Skip to main content
Category

Press Release

Desa Mitra 2022: Desamind Chapter Purbalingga Hadir Berkontribusi Untuk Desa

By Berita Terkini, Press Release

Purbalingga, 05 April 2022. Kegiatan ‘Jumpa Desa #1’ oleh Desamind Chapter Purbalingga telah dilaksanakan pada Kamis, 24 Maret 2022. Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Karangjengkol, Kec. Kutasari, Purbalingga. Jumpa Desa merupakan awal kegiatan dari rangkaian Program Desa Mitra dari Desamind Chapter Purbalingga tahun 2022.

Tujuan kegiatan Jumpa Desa ini guna mengenal lebih dekat kondisi dan potensi desa serta penandatanganan nota kesepakatan antara pihak perangkat desa dengan pengurus Desamind. Kegiatan yang dikoordinasi oleh Divisi Pengembangan Program (P2) ini,  menjadi sarana untuk penentuan kegiatan apa yang cocok dilaksanakan di desa mitra nantinya.

Desa Karangjengkol merupakan salah satu desa di Kecamatan Kutasari, Kabupaten Purbalingga. Desa yang berjarak 11 KM dari ibukota kabupaten ini, dipilih sebagai desa mitra dikarenakan potensi yang beragam yang bisa dikembangkan di desa Karangjengkol. Hasil diskusi Divisi Pengembangan Program (P2) bersama dengan Ibu Narsiti sebagai Kepala Desa Karangjengkol yaitu membahas potensi-potensi desanya. Beberapa potensi desa Karangjengkol yang dapat dikembangkan antara lain produksi gula merah, lokasi curug, dan wisata baru yang hendak dikembangkan bersama Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS) Desa Karangjengkol.

Program Desa Mitra menjadi program unggulan Desamind Chapter Purbalingga yang diadakan setiap tahun. Program ini menjadi sarana bagi Desamind Chapter Purbalingga untuk berkontribusi secara nyata membangun masyarakat desa berbasis pengembangan potensi yang ada. Program yang dipegang oleh Divisi Pengembangan Program (P2) yang bekerja sama dengan perangkat desa terkait, akan berlangsung selama satu tahun. Serangkaian kegiatan yang akan berlangsung adalah Ramadhan Ceria di Desa Karangjengkol, yang akan dilaksanakan di bulan Ramadhan.

Diharapkan melalui Program Desa Mitra Desamind Chapter Purbalingga ini menjadi sarana untuk belajar sambil memberikan manfaat secara nyata bagi masyarakat desa, khususnya di Purbalingga. “Ngapak Kompak Nata Desa”.

Penulis: Muhammad Wafa, Desamind Chapter Purbalingga

Editor: Kamilya Anjani Putri

Tebar Kebaikan Selama Bulan Ramadhan, Desamind Indonesia Mengadakan Buka Bersama Anak-Anak Panti Asuhan Rumah Lentera

By Berita Terkini, Press Release
Foto bersama Eksekutif Desamind dan Anak-Anak Panti Rumah Lentera

Surakarta, 17 April 2022 – Executive of Desamind domisili Solo dan sekitarnya sukses mengadakan acara buka bersama anak-anak panti asuhan Rumah Lentera. Anak-anak panti asuhan Rumah Lentera yang ikut serta mulai dari usia 2 tahun sampai usia 18 tahun. Dalam pertemuan bersama dengan anak panti asuhan Rumah Lentera ini, beberapa perwakilan juga diminta untuk menemui pemiliki panti asuhan guna melakukan screening dan cek HIV, sehingga dapat dipastikan sebelum mengunjungi anak-anak semua dalam kondisi aman.

Kedatangan para EoD disambut hangat dan antusias oleh anak panti, bahkan mereka aktif mengajak bermain bersama para EoD setelah perkenalan usai. Permainan ular naga dan domikado menghiasi pertemuan saat itu. Beberapa pertanyaan juga diajukan kepada anak panti untuk mempererat kedekatan mereka seperti bagaimana kelancaran puasa yang sedang dijalankan, umur berapa, kelas berapa dan sebagainya. Permainan hari itu ditutup dengan pembagian balon kepada anak-anak untuk menambah semangat.

