung Lentera Nglegi 2022. Acara dilanjutkan dengan sambutan serta pengarahan kegiatan dari Ibu Wasriyati selaku salah satu penanggungjawab acara.

GPT Saung Lentera Nglegi 2022 yang diadakan sejak pukul 09.00 WIB hingga 13.00 WIB. Acara diisi dengan beragam permainan tempo dulu yang biasa dimainkan anak-anak generasi sebelum Milenial (tahun 2000an). Ragam permainan tradisional yang diperkenalkan dan dimainkan meliputi: suda manda, gobag sodor, dingklik oglak-aglik dan masih banyak lagi.

Sebagai contoh, permainan gobak sodor atau galah asin merupakan permainan ketiga di GPT yang dilombakan serta membutuhkan kekompakan regu. Permainan ini dimainkan oleh 2 kelompok yang terdiri dari 4 anak setiap kelompoknya. Butuh tenaga ekstra dan strategi yang mumpuni untuk memenangkan permainan ini.

Inti permainan gobak sodor adalah menghadang lawan agar tidak lolos melewati garis depan menuju garis belakang. Jika, ada lawan yang bisa lolos sampai ke garis belakang dihadang lagi agar tak sampai ke garis depan kembali. Permainan ini dimainkan di lapangan dengan bentuk garis segi empat mirip garis lapangan bulu tangkis.

Dalam acara gebyar permainan tradisional ini, juga terdapat kegiatan peragaan busana adat Jawa. Hal ini bertujuan untuk mengenalkan pakaian khas Jawa kepada anak-anak, serta cinta produk lokal.

Di tengah maraknya permainan digital yang semakin modern, anak-anak diharapkan tidak kehilangan masa bermainnya dan mampu mendorong kreativitas anak. Gebyar permainan tradisional ini juga bertujuan sebagai upaya mengurangi candu dari gawai yang menjadi salah satu permasalahan anak belakangan ini. 

Semoga Saung Lentera Nglegi bisa menjadi lentera bagi Desa Nglegi, Gunung Kidul dan Indonesia. Desamind, Ingat Bangsa! Ingat Desa!

Penulis : Imelta
Editor : Papsky dan Syifa