Skip to main content
Category

Press Release

Lilin Inspirasi, Menggugah Sindi Menjadi Atlet Berprestasi

By Pemberdayaan Kepemudaan, Press ReleaseNo Comments

Kotawaringin Barat, 7 November 2023 – Terhitung sudah 3 tahun Desamind hadir sebagai partner masyarakat Indonesia dalam mendorong kemajuan dalam berbagai aspek. Salah satunya yaitu bidang pendidikan. Desamind sadar bahwa belum meratanya pendidikan di negeri ini akibat beberapa faktor, seperti lingkungan, akses, dan kesadaran orang tua menjadi isu pelik yang harus ditangani bersama. Program demi program dijalankan demi menggerakkan roda pendidikan dari hulu ke hilir.

Memang, perjalanan Desamind masih sangat belia. Namun, siapa sangka berkat dukungan secara material maupun immaterial dari berbagai pihak, usaha kita bersama turut segera diaminkan. Lilin Inspirasi yang digelar di pelosok Kalimantan Tengah, tepatnya di SDS 015 Best Agro, Desa Gandis, Kecamatan Arut Utara, Kabupaten Kotawaringin Barat pada bulan Juli 2023 mengobarkan asa ratusan murid untuk senantiasa meraih mimpi.

Ada kabar membanggakan dari salah satu peserta Lilin Inspirasi. Kabar ini, tentu kami terima dengan rasa penuh haru. Cerita yang akan menjadi bukti, bahwa apa yang pernah kita usahakan membuahkan hasil di waktu mendatang.

Maria Sindi Lina Lita, berhasil meraih salah satu mimpinya melalui prestasi gemilang sebagai atlet senam. Ia mampu menjuarai perlombaan dari tingkat kecamatan hingga provinsi, sehingga mengantarkannya mewakili Kalimantan Tengah dalam perhelatan 02SN (Olimpiade Olahraga Siswa Nasional) jenjang Sekolah Dasar (SD) di Jakarta, 23 September 2023. Masih teringat dalam benak kami, murid yang akrab disapa Sindi ini mencurahkan segala ketakutan dan ingin mengubur impiannya.

(Maria Sindi Lina Lita, Siswa SDS 015 Best Agro)

“Pak, kalau lomba dengan anak-anak kota, pasti mereka akan menang, ya? Fasilitas mereka lengkap. Jadi percuma saja saya ikut!” keluh siswa kelahiran 08 Oktober 2011 itu.

Perlahan, pertanyaan Sindi kami jawab dan pemikirannya kami luruskan. Motivasi dan semangat terus ditanamkan bahwasannya setiap orang memiliki kesempatan yang sama tanpa pandang bulu. Tinggal di pelosok dengan berbagai keterbatasan tidak menjadi ukuran untuk mencapai kesuksesan. Dari penjelasan ini, Sindi mulai tergugah dan berkomitmen tinggi.

“Saya yakin, bisa lomba tembus ke Jakarta,” tegas Sindi kepada kami.

Hari demi hari Sindi semakin bersemangat berlatih. Kaki terkilir, badan tergores papan senam, dan terjatuh dari atas mimbar loncat tidak mematahkan semangatnya. Tidak disangka, walaupun dengan fasilitas terbatas ia mampu mengalahkan lawan-lawannya dari tingkat kecamatan hingga provinsi. Tangis haru tak terbendung ketika ia dipastikan terbang ke Jakarta mewakili Kalimantan Tengah bertanding ke tingkat nasional.

(Penyerahan Penghargaan dan Piala Juara 02SN 2023 Prov. Kalimantan Tengah)

Cita-cita Sindi ke Jakarta bertanding dengan siswa-siswa perwakilan setiap provinsi di Indonesia sudah tercapai. Kini, ia menjadi contoh dan menularkan energi kepada siswa-siswa yang lain agar senantiasa berusaha dan tidak pernah takut untuk meraih mimpi. Semua bangga terhadap perjuangan dan apa yang telah diraih Sindi.

(Sindi Bersama adik-adik kelas yang ingin meneruskan perjuangannya mendatang )

Sindi bukan hanya memberikan energi positif bagi orang di sekitarnya. Akan tetapi, kisah Sindi juga mendorong kita semua untuk bergerak dan menggerakkan perubahan yang lebih baik. Lilin Inspirasi menjadi contoh bahwa langkah kecil dan dukungan dari apa yang kita berikan akan memberikan perubahan luar biasa serta nantinya tumbuh menjadi cerita inspiratif.