Tidak habis di situ, semangat anak-anak panti masih menggebu hingga acara foto bersama. Pancaran senja sore itu menambahkan kesan estetik pada foto yang diambil, anak-anak juga masih rebutan balon dan mengajak bermain bersama karena belum puas dengan permainan sebelumnya.

Menjelang Maghrib para EoD dan anak panti berbuka puasa bersama di teras panti dengan menu takjil terlebih dahulu. Beberapa anak juga ada yang minum obat terlebih dahulu. Obat rutin yang diminum mereka biasanya akan diberikan 2x sehari. Setelah selesai menyantap takjil, maka selanjutnya ada juga agenda makan besar.

Selesai berbuka dengan makan besar, rombongan Executive of Desamind kemudian pamit kepada anak panti. Awalnya mereka berat untuk melepas kepergian para EoD karena sudah nyaman dan ingin bermain bersama. Namun, karena waktu yang dihabiskan bersama sudah panjang dan sudah waktunya pamitan maka rombongan Desamind mengusaikan pertemuan dengan anak-anak panti asuhan pada hari itu.

Penulis: Sanita Sinjitak

Editor: Kamilya Anjani Putri

Desamind Indonesia Bersama Biro Bebras Universitas Muhammadiyah Surakarta Sukses Mengadakan Kelas Lilin Inspirasi

By Berita Terkini, Press Release
Poster Kelas Inspirasi 1, Sumber : Instagram Desamind Indonesia

Jawa Tengah, 26 Februari 2022 – Desamind Indonesia bersama dengan Biro Bebras Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) sukses meluncurkan kelas lilin Inspirasi. Kelas Lilin Inspirasi ini hadir untuk mengajarkan anak-anak lebih berani bermimpi, serta memberikan motivasi merealisasikan mimpi yang telah dimiliki. Kegiatan ini diisi dengan pengenalan profesi, ice breaking, langit impian, serta game/outbound yang mengimplementasikan dasar-dasar berpikir komputasi (computational thinking).

Dalam sesi pengenalan profesi, terdapat pemaparan profesi-profesi saat ini melalui power point. Setelahnya, ice breaking kemudian dilanjut dengan game/outbound. Game yang dipilih pada kegiatan ini dipusatkan untuk dapat mengimplementasikan cara berpikir menyelesaikan suatu masalah (computational thinking) seperti membuat barisan, jalur mimpi Desamind, bola lidi, tebak gambar, dan gerak pendeteksi.

Kelas Lilin Inspirasi sampai saat ini telah dilaksanakan sebanyak 6 kali dengan lokasi yang berbeda-beda. Pada kegiatan Kelas Inspirasi #1 terlaksana pada Sabtu, 26 Februari 2022 di SMP Muhammadiyah 11 Kedawung, Sragen dengan tema “Bangun Mimpi Anak Negeri”. Bersama dengan Kak Nanda, Kak Laila, Kak Wahid, Kak Zami, Kak Rahmat, Kak Mus’ab dan Kak Dewi.

Selanjutnya Kelas Insprasi #2 dengan tema “Aku Berani Bermimpi” bertempat di SMP Negeri 1 Sidoharjo, Sragen pada Sabtu, 5 Maret 2022 lalu. Sama seperti kegiatan kelas inspirasi sebelumnya, kegiatan ini juga dibersamai oleh Kak Nanda, Kak Wahid, Kak Zami, Kak Rahmat, Kak Dewi, Kak Vivin, dan Kak Amal dalam pelaksanaannya.

Pada kegiatan Lilin Inspirasi #3 yang dibersamai oleh Kak Wahid, Kak Zami, Kak Rahmat, Kak Dewi, Kak Elly, Kak Vivin, Kak Thoriq, dilaksanakan di SMP Negeri 1 Tangen 12 Maret 2022 lalu. Kegiatan ketiga ini mengangkat tema “Cerdas, Semangat, Meraih Mimpi”. 

