Skip to main content
Tag

#sdgs4PendidikanBerkualitas;

Pesantren Ramadhan: Optimalisasi Nilai-Nilai Keagamaan Bagi Anak-Anak Desa

By Berita Terkini

DESAMIND.ID – Gonoharjo (01/03) Ramadhan acapkali dimanfaatkan sebagai bulan mendekatkan diri kepada Sang Pencipta. Dalam momentum ini, Takmir Masjid Markazul Ulum, Komunitas Pemuda Kluwak (KOMPAK) dan Desamind Indonesia bekerjasama menyelenggarakan Pesantren Ramadhan di Dusun Kluwak, Limbangan, Kendal.

Selama satu bulan anak-anak belajar bersama layaknya di pondok pesentren. Pendidikan Keislaman, Pendidikan Akhlakul Karimah, dan Mengaji Bersama merupakan materi yang diajarkan. Selain meningkatkan nilai keagamaan kepada anak-anak, kegiatan ini juga bertujuan memanfaatkan waktu menunggu berbuka puasa yang pada awalnya digunakan untuk bermain.

Dok 1. Proses Pembelajaran Pondok Ramadhan (Arsip Desamind)

Dukungan terhadap Pesantren Ramadhan pun disambut baik oleh para orangtua. Secara sukarela, mereka bergantian memberikan takjil gratis setiap sorenya. Hal ini merupakan salah satu bentuk harapan agar kegiatan bisa terlaksana dengan baik dan anak-anak di Dusun Kluwak bisa belajar agama.

Siti Fatimah, salah satu orangtua merasa terbantu terhadap kegiatan ini. Ia mengaku tidak perlu susah payah mencarikan aktivitas keagamaan selama bulan Ramadhan.

“Sangat terbantu tentunya. Sekarang anak-anak di Dusun Kluwak bisa belajar agama dengan menyenangkan. Jadi waktunya tidak terbuang sia-sia,” ucap Fatimah.

Senada dengan Fatimah, Lumatun Niswah juga memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mengusahakan kegiatan ini terlaksana. Ia berharap, Pesantren Ramadhan bisa dilaksanakan setiap tahun agar anak-anak mampu memahami ilmu agama.

“Semoga kegiatan ini bisa terus berjalan dan menjadikan anak-anak kami soleh dan solehah,” pungkas Niswah.

Penulis: Ahmad Zamzami

Ikuti Sarasehan Jaringan Beasiswa Indonesia 2025, Desamind Berharap Semakin Banyak Beasiswa untuk Pemuda Desa

By Berita Terkini

DESAMIND.ID – Jakarta (26/02) Desamind turut berpartisipasi dalam acara Sarasehan Jaringan Beasiswa Indonesia 2025. Kegiatan bertema “Empowering Indonesia’s Future Talent through Strategic Partnerships, Transformative Development, and Impactful Scholarship Ecosystem” ini diselenggarakan di Ruang Heritage, Gedung Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemenko PMK RI).

Sebagai bentuk komitmen mendukung ekosistem beasiswa yang berkelanjutan, Desamind hadir dalam rangkaian diskusi panel, sesi networking, dan penguatan kolaborasi dengan pemangku kepentingan strategis. Keikutsertaan ini sejalan dengan visi Desamind dalam membuka akses pendidikan berkualitas serta menyediakan program beasiswa yang holistik bagi generasi muda Indonesia, terutama yang berasal dari Desa. Sudah lima tahun Desamind memberikan beasiswa kepada puluhan anak desa. Beasiswa tersebut diberikan tidak hanya dalam bentuk bantuan material namun dorongan dan keterampilan untuk menjadi leader di desa.

Dalam sesi Panel Diskusi 1 yang mengangkat tema “Empowering Indonesia’s Future Talent”, pemateri menyoroti kolaborasi antara sektor swasta, pemerintah, dan lembaga pendidikan adalah kunci untuk menciptakan sistem beasiswa yang inklusif dan berdampak jangka panjang. 

Tantowi Yahya, Ketua Dewan Penasehat Forum Beasiswa Indonesia berkesempatan memberikan sambutan sekaligus membuka acara dan kemudian dilanjutkan arahan dari Prof. Pratikno, Menko PMK terkait pentingnya peningkatan kualitas pendidikan melalui pola beasiswa yang tepat.

Sarasehan ini juga menjadi momentum membuka “Festival Beasiswa Merah Putih 2025”, sebuah inisiatif yang digagas untuk memperluas jangkauan program beasiswa ke seluruh lapisan masyarakat.

Hardika Dwi Hermawan selaku perwakilan dari Desamind mengungkapkan sarasehan ini menjadi sebuah forum dalam memperkuat ekosistem yang mendukung terciptanya generasi penerus bangsa yang unggul, terutama yang membantu pengembangan desa.

“Kami percaya bahwa setiap talenta muda berhak mendapatkan kesempatan untuk berkembang dan Forum Jaringan Beasiswa Indonesia  salah satu wadahnya,” ungkap Hardika.

Dalam kegiatan ini lebih dari 200 pemangku kepentingan hadir, termasuk perwakilan Kementerian Koordinator PMK RI, BAZNAS, Kedutaan Asing, lembaga pendidikan, serta organisasi non-profit. Sarasehan Jaringan Beasiswa Indonesia 2025 menghasilkan rekomendasi kebijakan dan strategi implementasi untuk memperkuat program beasiswa nasional yang akan menjadi panduan bagi seluruh pihak terkait.

Sebagai penutup, Desamind mengapresiasi inisiatif Kemenko PMK RI dan Forum Jaringan Beasiswa Indonesia dalam menyelenggarakan acara strategis ini. Partisipasi aktif Desamind mencerminkan dedikasi untuk terus berkontribusi dalam membangun masa depan talenta Indonesia yang gemilang.

