Skip to main content
Tag

Berita Terkini

Perkuat Projek Babar Kalesang di Daerah 3T bersama PLN Peduli, Desamind bertemu BAKTI Kominfo

By Berita Terkini, Press Release

Yogyakarta, Selasa 16 Mei 2023, Desamind bertemu dengan BAKTI Kominfo di Yogyakarta. Petemuan tersebut dihadiri oleh perwakilan tim dari Desamind Indonesia yang akan melaksanakan program keberlanjutan Babar Kalesang yang didukung penuh oleh PLN Peduli di Tepa, Maluku Barat, Daya, salah satu daerah 3T di Indonesia. Pertemuan tersebut membahas beberapa hal termasuk program BADAN Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) yang menjangkau kawasan daerah 3T di Indonesia dimana program Babar Kalesang tersebut dilaksanakan.

Pada pelaksanaan Projek Sosial 3T di Tepa, Maluku Barat Daya pada tahun 2022, tim Desamind menemukan jejak BAKTI di sana. Tepa sendiri memiliki kondisi akses internet yang sangat terbatas, bahkan hanya jaringan edge atau GPRS saja yang ditemukan. Pada saat itu salah satu satelit yang dimiliki BAKTI di sekolah tidak dapat berjalan. Melalui mitra Desamind, pada 2022 kemudian melaporkan ke BAKTI Kominfo dan langsung ditindak lanjuti untuk dilakukan perbaikan. Alhasil, internet di SMK N 3 Maluku Barat Daya dapat terhubung kembali.

Berhasil terhubungnya kembali internet di SMK N 3 Maluku Barat Daya, mendorong Tim Babar Kalesang Desamind yang didukung oleh PLN UP3 Saumlaki, mencoba berdiskusi dengan BAKTI Kominfo untuk melihat peluang kerjasama. Termasuk, penguatan internet di daerah-daerah 3T sekitar Pulau-Pulau Babar lainnya. Pertemuan yang dilaksanakan di Yogyakarta disela kegiatan BAKTI dengan UGM tersebut memberikan gambaran terkait terdapatnya peluang kolaborasi dan dukungan terhadap program BAKTI yang sejalan dengan Desamind Indonesia. BAKTI juga berharap jika menemukan titik-titik lokasi dimana terdapat BTS BAKTI dan tidak bekerja maksimal, dapat dilaporkan untuk ditindaklanjuti sesegera mungkin.

Desamind Indonesia bersama Tim PLN UP3 Saumlaki Maluku yang didukung penuh oleh PLN Peduli pada tahun ini mengangkat projek sosial dengan judul :Penguatan Kapasitas Projek Babar Kalesang: Laboratorium LTE (Low-Tech Environment) Melalui Pendampingan Penerapan Computational Thinking dan CS Unplugged.” Projek tersebut merupakan follow up dari Projek sebelumnya yang didukung oleh Pertamina Foundation.

Desamind juga berharap akan ada tindak lanjut untuk mendukung penguarangan disparitas informasi yang terjadi di wilayah-wilayah 3T dan Desa di Indonesia.

Desamind Ikut Menjadi Bagian Pra Rakornas Bidang Pemberdayaan Pemuda di Batam

By Berita Terkini, Press Release

BATAM (10/05) ­– Desamind ikut menyemarakkan acara Pra Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Bidang Pemberdayaan Pemuda yang dilaksanakan dari tanggal 10 sampai 12 Mei 2023 di Hotel Swisbell Harbour Batam. Abdul Aziez, Director of Chapter Desamind menjadi perwakilan Desamind pada acara ini. 

Kegiatan Pra Rakornas Bidang Pemberdayaan Pemuda berada di bawah naungan Deputi 1 Bidang Pemberdayaan Pemuda Kemenpora. Peserta pada acara ini meliputi Dispora dan Bapenas dari 38 provinsi di seluruh indonesia, stakeholder di tingkat kementerian, lembaga swasta yang bergerak di bidang kepemudaan, serta beberapa perwakilan komunitas, termasuk Desamind.

Pra Rapat Koordinasi Nasional bertujuan untuk menyiapkan bahan dan rekomendasi kebijakan yang akan dibahas pada Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kepemudaan tingkat Kementerian sesuai arahan dari Menpora Dito yang baru saja dilantik pada 3 April 2023 lalu.

Acara dibuka dengan laporan ketua pelaksana Pra Rakornas Bidang Pemberdayaan Pemuda, yakni Esa Sukmawijaya selaku Sekretaris Deputi 1 Kemenpora. Kemudian, dilanjutkan dengan penyampaian arahan dari Faisal Abdullah selaku Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Kemenpora.