Berlanjut pada Lilin Inspirasi #4 SMA Negeri 2 Sragen yang mengangkat tema “Menggapai Mimpi, Berkontribusi Untuk Negeri” dan dibersamai oleh Kak Zami, Kak Rahmat, Kak Amal, Kak Luthfi, Kak Ertam, dan Kak Zidni pada Kamis, 17 Maret 2022 lalu. Lilin Inspirasi #5 hanya berjarak 1 hari dari kegiatan lilin inspirasi sebelumnya, yaitu pada Jumat, 18 Maret 2022. Pada kegiatan ini tema yang diusungkan juga sama dengan sebelumnya, hanya saja lokasi pelaksanaannya berbeda. Lilin Inspirasi #5 dilaksanakan di SMA Negeri 3 Sragen.

Lilin Inspirasi #6 dilaksanakan di bagian Timur Indonesia, tepatnya di Lombok Timur dengan mengusung tema yaitu, “Menggapai Mimpi dari Desa” serta dibersamai oleh kak Zami, Kak Rahmat, Kak Bayu dan Kak Syifa dalam pelaksanaannya. Pelaksanaan dalam setiap sesi kelas inspirasi diisi oleh seluruh anggota Desamind Indonesia, baik yang berasal dari Executive of Desamind maupun Chapter Desamind.

Penulis: Sanita Sinjitak

Editor: Kamilya Anjani Putri

Desamind Ikut Terlibat Dalam Kegiatan Pelatihan Peningkatan Karakter Pemuda yang Diselenggarakan Oleh Kemenpora

By Berita Terkini, Press Release
Sumber: Desamind Indonesia

Solo (14/02) – Desamind turut serta dalam kegiatan pelatihan yang diselenggarakan oleh Kemenpora Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda pada 14 – 18 Februari 2022 lalu. Kegiatan ini mengambil tema Pelatihan Peningkatan Karakter Pemuda Dalam Era Digital dan diselenggarakan di Hotel Novotel, Solo, Jawa Tengah.

Penyelenggaraan pelatihan ini ditujukan untuk membentuk karakter masyarakat terkhususnya pemuda yang beretika dalam berinteraksi di dunia maya. Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda, Faisal Abdullah, dalam sambutannya menyampaikan harapan agar kegiatan pelatihan ini dapat membentuk karakter pemuda yang terampil dalam bidang digital dan berkarakter positif sebagai agen perubahan, kontrol sosial, dan influencer bagi pemuda dan masyarakat Indonesia lainnya.

Kegiatan Pelatihan Peningkatan Karakter Pemuda Oleh Kemenpora

Acara ini dihadiri oleh 50 peserta perwakilan pemuda dari berbagai unsur seperti pemuda difabel, mahasiswa, komunitas Pemuda, Pemuda binaan Kemenpora/Dispora serta pegawai/ASN/Dispora, salah satunya yaitu perwakilan dari Desamind.

Selama lima hari pelaksanaan, kegiatan pelatihan ini diisi oleh berbagai materi mengenai keterampilan digital. Melihat kondisi anak muda zaman sekarang, Perwakilan Wali Kota Surakarta, Joni Hari Sumantri mengatakan bahwa industri kreatif berbasis konten digital telah menjadi sektor yang paling produktif di masa pandemi sekarang ini.

Putri Aulia Pasa, Vice Director of Public Relations, sebagai perwakilan dari Desamind juga menyampaikan bahwasannya kegiatan kepemudaan seperti ini dapat menumbuhkan keterampilan digital, meningkatkan rasa empati dan kolaboratif, dan menumbuhkan pemuda yang bisa memimpin, kreatif, produktif, bisa menghasilkan konten digital dan memberi arti dan manfaat terhadap sekitarnya. Harapannya Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Kemenpora dapat membuat pelatihan kepemudaan di daerah lainnya secara continue dengan mempertimbangkan urgensi dan kebutuhan.

Desamind yang merupakan organisasi non-profit dalam pelaksanaan visi misinya juga menyertakan pemuda-pemuda desa untuk memajukan desa yang berpendidikan dan melek peradaban. Oleh karena itu, kegiatan pelatihan ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi Desamind dalam peningkatan karakter pemuda yang melek teknologi, kreatif, menginspirasi dan memiliki tekad untuk memajukan negeri.

Penulis: Kamilya Anjani Putri

Editor: Putri Aulia Pasa

Wisuda dan Monev Akhir Awardee Beasiswa Desamind 1.0, “Satu Tahun Menjadi Awardee, Seumur Hidup Menginspirasi.”

