Skip to main content

DESAMIND.ID – Jakarta (26/02) Desamind turut berpartisipasi dalam acara Sarasehan Jaringan Beasiswa Indonesia 2025. Kegiatan bertema “Empowering Indonesia’s Future Talent through Strategic Partnerships, Transformative Development, and Impactful Scholarship Ecosystem” ini diselenggarakan di Ruang Heritage, Gedung Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemenko PMK RI).

Sebagai bentuk komitmen mendukung ekosistem beasiswa yang berkelanjutan, Desamind hadir dalam rangkaian diskusi panel, sesi networking, dan penguatan kolaborasi dengan pemangku kepentingan strategis. Keikutsertaan ini sejalan dengan visi Desamind dalam membuka akses pendidikan berkualitas serta menyediakan program beasiswa yang holistik bagi generasi muda Indonesia, terutama yang berasal dari Desa. Sudah lima tahun Desamind memberikan beasiswa kepada puluhan anak desa. Beasiswa tersebut diberikan tidak hanya dalam bentuk bantuan material namun dorongan dan keterampilan untuk menjadi leader di desa.

Dalam sesi Panel Diskusi 1 yang mengangkat tema “Empowering Indonesia’s Future Talent”, pemateri menyoroti kolaborasi antara sektor swasta, pemerintah, dan lembaga pendidikan adalah kunci untuk menciptakan sistem beasiswa yang inklusif dan berdampak jangka panjang. 

Tantowi Yahya, Ketua Dewan Penasehat Forum Beasiswa Indonesia berkesempatan memberikan sambutan sekaligus membuka acara dan kemudian dilanjutkan arahan dari Prof. Pratikno, Menko PMK terkait pentingnya peningkatan kualitas pendidikan melalui pola beasiswa yang tepat.

Sarasehan ini juga menjadi momentum membuka “Festival Beasiswa Merah Putih 2025”, sebuah inisiatif yang digagas untuk memperluas jangkauan program beasiswa ke seluruh lapisan masyarakat.

Hardika Dwi Hermawan selaku perwakilan dari Desamind mengungkapkan sarasehan ini menjadi sebuah forum dalam memperkuat ekosistem yang mendukung terciptanya generasi penerus bangsa yang unggul, terutama yang membantu pengembangan desa.

“Kami percaya bahwa setiap talenta muda berhak mendapatkan kesempatan untuk berkembang dan Forum Jaringan Beasiswa Indonesia  salah satu wadahnya,” ungkap Hardika.

Dalam kegiatan ini lebih dari 200 pemangku kepentingan hadir, termasuk perwakilan Kementerian Koordinator PMK RI, BAZNAS, Kedutaan Asing, lembaga pendidikan, serta organisasi non-profit. Sarasehan Jaringan Beasiswa Indonesia 2025 menghasilkan rekomendasi kebijakan dan strategi implementasi untuk memperkuat program beasiswa nasional yang akan menjadi panduan bagi seluruh pihak terkait.

Sebagai penutup, Desamind mengapresiasi inisiatif Kemenko PMK RI dan Forum Jaringan Beasiswa Indonesia dalam menyelenggarakan acara strategis ini. Partisipasi aktif Desamind mencerminkan dedikasi untuk terus berkontribusi dalam membangun masa depan talenta Indonesia yang gemilang.

Penulis : Dwi

Editor : Ahmad Zamzami