Acara selanjutnya yaitu diskusi panel dengan setiap panel memiliki topik yang berbeda-beda. Berikut detail dari setiap panel yang terdapat pada acara Pra Rakornas Bidang Pemberdayaan Pemuda:

  1. Panel 1 : Arah kebijakan pemberdayaan pemuda 2023/2024 dan arah kebijakan pengembangan pemuda tahun 2023/2023 oleh Bapak Esa Sukmawijaya
  2. Panel 2: Peningkatan partisipasi pemilih dan pengawas pemula dalam pesta demokrasi oleh perwakilan Komisi Pemilihan Umum
  3. Panel 3 : Tindak lanjut hasil Rakorbangtek 2023 di setiap provinsi oleh perwakilan kementerian dalam negeri dan perhitungan indeks pembangunan pemuda nasional dan provinsi 2023 oleh perwakilan Badan Pusat Statistik
  4. Panel 4: Optimalisasi penggunaan dana alokasi umum untuk peningkatan kinerja pembangunan kepemudaan oleh Kementerian Keuangan dan pemaparan Desain Besar Kepemudaan Nasional oleh Prof Chandra Wijaya

Setelah diskusi panel dilanjut dengan Forum Group Discussion (FGD) dengan pembagian kelompok sebagai berikut:

  1. Kelompok 1: Pembahasaan pengurangan angka kesakitan pemuda (Desamind bergabung pada breakout room ini).
  2. Kelompok 2: Sinkronisasi program geopark dan sinkronisasi pemilih pemula
  3. Kelompok 3: Strategi pencapaian IPP pada indikator tingkat pengangguran pemuda 
  4. Kelompok 4: Strategi pencapaian IPP pada indikator partisipasi pemuda dalam organisasi
  5. Kelompok 5: Pembahasan rancangan permenpora tentang standar pemberian penghargaan pemuda

Pemaparan keseluruhan hasil FGD dalam Pra Rakornas Bidang Pemberdaayan Pemuda diwakili oleh Ayas, Staff Khusus Milenial Menpora. Kemudian dilanjutkan dengan arahan dari Sekretaris Menpora Bapak Gunawan Suswantoro sekaligus menutup acara Pra Rakornas Bidang Pemberdaayan Pemuda.

“Menpora yang baru kita membawa spirit pemuda. Beliau memiliki concern lebih terhadap pemuda milenial di Indonesia serta pandangan sangat optimis pada pembangunan pemuda. Harapanya kita dapat menyelesaikan Desain Besar Kepemudaan Nasional sesuai amanat arahan Presiden Jokowi kepada Menpora Dito ketika dilantik.” ujar Faisal Abdullah.

“Dalam Pra Rapat Koordinasi Nasional Bidang Pemberdayaan Pemuda kita melibatkan komunitas-komunitas kepemudaan yang telah memberikan bukti keterdampakan terhadap pembangunan pemuda dan sebagai bukti bahwa Deputi 1 Bidang Pemberdayaan Pemuda secara serius mengakomodir pemuda dalam merumuskan desain besar kepemudaan nasional.” Ujar Esa Sukmawijaya.

Semoga Pra Rakornas Bidang Pemberdayaan Pemuda dapat menjadi wadah untuk menyiapkan kebijakan yang lebih matang dengan melibatkan multi sektor yang berperan aktif dalam pemberdayaan pemuda. Kami berharap ilmu yang didapatkan selama 3 (Tiga) hari di Batam dapat kami tindak lanjuti dalam pemberdayaan pemuda. 

Desamind, Ingat Bangsa! Ingat Desa!

Penakluk Lebah, Awardee Beasiswa Desamind 2.0, Yudiatna Dwi Sahreza Gebrak Potensi Desa dengan Project WTC

By Artikel, Pemberdayaan Kepemudaan, Press Release

Yudiatna Dwi Sahreza atau sapaan akrabnya Yudi. Yudi adalah seorang mahasiswa di Universitas Mataram yang sadar akan peran penting dan tanggung jawab sebagai agent of change dan mengikuti berbagai macam organisasi adalah salah satu bentuk prosesnya. Yudi berasal dari desa terpencil membuatnya ingin mengabdi dan memajukan desa.

Niat mulia ini terjawab salah satunya dengan menjadi awardee Beasiswa Desamind 2.0 bersama 4 pemuda hebat lainnya. Pemanfaatan kesempatan dan kemampuannya yang mempertemukannya dengan informasi beasiswa yang diinformasikan melalui kanal informasi Unit Kegiatan Pers Kampus Mahasiswa (UKPKM) MEDIA UNRAM.

Projek Wanasaba Trigona Center (WTC) yang menghantarkannya menuju gerbang Beasiswa Desamind 2.0. Projek WTC ini didasari dengan keresahan Yudiatna, melihat potensi alam di desa tidak dimaksimalkan oleh masyarakat maupun pemerintah.

Pada proses pelaksanaan pengabdian ke masyarakat, Yudi dan timnya melakukan kegiatan sosialisasi dan pelatihan budidaya lebah trigona kepada masyarakat khususnya kelompok pemuda yang ada di desa. Melihat kapasitas diri, maka penting untuk kolaborasi dengan seluruh pihak dan menggandeng pemerintah desa untuk mendukung WTC ini.