By Berita Terkini, Press Release

Minggu, 2 Januari 2022 – Desamind Indonesia Foundation sukses menyelenggarakan acara Monitoring & Evaluasi (Monev) dan Wisuda Awardee Beasiswa Desamind 1.0 secara daring. Acara ini menandakan berakhirnya pemberian beasiswa kepada para awardee beasiswa yang telah diseleksi oleh para juri pada 30 November 2020 lalu. 

Acara ini dihadiri oleh seluruh Awardee Beasiswa Desamind 1.0, mentor awardee merangkap juri, Awardee Beasiswa Desamind 2.0, dan divisi Program Development sebagai panitia acara. Acara ini diawali dengan pembukaan oleh MC, Fiki Nila dari divisi Program Development dan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Lalu dilanjutkan dengan sambutan oleh Hardika Dwi Hermawan, M.Sc(ITE) selaku President Director Desamind Indonesia Foundation.

“Sumber daya terbesar yang dimiliki Indonesia bukan Sumber Daya Alamnya, tetapi Sumber Daya Manusianya itu sendiri. Kalau Sumber Daya Alamnya bagus, tapi Sumber Daya Manusianya tidak diolah dengan bagus, bisa jadi kita hanya merusak lingkungan. Harapannya, pengalaman yang didapatkan di lapangan akan menjadi momen berharga untuk diingat bahwa ada anak-anak yang menunggu saya untuk kembali ke Indonesia dan mengabdi”, ujar Kak Dika

Kak Dika menutup sambutan dengan sebuah quote “Jika kita tidak bisa menjadi jalan raya, cukup menjadi jalan setapak yang dapat dilalui oleh orang. Jika kita tidak bisa menjadi matahari, cukup menjadi lentera yang dapat menyinari sekitar. Jika kita tidak dapat menjadi obor di Jakarta, cukup dengan menjadi lilin-lilin di desa yang bisa menerangi lebih dari 70 ribu desa”.

Sambutan kedua oleh Evi Lestari, B.Ed selaku trustee (pembina) dari Yayasan Desamind Indonesia Foundation. “Harapannya, nilai-nilai kebermanfaatan yang terlahir melalui program yang sudah terlaksana ini terus mengalir dan berlanjut meskipun nanti sudah wisuda dan selesai.” 

Mba Evi mengakhiri sambutannya dengan memberikan pesan bahwa tidak cukup untuk menjadi baik dan sukses, tetapi perlu ada usaha, kepedulian, semangat mengambil peran, dan peka terhadap sekitar sehingga kita dapat membawa jejak-jejak kebaikan di muka bumi. Setelah sambutan, dilanjut dengan penyampaian hasil monev awardee beasiswa Desamind 1.0 yang diurutkan berdasarkan undian. Setiap awardee diberikan waktu 15 menit untuk mempresentasikan program dan tanya jawab.

Presentasi pertama disampaikan oleh Emi Triani yang dimentori oleh Lailati Rohmah dengan Program Baladesa.id. Program ini bertujuan untuk merevitalisasi komponen penggerak desa, mengajak pemuda bagaimana caranya berkontribusi di desanya masing-masing dengan memberikan edukasi mengenai desa. Beberapa programnya antara lain membentuk sekolah desa dan karang taruna, projek sosial (omah dhewe) sebagai tempat literasi dan pengembangan anak-anak desa. Program ini dilaksanakan di desa Bantengan, Karanggede, Boyolali. Selengkapnya bisa dilihat di Instagram @baladesa_id.

Bagas Primandaru yang dimentori oleh Evi Lestari menyampaikan hasil monev program Bumi Trikarso: Dari Desa Untuk Indonesia. Program dari Bumi Trikarso yaitu memanfaatkan lahan Desa Trikarso, Kec. Sruweng, Kebumen yang masih kosong dengan menanam tumbuhan yang bernilai jual, seperti lidah buaya yang dapat diolah menjadi keripik dan minuman lidah buaya. Info selengkapnya bisa dilihat di Instagram @bumi_trikarso.