(Ahmad Zamzami/Public Relation Division)

Awardee Beasiswa Desamind Berpijar Menerima Penghargaan Pemuda Pelopor Bidang Pendidikan Provinsi NTB

By Artikel, Beasiswa Desamind, Berita Terkini, Press ReleaseNo Comments

Lalu Junaedi Halki, awardee Beasiswa Desamind Berpijar berhasil meraih Juara 1 Pemuda Pelopor Bidang Pendidikan di kancah provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). 

“Dukungan pemerintah Desa secara pikiran, materi, dan administrasi diberikan secara penuh kepada saya selaku founder Senanggalih English Corner, sehingga dalam setiap tahapan saya dapat survive,” ucap Halki

Poin penilaian dalam seleksi penghargaan Pemuda Pelopor cukup kompleks. Terdiri dari komitmen dan dedikasi, inovasi dan kreativitas, pengaruh dan dampak sosial, keterlibatan komunitas, keterampilan pemimpin, serta presentasi dan komunikasi. 

Halki menjelaskan bahwa dedikasi dan hasil dari Senanggalih English Corner dapat terlihat dari prestasi peserta didik di sekolah. Banyak alumni yang telah bekerja di beberapa hotel Lombok, tour guide geowisata dan ekowisata, serta guide umroh. Bahkan tahun ini salah satu Keluarga Senanggalih English Corner berhasil menjadi Duta Bahasa NTB. 

“Ini menjadi salah poin penting bagi Senanggalih English Corner, ” ungkap Halki. 

Sebagai awardee Desamind Indonesia, Halki juga memiliki project social yang diberi judul Sosialisasi dan Pelatihan Alat Panen Madu Non-destruktif untuk Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas Panen  Madu Trigona Di Desa Senanggalih. 

Halki menjelaskan alasan dirinya memilih project ini karena proses pemanenan madu lebah trigona di desa Senanggalih masih terbilang konservatif. Maka dari itu, ia dan timmya akan membuat inovasi alat TTG (alat panen madu non-destruktif), serta inovasi packaging dan marketing strategy untuk lebih memperluas pemasaran produk. 

“Target saya kedepannya setelah menyelesaikan S1 adalah ingin melanjutkan study ke Italy dengan jurusan Gastronomy. Saya ingin memajukan desa dan serta mengukir sejarah di desa bahwa pemuda desa berhak mempunyai ambisi dan mimpi walaupun berada di pelosok,” ujar Halki. 

Halki juga mengajak seluruh seluruh generasi muda, untuk terus menyalakan semangat Sumpah Pemuda dan jadi penerus perjuangan untuk memajukan bangsa Indonesia.

Penulis : Sanita Sitinjak

Editor : Putri Aulia Pasa

Rumah Perubahan Gandeng Desamind dalam Penyusunan Roadmap Literasi Digital 2.0 di Indonesia

By Berita Terkini, Press ReleaseNo Comments

Desamind.id – Selasa (24/10) Rumah Perubahan (RP) mengundang Desamind ikut serta dalam Focus Group Discussion (FGD) penyusunan Roadmap Literasi Digital 2.0. Rumah Perubahan merupakan sebuah yayasan non-profit yang berfokus pada literasi digital di Indonesia. 

Acara ini dihadiri oleh sejumlah staf Kementerian Komunikasi dan Informatika, perwakilan organisasi dan komunitas dari seluruh Indonesia, serta beberapa anggota dari Rumah Perubahan sendiri

FGD dibuka dengan diskusi ringan mengenai literasi digital, diikuti dengan diskusi panel oleh tiga pembicara, salah satunya dari Desamind. Sesi ini dijadikan kesempatan untuk mengumpulkan data mengenai kondisi di lapangan serta memahami lebih baik tantangan dan harapan setiap segmen dalam konteks literasi digital.

Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk mendukung penyusunan Roadmap Literasi Digital 2.0 tahun 2025-2029, yang menjadi bagian dari upaya pemerintah Indonesia untuk mencapai status sebagai negara maju di tahun 2024 dengan perolehan GDP terbesar kelima dunia. Sesi FGD memberikan kesempatan untuk mengumpulkan data langsung mengenai kondisi di lapangan serta memahami lebih baik tantangan dan harapan setiap segmen dalam konteks literasi digital.