Kolaborasi WTC dengan pemerintah desa

Kolaborasi yang sudah kami lakukan yaitu bekerja sama dengan teknisi perlebahan NTB, Karang Taruna Desa, dan Akademisi Dosen Fakultas Peternakan. Sehingga output yang sudah kami capai adalah terbentuknya WTC, peningkatan pengetahuan masyarakat tentang budidaya lebah trigona, lolos pendanaan kewirausahaan unram, terciptanya produk lebah madu trigona sebagai produk Desa Wanasaba Lauk dan lain sebagainya.

Produk Lebah Madu Trigona

Kedepannya Yudi berharap WTC dapat menjadi tempat penelitian mahasiswa maupun doesn dan memaksimalkan produk lain dari lebah trigona seperti Pemanfaatan ekstrak propolis untuk kencantikan, pengobatan dan lain lain.

Harapan saya untuk pejuang beasiswa desamind 3.0 adalah tancapkan niat baik dari awal untuk menjadi pioneer penggerak desa agar lebih maju dan melek peradaban.

Penulis: Putri Aulia Pasa dan Yudiatna Dwi Sahreza

Tingkatkan Hubungan Silaturahmi, Desamind Gelar Halal bi Halal sebagai Momen Perayaan Idul Fitri 1444 H

By Berita Terkini, Press Release

Selasa, 2 Mei 2023 – Dalam rangka menjalin dan memperkuat silaturahmi, Desamind mengadakan acara Halal bi Halal yang dihadiri oleh seluruh perangkat Excutive of Desamind (EoD). Kegiatan ini dilaksanakan secara virtual dengan menggunakan media zoom meeting dan dihadiri oleh 26 Executive of Desamind (EoD).

Kegiatan ini dibuka dan dipandu oleh Zakky Muhammad Noor selaku Master of Ceremony (MC).  Zakky menyampaikan bahwa hikmah adanya pandemi menjadikan EoD terbiasa berkoordinasi dan berkomunikasi secara efektif melalui online.

Dokumentasi pembukaan halal bi Halal oleh Zakky Muhammad Noor dan kehadiran prangkat Desamind

Acara dilanjutkan dengan sambutan dari Hardika Dwi Hermawan selaku President Director. “Selamat Lebaran Idhul Fitri 1444 H dan ucapan mohon maaf lahir dan batin. Semoga bisa terus dijaga dan ditingkatkan kebiasaan baik dalam internal Desamind” ujar Hardika.

Sambutan ditutup dengan mengulas kisah dari tokoh ulama dan sastrawan di Indonesia, Buya Hamka. Banyak hal yang perlu dipelajari salah satunya mengenai nilai-nilai tentang keikhlasan dan kerendah hatiannya. Hardika juga membawakan quote Buya Hamka yang berbunyi “Kalau hidup hanya sekedar hidup, kera di rimba juga hidup. Kalau kerja hanya sekedar bekerja kerbau disawah juga bekerja”.

Keseruan Halal bi Halal dilanjutkan dengan sharing session. Sharing Session ini terdiri dari beberapa breakout room dan setiap breakout room berisi 5-6 orang. Setiap orang nantinya saling berbagi cerita dan pengalamannya selama lebaran tahun ini. 

Sesi terakhir dan sebagai puncak kegiatan Halal bi Halal ini adalah sesi tebak pertanyaan. Rulesnya yaitu orang yang namanya terpilih saat dispin maka harus memilih nomer yang berisi pertanyaan yang wajib dijawab dengan jujur.

Sesi tebak pertanyaan antar perangkat Excutive of Desamind (EoD) yang unik

Harapannya dengan kegiatan ini dapat merekatkan kekeluargaan, menumbuhkan semangat mengabdi dan bertumbuh bersama dengan Desamind. Acara ditutup dengan foto bersama. Desamind. Ingat bangsa, Ingat Desa!

Penulis: Arief Rahman Husein

Editor: Syifa Adiba, Putri Aulia Pasa dan Muhammad Ertam Hidayat

Dorong Literasi Digital Masyarakat Desa dan Tumbuhkan Semangat Pendidikan Lanjut melalui Sosialisasi dan Pembuatan Pojok Literasi Digital di SD N 2 Cipaku

By Artikel, Berita Terkini, Pemberdayaan Kepemudaan, Press Release

Desa Cipaku, Purbalingga – Desamind Indonesia dan Desamind Chapter Purbalingga menjadi community partner dalam pelaksanaan Pengabdian yang dilakukan oleh Pendidikan Teknik Informatika, Universitas Muhammadiyah Surakarta. Kegiatan pengabdian dilaksanakan pada hari Jumat dan Sabtu, 7 dan 8 April 2023 bertempat di SD Negeri 2 Cipaku, Mrebet, Purbalingga, Jawa Tengah. Kegiatan dihadiri oleh 12 orang guru, 60 orang wali siswa, serta siswa kelas 3, 4, 5, dan 6 dengan total peserta 135 siswa.