Selanjutnya, presentasi disampaikan oleh awardee ketiga yaitu Aan Munandar yang dimentori oleh Zakky Muhammad Noor dengan program Lingkar Dahan. Berangkat dari masalah banyaknya dijumpai sampah organik ranting dan kayu di Desa Sendangsari, Sleman, Yogyakarta. Aan berinisiatif untuk mengolah sampah tersebut menjadi produk layak jual, salah satunya jam dinding kayu yang diberi nama “Divine Timepiece”. Info lengkapnya bisa dilihat di Instagram @lingkar.dahan.

Awardee keempat yang menyampaikan program adalah Aulia Syifa Ardiati yang dimentori oleh Dita Puji Rahayu dengan program Kianmembumi.id. Berangkat dari masalah pencemaran udara dan penurunan pendapatan karena COVID-19, Syifa merancang program pengelolaan sampah rumah tangga di Desa Adipala, Kabupaten Cilacap. Produk yang dihasilkan berupa penanaman kangkung, pemberdayaan kebun KWT, pembuatan abon lele, pembuatan pupuk kompos, dan lain sebagainya. Info selengkapnya dapat dilihat di Instagram @kianmembumi.id.

Terakhir Alfiana Eka Priyanika yang dimentori oleh Hardika Dwi Hermawan menyampaikan monev program Menyapa Lereng Merapi. Program ini merupakan kegiatan pengabdian masyarakat guna meningkatkan kualitas pendidikan di Dukuh Gilir Pasang dan Dukuh Ngringin, Desa Tegalmulyo, Kec. Kemalang, Kab. Klaten. Program dari Menyapa Lereng Merapi ini antara lain Waste scholarship, rumah belajar lentera, dan mentorship. Info mengenai program ini dapat dilihat di Instagram @menyapa.lerengmerapi.

Dokumentasi sesi monev: presentasi program oleh salah satu awardee

Setelah awardee menyampaikan hasil monev dan ditanggapi oleh juri, acara selanjutnya yaitu Wisuda Awardee Beasiswa Desamind 1.0. Wisuda dilakukan simbolis dengan penyerahan sertifikat kepada para awardee dan para mentor disertai sepatah kata dari mereka. 

Penyerahan sertifikat diawali oleh Aan Munandar dengan mentor Zakky Muhammad Noor, Alfiana Eka dengan mentor Hardika Dwi Hermawan, Aulia Syifa dengan mentor Dita Puji Rahayu, Bagas Primandaru dengan mentor Evi Lestari, dan terakhir Emi Triani dengan mentor Lailati Rohmah. Acara selanjutnya yaitu pembacaan surat keputusan mengenai penetapan kelulusan Awardee Beasiswa Desamind 1.0 dan diakhiri dengan penutup dan sesi foto bersama. 

Dokumentasi sesi foto bersama di akhir acara

Yulia Susanti, selaku PIC Program Beasiswa Desamind 1.0 ini berharap semoga para alumni Beasiswa Desamind 1.0 dapat memberikan dampak dan kebermanfaatan di setiap pijakan bumi. Desamind, Ingat Bangsa Ingat Desa!

Penulis : Kamilya Anjani Putri
Editor : Hardika Dwi Hermawan dan Putri Aulia Pasa

Internal Mentoring #2 Divisi Public Relation Desamind dengan Tema Mastering Public Speaking: Pelatihan MC dan Moderator

By Berita Terkini, Press Release

Kamis, 26 Agustus 2021 – Setelah sukses menggelar acara mentoring internal pertama beberapa pekan lalu, Divisi Public Relation Desamind kembali melaksanakan mentoring internal kedua pada Kamis malam (26/08/2021). Tema yang diusung pada sesi kali ini adalah “Mastering Public Speaking: Pelatihan MC dan Moderator”. Tidak berbeda dengan kegiatan sebelumnya, mentoring internal kedua ini juga dibutuhkan oleh para Associate Divisi Public Relation guna meningkatkan kemampuan Public Speaking saat melakukan hubungan kerjasama antara Desamind dengan pihak luar.

