Dusun Thekelan, (26/12) – Kegiatan KKN Pertukaran Mahasiswa Merdeka 2 (PMM 2) yang bekerjasama dengan Desamind di Dusun Thekelan, Kabupaten Semarang terselenggara dengan apik. Kegiatan yang dilaksanakan selama 5 (lima) hari ini melibatkan 22 mahasiswa dan 2 orang pendamping, yaitu Zamzami dan Wanda.
Program KKN PMM 2 merupakan bentuk kontribusi sosial yang harapannya dapat memberikan dampak secara langsung. Program pengabdian ini merupakan hasil pemetaan dari sumber daya, permasalahan dan potensi desa. Hasil dari pemetaan ini berupa program kelas sang pemimpi, pemasangan plang, pembuatan tong sampah, pembuatan apotek sehat, dan yang lainnya.
Program KKN PMM 2 dilakukan secara terstruktur dengan mengupayakan kontribusi yang maksimal. Hal ini dibuktikan melalui pembagian program dengan klasifikasi divisi, seperti: divisi pendidikan, divisi sosial budaya, divisi ekonomi, dan divisi kesehatan.
Program ini juga bersinergi dengan lintas sektor, seperti Kepala Dusun Thakelan, Karang taruna, Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dan masyarakat Dusun Thekelan. Diadakannya program ini harapannya dapat membantu masyarakat dalam proses pemberdayaaan SDM (Sumber Daya Manusia) dan pengelolaan dusun.
Zamzami, salah satu pendamping KKN PMM 2 dari Desamind, menuturkan harapannya “Harapan kedepannya kepada masyarakat (Dusun Thekelan) ketika PMM 2 selesai yaitu adanya kontinuitas atas program-program KKN PMM 2 yang sudah dikontribusikan. Contohnya yaitu branding produk yang telah diterapkan pada Dusun Thekelan. Program KKN PMM 2 juga berjalan dengan baik karena sudah sesuai dengan Tridharma Perguruan Tinggi yang ke-3 yaitu pengabdian masyarakat.”
Selain itu, Zamzami juga berpesan agar program sejenis ini dapat dilaksanakan dimanapun tempatnya. Hal ini dikarenakan dalam sebuah program yang terpenting adalah dampak yang baik bagi masyarakat dan mampu mengembangkan potensi masyarakat.
Adanya sinergi dari berbagai pihak, harapannya terobosan yang telah dilahirkan mampu menjadi teladan dalam memberikan kesejahteraan dan solusi berkelanjutan.
Desamind, Ingat Bangsa! Ingat Desa!
Penulis: Arief Rahman Husein
Editor: Putri Aulia Pasa, Syifa Adiba, Muhammad Ertam Hidayat