Dalam FGD, Desamind membantu merumuskan ide-ide dan strategi untuk meningkatkan literasi digital di berbagai sektor, termasuk pendidikan, sosial, dan keagamaan. Hasil dari diskusi ini akan digunakan sebagai dasar untuk menyusun Roadmap Literasi Digital 2.0, dengan program-program unggulan literasi digital pada setiap segmen yang memiliki indikator keberhasilan yang terukur.

Desamind juga ikut berperan dalam menyediakan wawasan langsung mengenai kondisi literasi digital di daerah-daerah terpencil, yang akan membantu Rumah Perubahan dalam menyusun Roadmap Literasi Digital yang lebih akurat dan efektif.

Rumah Perubahan berencana untuk menerapkan hasil-hasil dari FGD ini secara menyeluruh dengan berbagai sudut pandang dan gambaran lapangan yang diperoleh, guna meningkatkan literasi digital di seluruh Indonesia. 

Kegiatan ini diharapkan dapat membangun program unggulan literasi digital pada setiap segmen dengan indikator keberhasilan yang terukur yang akan menjadi landasan dalam penyusunan Roadmap Literasi Digital 2.0 di Indonesia.

Penulis : Rahmat Syawaludin 

Editor : Sanita Sitinjak

Desamind Berpartisipasi dalam Pelatihan Fasilitator Dampak Sosial untuk Meningkatkan Kompetensi Melakukan Proyek Sosial

By Artikel, Berita Terkini, Pemberdayaan Kepemudaan, Press ReleaseNo Comments

DESAMIND.ID, (19/10) – Desamind Indonesia menjadi salah satu organisasi yang diundang untuk mengikuti Pelatihan Fasilitator Dampak Sosial (PFDS) yang diadakan oleh Dampak Sosial Indonesia (DSI). PFDS merupakan program tahunan yang rutin diadakan oleh DSI dalam rangka meningkatan kapasitas individu untuk menjadi fasilitator perubahan di lingkungannya. Pada kesempatan ini, Muhammad Ertam Hidayat (Associate of Public Relations) dan Yuni Setyaningsih (Associate of Donation and Fundraising) menjadi delegasi dari Desamind Indonesia untuk mengikuti kegiatan PFDS.

PFDS tahun ini menarik minat 1033 pendaftar. Setelah melalui seleksi, dari 1033 pendaftar dipilih 225 pendaftar yang berasal dari 29 provinsi di Indonesia untuk menjadi peserta PFDS Batch 3 tahun 2023. Sebanyak 225 peserta akan mengikuti kegiatan PFDS yang dimulai pada 19 Oktober sampai 17 November 2023.

Jumlah pendaftar dan peserta terpilih Pelatihan Fasilitator Dampak Sosial

Kegiatan PFDS dimulai dengan sesi on boarding yang dilaksanakan pada Kamis (19/10) melalui zoom meeting. Sesi on boarding dibuka dengan sambutan oleh Yogie Armanda (Managing Director Yayasan Dampak Sosial Indonesia). Dalam sambutannya, Yogie Armanda menyampaikan DSI memiliki visi yaitu mendorong perubahan sosial melalui edukasi dan praktik pembangunan berkelanjutan. Salah satu program DSI adalah PFDS. PFDS merupakan program yang sudah dilaksanakan sebanyak sembilan batch dan ditujukan kepada pemuda yang ingin menjadi fasilitator perubahan di lingkungannya.

Sambutan Yogie Armanda (Managing Director Yayasan Dampak Sosial Indonesia)

Agenda pada sesi on boarding diisi dengan pengenalan DSI, pengelasan program DSI, tanya jawab program, pengenalan learning partner, dan kumpul kelompok bersama learning partner.

Setelah mengikuti sesi onboarding, peserta PFDS akan mengikuti training sebanyak dua kali dengan materi social impact, theory of change, system thinking, peacebuilding dan facilitation skill. Acara selanjutnya,  peserta mengikuti group coaching dan mentoring sebelum pelaksanaan proyek sosial. Agenda terakhir dalam pelatihan ini adalah graduation yang diikuti seluruh peserta PFDS.

