Skip to main content
All Posts By

Admin Desamind

Penerimaan Penghargaan Inovasi Sosial Terbaik dalam Townhall Muda Nusantara 2024

Desamind Indonesia Meraih Penghargaan Inovasi Sosial Terbaik dalam Townhall Muda Nusantara 2024

By Berita Terkini, Press ReleaseNo Comments

DESAMIND.ID Jakarta (09/03) – Desamind Indonesia mendapatkan penghargaan sebagai inovasi sosial terbaik dalam acara Townhall Muda Nusantara 2024. Pada upacara penghargaan yang diadakan di Jakarta pada Sabtu (09/03) lalu, Desamind Indonesia berhasil meraih gelar sebagai Projek Sosial Terbaik, menegaskan perannya yang signifikan dalam pembangunan kepemudaan, pedesaan yang berdampak dan berkelanjutan.

Prestasi gemilang ini didasari oleh visi dan kinerja luar biasa Desamind Indonesia yang telah memberikan manfaat kepada lebih dari 26.000 masyarakat Indonesia melalui lebih dari 330 projek sosial yang dijalankannya. Proyek ini menjadi representasi konkret dari semangat kolaborasi antara pemuda, komunitas, NGO, swasta dan pemerintah yang diakui oleh berbagai pihak sebagai fondasi penting bagi masa depan Indonesia menuju tahun 2045.

Penerimaan Penghargaan Projek Sosial Terbaik (desamind.id/Hardika DH)

Hardika Dwi Hermawan, perwakilan Desamind Indonesia sekaligus President Director, menyampaikan rasa syukurnya atas prestasi ini. “Alhamdulillah. Penghargaan ini bentuk nyata bahwa value yang kita bawa bersama sudah tepat dan ini bukan untuk Desamind, tapi untuk seluruh ekosistem anak muda yang terlibat di dalamnya” Ucap Hardika.

Menyambut pencapaian luar biasa ini, Direktur Kebijakan Publik Pijar Foundation, Cazadira F. Tamzil, menyatakan betapa pentingnya keterlibatan pemuda dalam mewujudkan cita-cita besar bangsa. Sementara itu, Hamdan Hamedan selakuTenaga Ahli Menteri (TAM) untuk urusan Diaspora dan Kepemudaan mewakili Dito Ariotedjo, Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) memberikan apresiasi yang tinggi terhadap kontribusi Desamind Indonesia. “Gerakan Townhall Muda dan penghargaan MUDA30 adalah bentuk pengakuan bagi pemuda yang tidak hanya bermimpi, tetapi juga bertindak nyata untuk memajukan Indonesia dari berbagai daerah,” ucap Hamdan.

Acara puncak Townhall Muda Nusantara 2024 juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Staf Khusus Presiden Bidang Sosial Angkie Yudistia, Pelaksana Tugas (Plt) Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia (LAN RI) Muhammad Taufiq, dan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto. Gerakan Townhall Muda 2024 bukan hanya sekedar acara seremonial, namun juga dimulainya langkah nyata dalam membangun kolaborasi yang berkelanjutan antara pemuda, pemerintah, dan sektor swasta. Dengan fokus pada pendidikan, lingkungan, dan kewirausahaan, gerakan ini diharapkan dapat menghasilkan solusi konkret untuk masalah pembangunan yang dihadapi Indonesia di tingkat lokal dan nasional.

Desamind Indonesia sendiri merupakan organisasi sukarelawan yang memiliki misi kuat untuk menjadi pelopor dalam menciptakan pahlawan lokal yang memiliki kapasitas global dan pemahaman yang mendalam tentang kebutuhan masyarakat. Mereka berupaya mewujudkan visi ini dengan menggalang berbagai inisiatif dan proyek yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup di tingkat desa, dengan menggabungkan prinsip-prinsip kelestarian lingkungan, pendidikan, dan kewirausahaan.

Penganugerahan ini menegaskan peran penting Desamind Indonesia dalam membawa perubahan positif dalam masyarakat, sekaligus memperkuat komitmen mereka untuk terus berinovasi dan memberikan kontribusi yang berarti bagi pembangunan berkelanjutan di Indonesia.