Menghadirkan pembicara yakni Meilinda Putri Wijayanti, S.T., mahasiswi S2 Institut Teknologi Bandung yang sudah malang-melintang berperan sebagai MC dan moderator di berbagai acara, mulai dari tingkat Fakultas hingga tingkat Nasional. Acara yang diselenggarakan pada Kamis malam tersebut berhasil mendapat antusiasme dari peserta pelatihan yang hadir. Terlihat peserta yang hadir pada acara webinar kali ini berjumlah 78 orang dengan komposisi 42 orang berasal dari pengurus Desamind Pusat, 21 orang dari pengurus Desamind Chapters, dan 15 orang peserta dari LLD Community.

Sesi foto bersama acara Webinar Internal Mentoring 2.0

Pemateri yang kerap dipanggil kak Putri ini sudah mengantongi banyak pengalaman menjadi Master of Ceremony, Moderator bahkan Speaker di berbagai acara selama masa kuliahnya hingga sekarang. Sehingga, dapat dilihat dari konten materi pada acara webinar tersebut yang berisi “daging semua”, seperti istilah yang diutarakan beliau.

Acara ini berlangsung sekitar dua jam dan diawali dengan pembukaan langsung oleh moderator acara, yakni Kamilya Anjani Putri dari divisi Public Relation. Kemudian, dilanjutkan dengan foto bersama di awal acara oleh seluruh peserta, pembacaan timeline, dan penyampaian sambutan oleh Presiden Direktur Desamind, Hardika Dwi Hermawan,S.Pd., M.Sc(ITE). Setelah sambutan dan pembacaan profil pemateri, acara berlanjut ke pemaparan materi dari kak Putri dan sesi QnA.

Penyampaian materi berlangsung sekitar 60 menit. Kak Putri membuka materi dengan memperkenalkan diri dan berbagi pengalaman beliau sekitar 15 menit. Kemudian, beliau melanjutkan dengan pembahasan awal mengenai definisi public speaking. Beliau juga menjelaskan mengenai kunci dari public speaking yang dibatasi hanya dua komponen, yakni ide dan rasa percaya diri. Setelahnya, Kak Putri menjelaskan tentang pentingnya kemampuan public speaking, manfaat, tips dan trik memiliki kemampuan komunikasi yang bagus, lalu diakhiri dengan teknik menjadi MC dan moderator yang baik.

Sesi penyampaian materi oleh Pemateri, Kak Putri

Setelah sesi materi berakhir, maka dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Moderator mengambil alih acara lalu menunjuk peserta yang hendak bertanya kepada pemateri. Sesi tanya jawab berlangsung dengan baik dan atraktif. Pertanyaan diajukan dan langsung dijawab oleh kak Putri (pertanyaan tidak ditampung terlebih dahulu). Ada perkataan Kak Putri yang penulis catat sebagai quote yang bagus. “Great things never come from your comfort zone,” yang berarti hal-hal besar tidak akan datang dari zona nyamanmu. Hal yang ditekankan oleh kak Putri pada mentoring kali ini adalah tetap mencoba, berani menghadapi tantangan, jangan menyerah, dan perbanyak koneksi.

Setelah sesi tanya jawab berakhir, ada closing statement yang disampaikan oleh kak Putri dan selanjutnya acara ditutup oleh moderator. Seperti mentoring sebelumnya, harapannya mentoring kali ini juga dapat meningkatkan kemampuan public speaking dan komunikasi yang baik bagi para anggota divisi Public Relation Desamind dan peserta yang hadir pada umumnya. Dengan begitu, peserta dapat melakukan komunikasi yang efektif, bukan hanya sekadar berbicara tanpa tujuan yang jelas.

Pengiriman Donasi Pakaian ke Yogyakarta

Membanjirnya Donasi Pakaian untuk Kampung Duofo, Papua dalam Kolaborasi Aksi Donasi Pakaian

By Berita Terkini, Press Release

Senin, 16 Agustus 2021 – Desamind Chapter Purbalingga telah mengirimkan donasi berupa pakaian layak pakai untuk disalurkan kepada warga di Kampung Duofo, Timika, Papua. Kegiatan donasi ini merupakan kolaborasi antara Desamind Chapter Purbalingga, Orbit Paper, Elemenesia Foundation, dan Yasara Indonesia. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menyediakan pakaian layak pakai kepada warga di Kampung Doufo.

Read More