Peserta kegiatan Pelatihan Fasilitator Dampak Sosial Batch 9

Dalam kesempatan ini, Yuni Setyaningsih menyampaikan harapannya yaitu agar dapat berperan aktif menciptakan perubahan positif dalam masyarakat. Rencananya perubahan akan dilakukan bersama organisasi yang menjadi bagian dari proyek sosial PFDS ini yaitu Desamind Chapter Bandung. Berikut adalah harapan jika program dapat terselesaikan dengan baik, salah satunya adalah Parenting Cendekia (Cerdas Mendidik Anak). Output dari Parenting Cendekia semakin banyak anak yang mempunyai pengetahuan dalam bidang akademik maupun non akademik dengan didikan dari orang tuanya langsung.

Desamind, Ingat Bangsa! Ingat Desa!

Penulis: Muhammad Ertam Hidayat

Editor: Putri Aulia Pasa dan Syifa Adiba

Zakky Presentasi WINNER

Memenangkan Kategori Applied Research/Innovation, Desamind Presentasikan Proyek Pengabdian di Konferensi WINNER

By Berita Terkini, Press ReleaseNo Comments

Jakarta (12/10) – Zakky Muhammad Noor, Managing Director of Desamind sukses mempresentasikan Proyek Transformasi Babar Kalesang Desamind dengan mengangkat judul Empowering Low-Tech Lab through Computational Thinking and CS Unplugged pada sesi penerima penghargaan poster WINNER. Tim Desamind yang juga terdiri dari Syifa Adiba (Director of Public Relations) dan Hardika Dwi Hermawan (President Director) ini memenangkan kategori Applied Research/Innovation.

Selain Zakky Muhammad Noor, terdapat 2 pemenang kategori lain yang juga mempresentasikan proyeknya pada sesi tersebut, yaitu Afif Taufiqul Hakim, Master Civil Engineering and Management untuk kategori Fundamental Research dan Erie Agusta, Dosen Senior Universitas Muhammadiyah Palembang untuk kategori Creative Work.

Presentasi Poster di Konferensi WINNER

WINNER merupakan inisiatif Kedutaan Besar Belanda di Jakarta, Nuffic Asia Tenggara, Akademi Ilmuwan Muda Indonesia (ALMI), Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), the Royal Netherlands Academy of Arts and Sciences (KNAW), dan the Dutch Research Council (NWO). Acara ini merupakan acara tahunan di mana peneliti, education enthusiasts, policy makers, pebisinis, NGO dan stakeholder dari Indonesia dan Belanda diundang untuk mempresentasikan hasil penelitiannya. Tema yang diangkat pada WINNER 2023 yaitu “Enhancing knowledge connectivity of research and education between Indonesia and the Netherlands for regional impact”.

Proyek yang diangkat pada poster WINNER adalah permasalahan kesenjangan informasi dan teknologi di Indonesia yang menciptakan adanya gap yang signifikan pada inovasi dan kemajuan di daerah 3T (Terluar, Terpencil, dan Tertinggal). Untuk mengatasi permasalahan tersebut, Desamind Indonesia bekerjasama dengan Bebras Indonesia, PT PLN (Persero) UP3 Saumlaki, dan lembaga pendidikan setempat, menggagas “Empowering Low-Tech Lab through Computational Thinking and CS Unplugged“. Tujuan dari proyek ini yaitu untuk meminimalkan kesenjangan informasi dan teknologi di Kepulauan Babar dan memberdayakan masyarakat lokal. 

Proyek ini berfokus pada penguatan pengetahuan, kapasitas, dan kemampuan masyarakat Kepulauan Babar dalam mengakses informasi di bidang pendidikan dan teknologi dengan melibatkan sekitar 250 orang peserta. Proyek ini koordinasi lintas sektoral yang melibatkan sekolah, pimpinan desa, pengawas sekolah, dan pihak sekolah masyarakat umum.

Hasil dari penggerakan kolaborasi multisektor ini membawa keberhasilan proyek pengabdian Babar Kalesang dalam menjembatani adanya kesenjangan akses pendidikan dan teknologi berkualitas., sehingga masyarakat dapat lebih optimal dalam mengakses dunia digital. Selain itu, brainstorming hingga pelatihan yang diberikan mendapat respon antusias dan positif dari seluruh peserta.

Tenaga pendidik sebagai gerbang literasi juga digandeng dan difasilitasi dalam menciptakan bahan ajar yang dilengkapi Computational Thinking, sehingga guru tersebut dapat berdaya dan percaya diri dalam membuat bahan ajar berbasis CT.