Kegiatan berlangsung secara parallel dimana ruang kelas digunakan sebagai tempat pelaksanakaan Sosialisasi terkait Litearsi Digital, Hoax dan Pendidikan, sedangkan siswa-siswi mengikuti lilin Inspirasi di luar kelas berkaitan dengan game yang menggunakan komponen computational thinking (CT Unplugged). Kegiatan ini juga berkolaborasi dengan Desamind Indonesia dalam pelaksanaan kegiatannya. Selain itu, pembuatan pojok literasi yang diletakan pada ruang perpustakaan telah dilaksanakan pada hari Jumat, 7 April 2023 dan berisi materi terkait antisipasi hoax dan literasi digital. 

Kegiatan Sosisalisasi di dalam kelas yang dilaksanakan tanggal 8 April 2023 dibuka oleh Kepala Sekolah, Bapak Sukarso, S.Pd., M.Pd. Kepala Sekolah sangat mengapresiasi dan membuka kolaborasi yang kuat kepada Pendidikan Teknik Informatika UMS untuk terus berkegiatan di wilayahnya. Selanjutnya, 120 peserta yang hadir di dalam ruang kelas dibersamai oleh Hardika Dwi Hermawan, S.Pd, M.Sc selaku pembicara pertama yang memberikan materi terkait Literasi Digital dan Pentingnya Pendidikan. 

Hardika memaparkan berbagai perkembangan teknologi informasi dan mengapa literasi digital menjadi aspek penting, serta upaya dalam mengatasi HOAX. Pemateri kedua oleh Ibu Norma Nida Jayanti, S.Pd, yang merupakan Guru BK SMA Negeri 2 Purbalingga yang membahas terkait pola asuh anak di Era Digital. 

Kegiatan sosialisasi berlangsung lancer, tepat waktu dan penuh antusiasi. Orang tua siswa dan guru aktif bertanya terkait materi yang telah dipaparkan. Beberapa orang tua siswa bahkan terharu dan mengeluarkan air mata setelah menyadari bahwa era digital ini berkembang begitu pesat dan dia harus mendukung anaknya juga untuk terus melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi. Selain itu, materi yang berkaitan dengan cerdas digital juga menjadi materi yang penting diketahui para peserta untuk membantu menangkal pemberiatan hoax yang berdar di masyarakat. Ibu Norma juga menjelaskan terkait dengan ciri-ciri perkembangan masa kanak-kanak akhir, perkembangan fisik, moral,  serta emosi seperti apa yang umum terjadi pada masa kanak-kanak terakhir. Selain itu pelaksanaan Lilin Inspirasi yang bekerjasama dengan volunteer dari Desamind Indonesia dan Desamind Chapter Purbalingga membersamai siswa dengan permainan permainan edukasi.

Guru SD Negeri 2 Cipaku, Dosen PTI UMS, Narasumber, Mahasiswa PTI UMS, dan Desamind Indonesia

Desamind Menyelenggarakan Upgrading dan Pelatihan Sebagai Upaya Meningkatkan Kapasitas Perangkat Desamind Dalam Melaksanakan Proyek Pedesaan

By Berita Terkini, Press Release

Sabtu-Minggu, 25-26 Maret 2023 – Sebagai bentuk peningkatan kapasitas perangkat chapter, Desamind menyelenggarakan Pelatihan dan Upgrading Batch 1 bagi perangkat Chapter Desamind. Pelatihan dan upgrading dilaksanakan secara daring melalui platform zoom meeting. Kegiatan ini mengusung tema “Scaling Up Sustainability of Desamind Chapter’s Program through Community-Driven Development”.

Rangkaian kegiatan pelatihan dan upgrading chapter dibuka oleh Devi Nur Anggraeni (Associate of Chapter Division) selaku master of ceremony. Kemudian dilanjutkan dengan sambutan oleh Abdul Aziez selaku (Director of Chapter Division). Dalam sambutannya, Aziez menyampaikan tentang Community-Driven Development (CDD), peranan CDD bagi chapter dalam menyusun program unggulan yang berkelanjutan dan berharap dengan adanya CDD dapat mendorong dan memaksimalkan program dari Chapter Desamind.

Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan penyampaian materi CDD oleh Hardika Dwi Hermawan selaku President Director of Desamind Indonesia. Pada penyampaian materi pertama dimoderatori oleh Edo Riyandi (Vice Director of Scholarship Division). Melalui kesempatan ini, Hardika menyampaikan peranan CDD dalam pengembangan potensi masyarakat desa. Pada program CDD, kegiatan yang dilakukan menyasar salah satu kelompok masyarakat kemudian mendampinginya dan membantu berkembang secara berkelanjutan. Selain memberi pengertian tentang CDD, Hardika menyampaikan mengenai manfaat CDD, hal-hal yang perlu diperhatikan ketika menggunakan CDD dan pentingnya menerapkan CDD untuk pengembangan potensi masyarakat desa.