Reporter : Desamind HDH / Editor : Paps

Desa Sade

Tradisi Unik Membersihkan Lantai Rumah dengan Kotoran Sapi di Desa Sade Pulau Lombok

By Artikel, Berita TerkiniNo Comments

DESAMIND.ID – Desa Sade adalah salah satu desa adat di Pulau Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Indonesia yang terkenal dengan tradisi dan budayanya yang unik. Salah satu tradisi unik yang dilakukan di Desa Sade adalah membersihkan rumah dengan menggunakan kotoran sapi. Meskipun terdengar tidak biasa, tradisi ini memiliki makna dan kepercayaan khusus bagi masyarakat lokal.

Read More

Desamind Turut Hadir dalam Acara Penyusunan Rencana Kerja PEMDA DISPORA Kabupaten Pasuruan

By Artikel, Pemberdayaan Kepemudaan, Press ReleaseNo Comments

DESAMIND.ID Pasuruan (29/02) – Desamind ikut menyemarakkan acara Forum Perangkat Daerah dalam rangka Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (DISPORA) Kabupaten Pasuruan yang dilaksanakan dari tanggal 19-20 Februari 2024 di Royal Tretes View Hotel and Convention Pasuruan. Pada acara tersebut, Desamind diwakilkan oleh Gilang Nurul Rizal, Kepala Desa Desamind Chapter Pasuruan. 

Kegiatan Forum Perangkat Daerah dalam rangka penyusunan RKPD ini berada dibawah naungan Kepala DISPORA. Peserta pada acara ini meliputi 17 Dinas di Kabupaten Pasuruan, Perwakilan KNPI se-Kabupaten Pasuruan, Perwakilan Perangkat Kecamatan  se-Kabupaten Pasuruan, KONI, KORMI, Pramuka dan organisasi yang bergerak di bidang kepemudaan, serta beberapa perwakilan komunitas, termasuk Desamind Chapter Pasuruan.

Forum Penyusunan RKPD ini bertujuan untuk mendengar aspirasi berbagai sektor dan bersama-sama menyusun program kerja Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pasuruan 2024-2025.

Sumber: Desamind Chapter Pasuruan

Acara dibuka langsung oleh Taufikhul Ghony, S.E., M.Si., Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pasuruan kemudian dilanjut dengan diskusi dengar aspirasi serta penyusunan rencana program kerja dan terakhir ditutup dengan pemaparan program kerja DISPORA Kabupaten Pasuruan tahun 2024-2025

Kepala DISPORA Kabupaten Pasuruan berharap OPD dan stakeholder bisa berkolaborasi dan berkontribusi untuk peningkatan kualitas SDM dan daya saing daerah untuk mendukung transformasi ekonomi inklusif.

Sumber: Desamind Chapter Pasuruan

“Alhamdulillah Desamind Chapter Pasuruan mendapat kesempatan dan kepercayaan untuk hadir dalam agenda DISPORA Kabupaten Pasuruan ini, semoga menjadi langkah baik kita untuk bisa lebih berkembang dan memperbanyak kolaborasi sehingga program yang kami lakukan nanti semakin terasa oleh masyarakat desa di Kabupaten Pasuruan” ujar Gilang Nurul Rizal.

Author: Abdul Aziz

Editor: Kamilya Anjani Putri, Putri Aulia Pasa

Penyerahan Gerobak Literasi Pencegahan Hoaks dan Judi Online Kolaborasi UMS, PKBM Cakra, dan Desamind Indonesia

By Berita Terkini, Press ReleaseNo Comments

Desamind.id, Purbalingga (11/02) – Sebanyak 80 siswa dan mahasiswa mengikuti kegiatan penyerahan gerobak literasi oleh Tim Kegiatan Pengabdian Masyarakat Persyarikatan/AUM/Desa Binaan (P2AD) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Cakra, dan Desamind Indonesia. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka menumbuhkan minat literasi digital serta agar terhindar dari berita Hoaks dan Judi Online.

Ketua Tim Pengabdian, Hardika Dwi Hermawan, S.Pd., MSc.ITE., menyerahkan Gerobak Literasi kepada masyarakat dan bisa langsung dimanfaatkan. Gerobak literasi berisi hasil poster buku yang telah ditulis bersama Tim P2AD UMS berkaitan dengan Pencegahan Hoaks dan Judi Online, dan karya-karya lainnya. Jadi, sebagian siswa diarahkan untuk mengikuti pelatihan dan sisanya ikut dalam kegiatan membaca bersama teman-temannya.

Kegiatan Baca Bareng Teman (desamind.id/Satria)

Kegiatan tersebut dilanjutkan dengan “Baca Bareng Teman”, yaitu kerja sama yang dilakukan dengan komunitas literasi Purbalingga untuk membaca bersama teman yang dilaksanakan di desa-desa PKBM Cakra. Kegiatan Baca Bareng Teman ini melibatkan partisipasi tutor dan siswa yang terlihat sangat antusias selama kegiatan. Harapannya, ini menjadi cikal bakal untuk mereka punya semangat terus untuk belajar.