Low-Tech Environment Laboratory membawa langkah yang positif dalam mengurangi kesenjangan informasi di daerah 3T dan proyek ini merupakan langkah awal dalam memperdayakan masyarakat di wilayah 3T. Pada waktu dekat, Desamind akan mengirimkan volunteer selama 2 minggu untuk menggali lebih dalam potensi di Babar (Paps/Syif).

Desamind, Ingat Bangsa! Ingat Desa!

Gandeng Desamind, PKBH FH UGM Laksanakan Penyuluhan Hukum di Desa Cipaku, Purbalingga dan Penjajagan Kerjasama Berkelanjutan

By Artikel, Berita Terkini, Press ReleaseNo Comments

Purbalingga – Desa Cipaku, Mrebet, Purbalingga 21 & 22 September 2023, Desamind Indonesia dan Pusat Konsultasi dan Bantuan Hukum Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (PKBH FH UGM) sukses melaksanakan Penyuluhan Hukum kepada masyarakat Desa Cipaku, Kecamatan Mrebet, Kabupaten Purbalingga.

Pertemuan PKBH FH UGM dan Desamind Indonesia dengan (BAPPELITBANGDA) Pemerintah Kabupaten Purbalingga

Dr. Heribertus Jaka Triyana, S.H., M.A., LL.M., selaku wakil Dekan III bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat dan Sistem Informasi menegaskan kemitraan PKBH FH UGM dengan Desamind merupakan kerjasama strategis jangka panjang dalam merespon permasalahan-permasalahan hukum yang ada di desa. 

Sebelum melakukan penyuluhan di Desa Cipaku pada Jum’at (22/09), tim PKBH FH UGM dan perwakilan dari Desamind telah melakukan audiensi dengan Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (BAPPELITBANGDA) Pemerintah Kabupaten Purbalingga. Audiensi ini bertujuan menyampaikan itikad baik kerjasama dalam program pengabdian masyarakat yang akan diselenggarakan di Desa Cipaku. 

Selain itu, Perwakilan Desamind melalui Zaky Badruzzaman, S.H., menambahkan terkait peranan dan kontribusi Desamind bagi pengembangan masyarakat desa. Cakupan peranananya yaitu melalui program beasiswa berbasis projek Desa, pelatihan kepemimpinan, pendampingan, kajian isu permasalahan desa dan inisiasi program dalam pembangunan masyarakat desa.

Penjajagan Potensi Kerjasama antara Desamind Indonesia dengan PKBH Fakultas Hukum UGM

Drs. Suroto, M.Si, kepala BAPPELITBANGDA menyambut baik langkah Desamind Indonesia dan PKBH FH UGM. Ia yakin untuk kedepannya tidak hanya meciptakan Desa Sadar Hukum saja, namun lebih jauh lagi, yaitu terkait perhatian serius penguatan legalitas UMKM dan berbagai program pemberdayaan masyarakat.

Menciptakan Desa Cipaku Sadar Hukum

Penyampaian Materi oleh Pemateri 1, Dr. Dani Krisnawati, S.H., M.Hum (Direktur PKBH FH UGM)

Kegiatan penyuluhan Hukum di Desa Cipaku mengangkat tema “Penyuluhan Hukum dalam Upaya Pembinaan Desa Sadar Hukum”. Hal ini merupakan respon dari permasalahan-permasalahan hukum yang ada di lingkungan desa. Permasalahan yang ditemui diantaranya maraknya pinjaman online (pinjol) ilegal, judi online dan Lembaga yang terkadang meresahkan masyarakat desa. Tentu dengan adanya penyuluhan ini akan tercipta kesadaran hukum masyarakat. Masyarakat mampu mengetahui langkah-langkah sederhana yang bisa dilakukan apabila menemukan permasalahan hukum di desa. 

Sugiarto, S.Pd., M.M.,, Kepala Desa Cipaku mengaku terbantu dengan penyuluhan ini. Ia menyampaikan masyarakat desa masih perlu dibina secara intensif dan berkelanjutan agar kesadaran hukumnya dapat terbangun. Tidak perlu dari skala besar, namun dari hal-hal sederhana, bertahap, konsisten, dan dapat dimulai dari kesadaran membuang sampah pada tempatnya, pengelolaan sumber mata air sesuai dengan ketentuan hukum, serta pengembangan kompetensi perangkat desa dalam mengelola pemerintahan desa.

Peserta bertanya pada Sesi Tanya Jawab

Narasumber dalam penyuluhan hukum kali ini yaitu Dr. Dani Krisnawati, S.H., M.Hum. selaku Direktur PKBH FH UGM dan Muhammad Jibril, S.H., M.PrivateLaw selaku Sekretaris PKBH FH UGM. Dani memaparkan secara mendalam terkait pentingnya kesadaran hukum.