Penyampaian materi CDD oleh Hardika Dwi Hermawan

Materi pertama disampaikan selama 40 menit. Setelah itu dilanjutkan dengan ice breaking yang dipandu oleh Nur Kholifah Putri Taufani dan Alwi Dwi Rahmadi dari Chapter Division. Pelaksanaan ice breaking selama 20 menit.

Setelah memahami program CDD dan melakukan ice breaking, materi selanjutnya adalah Mengidentifikasi Permasalahan Desa dan Strategi Pendekatan Masyarakat Desa yang dibawakan oleh Nisha Azzahra. Pada penyampaian materi kedua dipandu oleh Dewi Fajar Sariningtyas (Associate of Scholarship Division) sebagai moderator. Melalui materi ini, Nisha menjelaskan latar belakang Indonesia dan masyarakat desa, mengidentifikasi permasalahan di desa, bagaimana menyikapi masyarakat desa dan strategi pendekatan masyarakat desa. Selain itu Nisha menjelaskan tentang risiko hidup di desa, pembahasan mengenai desa dan kota, dan menyampaikan pesan bahwa Indonesia keren dimulai dari desa.

Penyampaian materi Mengidentifikasi Permasalahan Desa dan Strategi Pendekatan Masyarakat Desa oleh Nisha Azzahra

 Dengan disampaikannya materi kedua oleh Nisha Azzahra, menandakan pelatihan dan upgrading chapter hari pertama telah selesai. Selanjutnya kegiatan diisi oleh Chapter Division dengan menyampaikan informasi kegiatan pelatihan dan upgrading chapter hari kedua.

Hari kedua pelatihan dan upgrading chapter dibuka oleh Kintan Nur Romadhona (Associate of Chapter Division) selaku master of ceremony. Di hari kedua terdapat dua materi yang dibawakan oleh Zakky Muhammad Noor (Managing Director of Desamind Indonesia) dan Imelta Indiyani Alfiah (Kepala Desa Desamind Chapter Gunungkidul dan Awardee Beasiswa Desamind 2.0). Masing-masing materi dibawakan dalam waktu 30 menit.

Materi pertama dimoderatori oleh Sevia Anggraeni (Secretariat and Finance Division). Pada materi pertama, Zakky Muhammad Noor menyampaikan tentang Social Project Planning. Materi Social Project Planning memuat dasar-dasar perencanaan proyek, mengenal istilah keberlanjutan proyek, situational analysis menggunakan analisis SWOT, komponen analisis SWOT dan kegunaan analisis SWOT. Selain itu Zakky menambahkan materi mengenai pemahaman SMART (Specific, Measurable, Achievable, Relevant, Time Bound) goals dan bagaimana cara mengetahui indikator keberhasilan proyek.

Penyampaian materi Social Project Planning oleh Zakky Muhammad Noor

Materi kedua disampaikan oleh Imelta Indriyani Alfiah dan dimoderatori oleh Putri Aulia Pasa (Vice Director of Public Relation). Materi yang dibawakan Imelta tentang Praktik Baik Peningkatan Kesadaran Literasi Masyarakat. Secara rinci Imelta menyampaikan mengenai pentingnya literasi bagi masyarakat dan cara meningkatkan literasi masyarakat. Selain itu Imelta mempresentasikan programnya selama menjadi awardee Beasiswa Desamind 2.0. Selama menjadi awardee Beasiswa Desamind 2.0, Imelta menginisiasi Saung Lenter Nglegi dan di Saung Lentera Nglegi terdapat program fun learning, tasya hatju, bijak berplastik, TPA dan TBM.

Penyampaian materi Praktik Baik Peningkatan Kesadaran Literasi Masyarakat oleh Imelta Indriyani Alfiah

Materi kedua dari Imelta menutup rangkaian kegiatan Pelatihan dan Upgrading Chapter Desamind. Sebelum kegiatan pelatihan dan upgrading chapter berakhir, Hardika Dwi Hermawan selaku President Director of Desamind Indonesia menyampaikan motivasi, “Hharapannya semoga dengan adanya kegiatan ini bermanfaat bagi perangkat Cchapter Desamind, kemudian menjadi pembelajaran yang bagus dan seluruh perangkat chapter dapat menjadi driver yang fun sesuai dengan core value Desamind yang pertama. Dengan adanya iklim yang FUN, menjadikan passenger nyaman dan bagi passenger jadilah good passenger”.

Penulis: Muhammad Ertam Hidayat

Editor: Putri Aulia Pasa

Kisah Inspirasi Imelta, Peraih Beasiswa Desamind 2.0 asal Gunungkidul

By Artikel, Beasiswa Desamind

(14/02) GUNUNGKIDUL – Imelta Indriyani Alfiah atau Imel merupakan peraih Beasiswa Desamind 2.0 yang berkuliah di Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta. Pemudi berusia 21 tahun ini merupakan mahasiswa jurusan Psikologi yang suka bercerita, mocopatan dan geguritan atau nembang dan berpuisi dalam Bahasa Jawa. 