Hardika berharap, pengabdian ini dapat mewujudkan suatu kelompok masyarakat yang sadar akan literasi dan pelatihan pencegahan judi online serta pembentukan “Satgas Hoaks dan Judi Online”. Dengan target pengabdiannya yaitu dapat menjadi salah satu final project atau tugas akhir bagi anak muda maupun masyarakat untuk berperan aktif dalam melaporkan kasus-kasus hoaks dan judi online.

Author: Satria Yudistira, Editor: Kamilya Anjani Putri dan Putri A. Pasa

Bu Yanti: Menyalakan Cahaya Lilin Indonesia di Negeri Jiran Malaysia

By Berita Terkini, Pemberdayaan Kepemudaan, Press ReleaseNo Comments

Desamind.id Gumut, Selangor, Malaysia (23/02) – Sebuah perjalanan penuh kehangatan dimulai hari ini dengan tujuan memberikan dukungan dan bimbingan pendidikan kepada anak-anak migran Indonesia di Malaysia yang tidak dapat menempuh pendidikan formal di Negeri Jiran. Tenaga Migran Indonesia di Malaysia kebanyakan adalah mereka-mereka yang berasal dari berbagai desa-desa di Indonesia.

Read More

Genggam Erat Awardee Beasiswa Desamind berPijar, Desamind Laksanakan Monitoring and Evaluation guna Mengukur Kemajuan Proyek Sosial

By Beasiswa Desamind, Berita Terkini, Press ReleaseNo Comments

Desamind Indonesia berhasil menyelenggarakan kegiatan Monitoring and Evaluation (MONEV) tahap pertama secara daring. Monev ini  bertujuan untuk mengevaluasi kemajuan proyek sosial yang dijalankan oleh Awardee Beasiswa Desamind berPijar, yang meliputi Dian Arifando Rusyadi, Devi Nurbaeti, Putri Felita Listiani, Ego Ibnu Wijaksena, dan Lalu Junaedi Halki yang berasal dari berbagai desa  di Indonesia.

Read More

Menggalakkan Keberlanjutan Panen Madu Trigona di Desa Senanggalih Melalui Townhall Muda Desamind Series

By Artikel, Beasiswa DesamindNo Comments

Desa Senanggalih baru-baru ini menjadi pusat perhatian setelah berhasil melaksanakan Townhall Muda Desamind Series 3.0 pada hari Ahad (22/10/2023) dengan tema “Menggalakkan Keberlanjutan Panen Madu Trigona melalui Sosialisasi dan Pelatihan Alat Panen Madu Non-Destruktif”. Acara ini dihadiri oleh 70 peserta yang berasal dari para Petani Lebah Trigona, Pemerintah Desa Senanggalih, BUMDES Senanggalih, Karang Taruna, LKMD, PKK, Chapter Desamind Lombok Timur, Senanggalih English Corner dan ASN Muda Lombok Timur.

Acara ini merupakan langkah awal awardee dengan desa mitra untuk melakukan pengesahan proyek dan penandatanganan MoU antara Awardee Desamind Indonesia (Lalu Junaedi Halki) dengan Desa Mitra yang diwakili oleh Kepala Desa Senanggalih (H.M. Suparlan). Acara ini juga menjadi langkah strategis untuk meningkatkan keberlanjutan panen madu di wilayah tersebut, dengan fokus pada Trigona, lebah lokal yang memiliki peran penting dalam ekosistem dan pertanian.

Desa Senanggalih memiliki potensi besar dalam pengembangan pertanian lokal, khususnya dalam budidaya dan produksi madu trigona. Namun tantangan utama yang dihadapi oleh para petani adalah metode panen yang masih terbilang sederhana dan belum optimal serta belum ramah lingkungan. Melalui Townhall Muda Desamind Series, upaya kolaboratif dilakukan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terkait dengan keberlanjutan panen madu trigona.