“Kesadaran hukum bukan hanya bertumpu pada penegak hukum dan pemangku kebijakan saja, namun kita sebagai masyarakat harus mencoba patuh dan memberi contoh terutama di lingkungan keluarga dan anak-anak kita,” tutur Dani.

Berbeda dengan materi Dani, Jibril lebih fokus mengulik fenomena pinjaman online yang kini digandrungi masyarakat. Masyarakat masih belum sadar dan terjebak dengan pinjaman yang sangat merugikan serta berakibat fatal dalam kehidupan nantinya.

Kurang lebih 40 orang dengan latar belakang berbeda mulai dari tokoh masyarakat dan perangkat desa sangat antusias mengikuti kegiatan hingga usai. Mereka saling bertukar cerita serta meminta saran mengenai permasalahan hukum sederhana yang dialami di lingkungannya. 

Beberapa peserta Penyuluhan berfoto bersama

Sebagai penutup, Hardika Dwi Hermawan selaku President Director Desamind memberikan penegasan bahwasannya penyuluhan hukum ini merupakan langkah awal mengentaskan permasalahan-permasalahan hukum pedesaan. Semoga ini menjadi langkah awal untuk dapat memberikan pendampingan dan bantuan hukum juga nantinya bagi Desa-Desa lain yang membutuhkan. Desamind Indonesia sendiri memiliki dua pengurus dengan latar belakang Hukum yaitu Zaky Badruzzaman, S.H., yang juga sedang menempuh studi S2 di FH UGM dan juga Femas Andika J. yang saat ini menempuh pendidikan S1 di FH UNS. Selanjutnya, perumusan MoU akan dipersiapkan dan dapat menindaknajutinya dengan kajian dan langkah-langkah strategis untuk merespon permasalahan hukum yang terjadi di Desa Cipaku sebagai bentuk kolaborasi berkelanjutan.

Penulis: Zaky Badruzzaman
Editor: Ahmad Zamzami

Team Building

Mentoring #1: Desamind Perkuat Team Building Penerima Beasiswa

By Artikel, Beasiswa Desamind, Press ReleaseNo Comments

DESAMIND.ID – Minggu (20/08), langkah awardee Beasiswa Desamind berPijar telah sampai tahap Mentoring Class. Pertemuan kali ini mengangkat tema Team Building: Intrapersonal dan Interpersonal.

Mentoring Class sendiri merupakan kegiatan bulanan yang diadakan oleh Desamind dalam rangka membantu meningkatkan pengetahuan maupun keterampilan bagi para awardee. Kegiatan ini juga bisa dikatakan pendampingan jangka panjang serta pemantauan terhadap projek-projek yang sedang dikerjakan oleh awardee. Dengan begitu, projek tersebut dapat terkonsep dan terlaksana dengan efektif.

Zakky Muhammad Noor selaku Managing Director Desamind menjadi pembicara dalam pertemuan pertama kali ini. Beliau menjelaskan secara rinci terkait strategi dalam team building.

“Hal utama dalam mengatur team building adalah membangun self building dengan cara peningkatan kemampuan intrapersonal dan interpersonal,” ujar Zakky.

Kemampuan intrapersonal merupakan sebuah proses pertukaran dan transformasi pesan yang sangat unik karena dilakukan dari, untuk dan oleh diri sendiri. Sedangkan kemampuan interpersonal yaitu kemampuan berkomunikasi, berinteraksi, membangun dan menjaga hubungan dengan orang lain. Secara singkatnya adalah seni membangun hubungan dengan individu atau grup lain.

Pemaparan materi tersampaikan dengan jelas selama kurang lebih satu jam. Para awardee sangat antusias dan aktif dalam menerima ilmu yang bermanfaat tersebut. Hal ini ditandai dengan lontaran pertanyaan-pertanyaan yang membuat diskusi semakin menarik.
Di penghujung kegiatan, setiap awardee diberikan satu mentor yang nantinya menjadi rekan diskusi maupun merancang projek yang akan dikerjakan. Sesi ini dinamakan 1 on 1. Sesi yang sangat tepat untuk mendampingi awardee dengan harapan menjadi pemimpin yang consultative dan supportive. (Tavia Aulia A/Scholarship Division)