Selain berkuliah, Imel juga aktif menjadi volunter pengajar pendidikan keaksaraan fungsional untuk lansia buta aksara dan Kesetaraan paket A, B dan C (setara SD, SMP, dan SMA) di PKBM Handayani Gunungkidul sejak 2017 hingga 2023. Semangatnya dalam volunteer dan peningkatan kapasitas diri akhirnya mempertemukannya dengan Beasiswa Desamind 2.0.

Pertama kali tahu informasi tentang beasiswa desamind adalah dari tetangga yang berbagi pengalaman mengikuti seleksi beasiswa desamind angkatan pertama kemudian masuk final 16 besar. Dari situlah saya termotivasi untuk mendaftarkan diri di periode berikutnya dan mencari informasi yang lebih detail.

Informasi tentang Beasiswa Desamind 2.0 pula yang mengawali perjalanan Imel untuk tahu dan kenal dengan Desamind. Imel pun akhirnya berkesempatan untuk ikut serta dalam kegiatan Desamind Leadership Camp 2.0 yang mempertemukannya dengan awardee Beasiswa Desamind lainnya. Perjalanannya pun tidak berhenti sampai di situ. Imel pun juga berhasil menjadi salah satu inisiator terbentuknya Desamind Chapter Gunungkidul.

Saung Lentera Nglegi, projek yang menghantarkan Imel pada Beasiswa Desamind 2.0. Saung Lentera Nglegi merupakan salah satu wujud pelaksanaan program pengabdian masyarakat  di bidang peningkatan literasi yang dilaksanakan oleh Imel sebagai Awardee Beasiswa Desamind di Desa Nglegi, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunungkidul bersama dengan Karang Taruna Nglegi, mitra utama dalam berkegiatan. 

Bentuk kegiatan dari program pengabdian masyarakat ini yaitu dengan membentuk forum anak Nglegi yang tergabung dalam “Saung Lentera Nglegi”. Program dari Saung Lentera Nglegi mengajak anak-anak untuk belajar literasi baca-tulis, numerasi, sains, digital, budaya dan finansial dengan menggandeng mitra utama, Karang Taruna Desa Nglegi sebagai kader penggerak literasi. 

Saung Lentera Nglegi berhasil mengadakan agenda fun learning, latihan budidaya tanaman, serta bijak mengelola plastik untuk menarik minat warga masyarakat. Tidak hanya itu, Saung Lentera Nglegi juga mengadakan berbagai perlombaan, mulai dari lomba bercerita hingga bermain dolanan anak. Hal ini dilaksanakan agar anak-anak memilki lebih banyak variasi kegiatan dan mengurangi kebosanan.

Tidak hanya bergerak dengan sumber daya manusia di desa, Saung Lentera Nglegi juga berkolaborasi dengan beberapa komunitas/lembaga untuk mendukung peningkatan kualitas pengurus dan peserta. Beberapa komunitas/lembaga yang telah bekerja sama dengan Saung Lentera Nglegi, meliputi:1. PKBM Handayani; 2. Karang Taruna Wahana Kartika Muda Nglegi; 3. Dinas Pendidikan Gunungkidul; 4. Dinas Pemuda dan Olahraga Gunungkidul; 5. Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Gunungkidul; 6. Kelompok Tani Ngudi Mulyo Nglegi; 7. Kelompok desa prima sejahtera Nglegi; 8. Yayasan pendidikan integral satu bumi Bali binaan danone; 9. Balai Bahasa Yogyakarta; 10. Komunitas sahabat pulau chapter Yogyakarta; 11. Forum Mahasiswa Gedangsari (FORMASI); 12. Pemkal Nglegi dan 13. Puskesmas Patuk II.

Output yang dicapai dari program ini adalah peningkatan kondisi sosial ekonomi masyarakat Nglegi, termasuk budaya literasi, numerasi, sains, digital, dan finansial anak-anak Desa Nglegi; semakin luas gerak pemanfaatan ilmu teknologi serta pengembangan masyarakat dan potensi daerah; terbentuknya kader penggerak literasi anak Desa Nglegi. 

Proses keberlanjutan kegiatan ini berfokus pada perbaikan kelemahan-kelemahan yang ada berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi. Sehingga, program yang dijalankan tidak hanya berjalan selama periode Beasiswa Desamind yang berlangsung selama satu tahun saja. AKan tetapi, juga berkelanjutan dan memiliki jangkuan yang lebih luas.

Saat ini, Program Saung Lentera Nglegi sudah berjalan rutin setiap bulannya. Apalagi, dengan keberadaan kader penggerak literasi yang memberikan inovasi dalam berkegiatan sehingga tidak terkesan monoton. Hal ini membuat anggota menjadi lebih antusias untuk mengikuti kegiatan. Sebagai salah satu awardee, Imel juga memaparkan bahwasannya dia sangat merasakan manfaat yang besar dan berdampak dari kegiatan mentoring Beasiswa Desamind 2.0. 