Acara ini dirancang dengan serangkaian kegiatan yang melibatkan berbagai pihak, termasuk petani, ahli pertanian, dan pemangku kepentingan lokal. Rangkaian kegiatan meliputi sosialisasi keberlanjutan panen madu Trigona oleh bapak Miftahul Jannah S.E., ahli pertanian lokal dan pakar Trigona yang memberikan
wawasan mendalam tentang pentingnya keberlanjutan panen madu Trigona untuk ekosistem dan pertanian lokal. Selanjutnya yaitu kegiatan diskusi dan tanya jawab yang dipandu oleh Fathin Syihab S.P selaku delegasi SYILEP Indonesia dari Provinsi Nusa Tenggara Barat. Fathin berhasil membuat kegiatan tanya jawab yang interaktif sehingga peserta dapat bertukar pengalaman, bertanya kepada ahli, dan berdiskusi tentang cara meningkatkan panen madu Trigona di tingkat desa.

Setelah pelaksanaan Townhall Muda Desamind Series, desa Senanggalih mencapai beberapa hasil positif. Beberapa di antaranya yaitu, kesadaran masyarakat tentang pentingnya keberlanjutan panen madu Trigona meningkat secara signifikan, petani lokal yang menjadi lebih terampil dalam menggunakan alat panen madu non-destruktif, dan pengoptimalan hasil panen tanpa merugikan lingkungan.

Townhall Muda Desamind Series di desa Senanggalih berhasil membawa perubahan positif dalam praktik pertanian lokal. Dengan fokus pada keberlanjutan panen madu Trigona, acara ini menjadi tonggak penting dalam upaya meningkatkan kesejahteraan petani dan melestarikan ekosistem lokal. Langkah serupa diharapkan dapat diadopsi oleh desa-desa lain untuk mencapai keberlanjutan dan keseimbangan antara pertanian dan alam.

Penulis: Lalu Junaedi Halki, awardee Beasiswa Desamind berPijar 3.0

Awardee Desamind dan Tim Riset dari Mahasiswa MIPA Universitas Brawijaya Kembangkan Pengganti Pupuk dengan Modal 0 Rupiah

By Artikel, Beasiswa DesamindNo Comments

Mahasiswa FMIPA Universitas Brawijaya yang terdiri atas Dawud Isa, Voleta Alda, Roshella Ratna, Lya Sulistyoning, Nur Abiyah Rona dan Aulya Rahman Rachmadani merupakan bagian tim riset dari Lembaga Otonomi Fakultas bagian Riset dan Keilmiahan Mahasiswa (RITMA). Para inovator muda tersebut melakukan penelitian mengenai pengganti pupuk yang disebut dengan BIOSAKA. BIOSAKA berasal dari kata BIO dan SAKA yang merupakan singkatan dari Saka Alam Kembali ke Alam (dari alam kembali ke alam).

Pada hari Sabtu (28/10/2023), tim riset juga melakukan penerapan pada program RECOVERY milik RITMA. Penerapan ini dilakukan pada desa binaan yakni Desa Kalisongo, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Program penerapan ini bekerja sama dengan Aksi Abdi, sebuah komunitas yang bergerak dalam peningkatan perekonomian masyarakat Desa Mitra, yang mendapat pendanaan dari pihak Desamind. Selain itu, berbagai pihak ikut mensponsori kegiatan ini seperti Pijar Foundation, Global x Future, Townhall Muda, dan LAN RI.

Dengan bantuan Ibu Sukarlis (agen Hayati), para tim riset meneliti bahan yang digunakan bahkan menemukan komposisi yang tepat dalam BIOSAKA. Pengganti pupuk yang dikembangkan ini hanya berbahan dasar 5 jenis tumbuhan dan rumput liar yang mampu meningkatkan pertumbuhan dari tanaman uji. Seluruh jenis tumbuhan maupun rumput dapat digunakan dengan ketentuan tumbuhan sehat tanpa penyakit apapun. Proses pembuatan bahan juga harus dilakukan dengan hati senang tanpa tekanan. “Ati kudu ikhlas, maka hasil akan mengikuti dadi apik”, ujar Ibu Sukarlis.

Dengan hasil riset tentang BIOSAKA ini, diharapkan mampu menyelesaikan permasalahan harga pupuk kimia yang semakin tinggi. Sehingga pertanian jeruk pada Desa Kalisongo dapat kembali bangkit. Seluruh pihak yang terlibat telah menyatukan sinergi untuk mencapai tujuan masyarakat desa yang berdaya saing. 