Penulis : Dwi

Editor : Ahmad Zamzami

Festival Bocah Tandur Karya: Liburan Positif bersama Desamind Chapter Gunungkidul

By Berita Terkini, Desamind Chapter

DESAMIND.ID – Gunungkidul (22/12) Libur panjang pergantian semester dan akhir tahun telah tiba. Seperti biasa, anak-anak Desa Pengkok, Gunungkidul menghabiskan waktunya untuk bermain dan membantu kegiatan orangtua di sawah. Tidak ada aktivitas yang menarik dan terasa monoton. Melihat fenomena tersebut, perangkat Desamind Chapter Gunungkidul menginisiasi program “Festival Bocah Tandur Karya” 

Festival Bocah Tandur Karya mengajak anak-anak belajar menanam sayur dan membuat karya dari kawat bulu dengan harapan menumbuhkan jiwa peduli lingkungan melalui konsep “makan apa yang ditanam, tanam apa yang dimakan”.  

Gambar 1. Proses Menanam Sayur  (Arsip Desamind Chapter Gunungkidul)

Sejumlah 65 peserta yang terdiri dari anak PAUD, TK, dan SD dari Desa Pengkok dan sekitarnya turut serta memeriahkan festival dengan antusiasme tinggi. Itsnaini Wahidatunisa, Guru TK ABA Kalinampu mengapresiasi dan mendukung penuh gerakan positif ini. Beliau kagum dengan apa yang dilakukan Desamind Chapter Gunungkidul karena mampu mendorong anak-anak untuk lebih produktif di masa liburan.

Gambar 2. Pembuatan Karya dengan Kawat Bulu  (Arsip Desamind Chapter Gunungkidul)

“Kami dari dulu ingin sekali ada program seperti ini, tetapi belum terealisasikan mbak. Alhamdulillah berkat teman-teman semua festival menanam bersama bisa terlaksana,” ungkap Itsnaini.

Lebih lanjut, Festival ini juga berkolaborasi dengan rekan-rekan PPI Dunia Kawasan Amerika-Eropa dengan harapan memberikan suntikan semangat kepada anak-anak pedesaan untuk meraih pendidikan setinggi-tinginya.

Gambar 3. Diskusi dengan PPI Dunia Kawasan Amerika-Eropa (Arsip Desamind Chapter Gunungkidul)

“Gerakan seperti ini semoga terus diadakan karena mampu mendorong anak-anak lebih aktif, kreatif, dan secara tidak langsung mendorong anak–anak untuk belajar,” ungkap Rana, tim Direktorat Pengabdian Masyarakat PPI Dunia Kawasan Amerika-Eropa.

Penulis : Desamind Chapter Gunungkidul

Editor: Ahmad Zamzami

Gandeng Desamind Realisasikan Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup, SDS 015 Best Agro Raih Penghargaan Sekolah Adiwiyata Nasional

By Berita Terkini

DESAMIND.ID – Jakarta (02/10) SDS 015 Best Agro berhasil meraih penghargaan Sekolah Adiwiyata Nasional Tahun 2024 setelah melalui proses penilaian oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). 

Alue Dohong, Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) memberikan penghargaan secara langsung kepada SDS 015 Best Agro dan 208 Sekolah Adiwiyata Mandiri (SAM) serta 512 Sekolah Adiwiyata Nasional (SAN) Tahun 2024 di Auditorium Manggala Wanabakti Dr. Soedjarwo, Jakarta.

Prosesi Pemberian Penghargaan (Dok. SDS 015 Best)

Penghargaan Sekolah Adiwiyata Nasional merupakan apresiasi atas komitmen dan upaya berkelanjutan sekolah dalam mewujudkan penerapan Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (PBHLS). Dalam hal ini, SDS 015 Best Agro melibatkan Desamind sebagai mitra pembinaan pendidikan lingkungan hidup di sekolah untuk saling memberi manfaat secara langsung kepada siswa (peserta didik) dan secara tidak langsung kepada guru, orang tua murid/anggota keluarga, serta masyarakat sekitar. 

SDS 015 Best Agro dan Desamind secara resmi berkolaborasi mengintegrasikan pendidikan lingkungan ke dalam kurikulum, melibatkan masyarakat, serta menerapkan praktik ramah lingkungan di lingkungan sekolah berdasarkan perjanjian kerja sama Nomor : 421.02/045/SD-14/2024 dan Nomor : 057.04/A.2/DSM/VI/2024 tentang Pembinaan dan Peningkatan Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah Tahun 2024.

M. Suryamsyah Abdul Ghofur, selaku Kepala Sekolah SDS 015 Best Agro mengucapkan terima kasih banyak kepada seluruh pihak atas dukungan secara material maupun immaterial sehingga berhasil mendapatkan pencapaian luar biasa.

Sekolah Adiwiyata Mandiri dan Adiwiyata Nasional Kalimantan Tengah (Dok. SDS 015 Best)

“Penghargaan ini tentu berkat keterlibatan Bapak/Ibu guru, siswa, wali murid, PT. Best Agro, Dinas Lingkungan Hidup Kobar, Desamind Indonesia, dan berbagai stakeholders,” ungkap Ghofur. 

Hardika Dwi Hermawan, President Director of Desamind Indonesia mengaku bangga atas prestasi yang diraih oleh SDS 015 Best Agro dan berharap kolaborasi-kolaborasi kebaikan lainnya bisa terus terjalin.

“Selamat atas pencapaiannya dan semoga kerja sama seperti ini terus berjalan sehingga mampu memberikan dampak positif baik di lingkungan sekolah maupun lingkungan masyarakat,” ujar Hardika. 

Penulis: Ahmad Zamzami