Program mentoring beasiswa ini bertujuan untuk membimbing awardee menjadi pribadi yang memiliki pemikiran luas, terobosan yang bagus, jiwa kepemimpinan yang tinggi, dan kolaboratif. Selain itu, mentoring Beasiswa Desamind juga melatih awardee untuk mengembangkan potensi desa dan mengoptimalkan pemberdayaan sumber daya manusia yang ada, sebagai bentuk pengupayaan kebermanfaatan untuk desa dengan timeline yang tertata. Evaluasi dari setiap program yang sudah dijalankan maupun yang tidak berjalan juga berdampak positif. Awardee diarahkan untuk bisa menemukan solusi dari permasalahan kegiatan yang dilaksanakan.

Imel berharap, teman-teman yang akan berjuang di Beasiswa Desamind 3.0 untuk senantiasa semangat. Bagi Imel, “Tak ada sesuatu yang instan. Orang sukses perlu sebuah proses. Lakukan dan tunjukkan yang terbaik karena hasil tidak akan mengingkari proses. Indonesia memiliki banyak anak muda yang mampu mendorong lahirnya local heros bagi pengembangan desa yang berkompetensi global. Jadilah salah satunya karena sesuatu yang besar diawali dari hal kecil dan hal-hal terdekat kita”.

Penulis: Putri Aulia Pasa

Team Desamind Lolos LEAD Indonesia 2023 dari Bakrie Centre Foundation (BCF)

By Berita Terkini, Press Release

Senin, 26 Desember 2023 – Team Desamind Indonesia Foundation lolos dalam Program LEAD Indonesia 2023 yang diselenggarakan oleh Bakrie Center Foundation (BCF). Tim Desamind yang berasal dari Chapter Division, Abdul Aziz dan Nur Kholifah, mengikuti rangkaian training yang berlangsung dari bulan Februari – Juni 2023, serta pelatihan intensif selama lima hari berturut-turut dari 30 Januari hingga 4 Februari 2023. Kegiatan LEAD Indonesia membawa topik ”Meningkatkan Kemampuan Desain Program untuk Keberhasilan dan Keberlanjutan Organisasi dalam Menghimpun Dana”.

Dalam Training kali ini, Desamind masuk dalam Claster Lanjut kuliah dan diberikan peran berupa organisasi penguat anak muda desa untuk menjadi penggerak atau Cendekiawan Desa, serta mampu membantu menguatkan arah Desamind Indonesia dalam menjalankan organisasi.

Pelaksanaan LEAD Indonesia 2023 dilaksanakan melalui beberapa alur kegiataan mulai dari: Pendaftaran Peserta, Seleksi Peserta, Opening Mini Training, Pendampingan Insentif Desain Program Cluster, Pitching Day, Pencarian Kerjasama melalui Design Program, dan yang terakhir adalah Penilaiaan Reporting Closing, dan Rewarding.

Nur Kholifah mengatakan “Dengan mengikuti acara LEAD Indonesia 2023 ini, harapanya kedepan Desamind bisa mendapatkan dan menerapkan ilmu yang diperoleh mengenai desain program, diantaranya seperti mampu menarik donor (kerja sama) terhadap lembaga kita (Desamind) dan mampu merencanakan strategi dan mengelola partnership dengan sangat baik”.

Melalui serangkiaan program yang diadakan dengan menggandeng organisasi-organisasi sosial ini, semoga nantinya dapat mendorong kemajuan dan juga sinergi para pegiat sosial sebagai para pioneer untuk memberikan motivasi dan juga peran yang membangun bagi para kader bangsa, sehingga dampaknya dapat dirasakan secara luas oleh masyarakat Indonesia. Desamind Ingat Bangsa, Ingat Desa!

Penulis: Arief Rahman Husein

Editor: Hardika Dwi Hermawan dan Muhammad Ertam Hidayat

3 Tahun Berkontribusi Untuk Negeri, Desamind Merayakan dengan Refleksi Diri

By Berita Terkini, Press Release

Sukoharjo, (7/1) – Desamind menyelenggarakan acara “3rd Anniversary Desamind Indonesia” yang dilaksanakan secara hybrid. Kegiatan hybrid ini mengkolaborasikan antara daring (zoom meeting) dan luring (Basecamp Desamind, Sukoharjo).

Serangkaian kegiatan 3rd Anniversary Desamind Indonesia dimulai dengan pemutaran video perjalanan Desamind selama 3 tahun dan sesi games. Games yang dihadirkan dalam memeriahkan acara ini yaitu pengetahuan tentang Desamind secara umum dan khusus. Games dilaksanakan secara daring dan diikuti oleh seluruh peserta kegiatan.

Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan sambutan-sambutan. Sambutan pertama disampaikan oleh perwakilan yayasan, Yulia Susanti, S.Sn. (Director of Scholarship Division) dan sambutan kedua disampaikan oleh Zakky Muhammad Noor, S.E. (Managing Director).