Townhall Muda Desamind Series 3.0 Jadi Ajang Awardee Mengenalkan Proyek Sosial dan Kolaborasi Antar Stakeholders Guna Mendukung Keberlanjutan Program

By Artikel, Beasiswa DesamindNo Comments

Desa Sumber Bakti – Awardee Beasiswa Desamind berPijar bersama Desamind Chapter Aceh Barat mengadakan Townhall Muda Desamind Series 3.0 di desa Sumber Bakti Kab. Nagan Raya dalam rangka mengenalkan proyek sosial yang bertajuk ISAMBA. Proyek ini merupakan produk awardee dalam upayanya meningkatkan partisipasi perempuan dan pemuda tentang pentingnya pengelolaan ekosistem gambut maupun dalam menjalankan bisnis ikan asap. Kegiatan berlangsung di Balai Desa Sumber Bakti pada hari Minggu (29/10/2023).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh aparatur desa Sumber Bakti yakni Kades dan Sekdes, Ketua Pemuda Sumber Bakti, PT. SPS 2, P3RK dan dosen dari Universitas Teuku Umar, Divisi Kewirausahaan GenBI Universitas Teuku Umar, Organisasi mahasiswa dalam lingkup Universitas Teuku Umar, di antaranya HIMAKUA dan HIMAGRO, serta ibu rumah tangga dan nelayan bubu sebagai peserta kegiatan.

Acara dimulai dengan sambutan hangat dari penyelenggara sekaligus awardee Beasiswa Desamind berPijar 3.0, Ego Ibnu Wijaksena, diikuti dengan keynote speaker, ahli lingkungan, dan praktisi industri perikanan yang memberikan wawasan mendalam tentang pentingnya gambut dalam konteks keberlanjutan. Panel diskusi kemudian melibatkan ahli lingkungan, perwakilan industri, dan pemuda-pemudi yang telah aktif dalam proyek-proyek keberlanjutan.

Kepala Desa Sumber Bakti Deni Firmansyah, S.E. dalam sambutannya menghimbau kepada peserta untuk memahami pentingnya pengelolaan ekosistem gambut di desa sebagai bentuk adaptasi dan mitigasi untuk mencegah perubahan iklim dan membuka sektor peluang bisnis hijau di desa dari usaha ikan asap. Sekretaris Desa Sulaiman Yusuf dalam sambutannya menekankan pentingnya antusias peserta dalam mengikuti program ini, agar usaha yang dirintis dapat berkembang dan maju untuk membantu perekonomian bagi keluarga. beliau juga turut berterima kasih kepada penyelenggara kegiatan karena terus memperjuangkan kesejahteraan masyarakat di desa Sumber Bakti.

Dalam kegiatan (Panel Talks) ini mengundang 2 pemateri, yaitu Zahrial Syah Alam, S.I.Kom., M.Si yang merupakan Kepala Sekolah SMK Dharma Shalihat Nagan Raya dan Taufik Akbar, S.T. selaku Praktisi Teknologi Tepat Guna. Zahrial membahas tentang Business Development. Peserta diajak berpikir tentang pengembangan yang akan dilakukan untuk mendapatkan hasil produk terbaiknya dan dapat dipasarkan secara luas. Selain itu harus mempertimbangkan aspek lingkungan, sosial, dan ekonomi dengan model circular ekonomi.

Adapun Taufik menjelaskan tentang penerapan alat pengasapan ikan yang membantu dalam proses produksi untuk mendapatkan rasa yang khas dan kapasitas produksi besar dalam sekali produksi serta ramah lingkungan. Dalam materinya disampaikan bahwa usulan alat pengasapan ikan ini memiliki spesifikasi yang dapat mengurangi Global Warming dan mendukung Program Protocol Kyoto sehingga aman, nyaman dan sehat bagi penggunanya.

Saat sesi Neworking Forum ada beberapa pernyataan dari pelaku usaha yang antusias dengan materi yang disampaikan. Forum terbuka antara pemuda dan tokoh-tokoh inspiratif menciptakan ruang untuk pertukaran ide dan pengetahuan. Diskusi interaktif dan sesi tanya jawab memberikan pemahaman mendalam tentang bagaimana kolaborasi antar-generasi dapat memperkuat langkah-langkah keberlanjutan.

Dalam penutupan acara, hasil diskusi dirangkum, dan peserta menyatakan komitmen aksi mereka. Langkah-langkah konkret untuk mendukung keberlanjutan gambut dan produksi ikan asap melakukan MoU dengan desa mitra dan Penandatanganan Caping Desamind, serta menegaskan peran aktif generasi muda dalam menjaga lingkungan. Sebagai penutup, peserta menikmati sesi networking sambil menikmati hidangan yang tersedia.

Penulis : Ego Ibnu Wijaksena