Skip to main content

Desamind.id – Selasa (24/10) Rumah Perubahan (RP) mengundang Desamind ikut serta dalam Focus Group Discussion (FGD) penyusunan Roadmap Literasi Digital 2.0. Rumah Perubahan merupakan sebuah yayasan non-profit yang berfokus pada literasi digital di Indonesia. 

Acara ini dihadiri oleh sejumlah staf Kementerian Komunikasi dan Informatika, perwakilan organisasi dan komunitas dari seluruh Indonesia, serta beberapa anggota dari Rumah Perubahan sendiri

FGD dibuka dengan diskusi ringan mengenai literasi digital, diikuti dengan diskusi panel oleh tiga pembicara, salah satunya dari Desamind. Sesi ini dijadikan kesempatan untuk mengumpulkan data mengenai kondisi di lapangan serta memahami lebih baik tantangan dan harapan setiap segmen dalam konteks literasi digital.

Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk mendukung penyusunan Roadmap Literasi Digital 2.0 tahun 2025-2029, yang menjadi bagian dari upaya pemerintah Indonesia untuk mencapai status sebagai negara maju di tahun 2024 dengan perolehan GDP terbesar kelima dunia. Sesi FGD memberikan kesempatan untuk mengumpulkan data langsung mengenai kondisi di lapangan serta memahami lebih baik tantangan dan harapan setiap segmen dalam konteks literasi digital.

Dalam FGD, Desamind membantu merumuskan ide-ide dan strategi untuk meningkatkan literasi digital di berbagai sektor, termasuk pendidikan, sosial, dan keagamaan. Hasil dari diskusi ini akan digunakan sebagai dasar untuk menyusun Roadmap Literasi Digital 2.0, dengan program-program unggulan literasi digital pada setiap segmen yang memiliki indikator keberhasilan yang terukur.

Desamind juga ikut berperan dalam menyediakan wawasan langsung mengenai kondisi literasi digital di daerah-daerah terpencil, yang akan membantu Rumah Perubahan dalam menyusun Roadmap Literasi Digital yang lebih akurat dan efektif.

Rumah Perubahan berencana untuk menerapkan hasil-hasil dari FGD ini secara menyeluruh dengan berbagai sudut pandang dan gambaran lapangan yang diperoleh, guna meningkatkan literasi digital di seluruh Indonesia. 

Kegiatan ini diharapkan dapat membangun program unggulan literasi digital pada setiap segmen dengan indikator keberhasilan yang terukur yang akan menjadi landasan dalam penyusunan Roadmap Literasi Digital 2.0 di Indonesia.

Penulis : Rahmat Syawaludin 

Editor : Sanita Sitinjak

Leave a Reply