Pada kegiatan ini, diputarkan video karya Syahkist Afi Daib (Associate of Creative Media) dan Azhar Muzzaqi (Associate of Creative Media) yang mendapatkan juara 2 dalam Lomba Farmasi Festival UAD 2022 kategori cinematography dengan mengangkat tema pemuda dan perannya untuk desa. Harapannya dengan diputar video tersebut dapat menumbuhkan semangat berkarya bagi generasi muda dan terus berkontribusi bagi kemajuan desa.

Kegiatan 3rd Anniversary Desamind Indonesia semakin terasa kebersamaannya saat memasuki sesi renungan 3 Tahun Desamind dan proyek antologi puisi. Masing-masing peserta menulis puisi yang menceritakan tentang Desamind. Dari proyek antologi puisi nantinya akan dijadikan buku yang dapat dibaca bersama.

Melalui kesempatan yang sama, Desamind merilis merchandise baru berupa hoodie, mug, diska lepas USB, pensil, notebook, dan handuk. Nantinya hasil penjualan merchandise akan didonasikan untuk pengembangan desa.

Kegiatan dilanjutkan dengan refleksi diri dan kata-kata penutup oleh Hardika Dwi Hermawan, S.Pd. M.Sc (ITE)., (President Director Desamind Indonesia). Dilanjutkan dengan doa dan menulis kata-kata motivasi untuk dikumpulkan menjadi satu bagi peserta luring dan disimpan masing-masing bagi peserta daring.

Pada kesempatan ini, Hardika Dwi Hermawan, S.Pd., M.Sc (ITE)., (President Director Desamind Indonesia) menyampaikan, “Harapan di tiga tahun Desamind ini adalah Desamind makin meluas manfaat yang kontribusi yang berkelanjutannya, makin mengakar kuat, terus tumbuh dan menumbuhkan, bergerak dan menggerakan, dan juga makin hebat yang juga menghebatkan yang lain. Berharap sekali Desamind akan terus hidup dan menyalakan lilin-lilin Desa di Indonesia hingga Indonesia bercahaya tidak hanya karena obor di Jakarta, tetapi karena lilin-lilin di Desa”.

Penulis: Muhammad Ertam Hidayat

Editor: Syifa Adiba dan Putri Aulia Pasa

Dukung Program KKN PMM 2 UMS, Desamind Mengirimkan 2 Pendamping ke Dusun Thelekan, Lereng Merbabu

By Berita Terkini, Press Release

Dusun Thekelan, (26/12) – Kegiatan KKN Pertukaran Mahasiswa Merdeka 2 (PMM 2) yang bekerjasama dengan Desamind di Dusun Thekelan, Kabupaten Semarang terselenggara dengan apik. Kegiatan yang dilaksanakan selama 5 (lima) hari ini melibatkan 22 mahasiswa dan 2 orang pendamping, yaitu Zamzami dan Wanda.

Program KKN PMM 2 merupakan bentuk kontribusi sosial yang harapannya dapat memberikan dampak secara langsung. Program pengabdian ini merupakan hasil pemetaan dari sumber daya, permasalahan dan potensi desa. Hasil dari pemetaan ini berupa program kelas sang pemimpi, pemasangan plang, pembuatan tong sampah, pembuatan apotek sehat, dan yang lainnya.

Program KKN PMM 2 dilakukan secara terstruktur dengan mengupayakan kontribusi yang maksimal. Hal ini dibuktikan melalui pembagian program dengan klasifikasi divisi, seperti: divisi pendidikan, divisi sosial budaya, divisi ekonomi, dan divisi kesehatan.

Program ini juga bersinergi dengan lintas sektor, seperti Kepala Dusun Thakelan, Karang taruna, Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dan masyarakat Dusun Thekelan. Diadakannya program ini harapannya dapat membantu masyarakat dalam proses pemberdayaaan SDM (Sumber Daya Manusia) dan pengelolaan dusun.

Zamzami, salah satu pendamping KKN PMM 2 dari Desamind, menuturkan harapannya “Harapan kedepannya kepada masyarakat (Dusun Thekelan) ketika PMM 2 selesai yaitu adanya kontinuitas atas program-program KKN PMM 2 yang sudah dikontribusikan. Contohnya yaitu branding produk yang telah diterapkan pada Dusun Thekelan. Program KKN PMM 2 juga berjalan dengan baik karena sudah sesuai dengan Tridharma Perguruan Tinggi yang ke-3 yaitu pengabdian masyarakat.”

Selain itu, Zamzami juga berpesan agar program sejenis ini dapat dilaksanakan dimanapun tempatnya. Hal ini dikarenakan dalam sebuah program yang terpenting adalah dampak yang baik bagi masyarakat dan mampu mengembangkan potensi masyarakat.

Adanya sinergi dari berbagai pihak, harapannya terobosan yang telah dilahirkan mampu menjadi teladan dalam memberikan kesejahteraan dan solusi berkelanjutan.

Desamind, Ingat Bangsa! Ingat Desa!

Penulis: Arief Rahman Husein

Editor: Putri Aulia Pasa, Syifa Adiba, Muhammad Ertam Hidayat